BEHAVIORISTIK
Oleh:
1.Desti Novia
Nita
2.Kartika
Edwin Guthrie
Guthrie berpendapat bahwa
tingkah laku manusia itu dapat
diubah, tingkah laku baik bisa
diubah jadi buruk dan sebaliknya.
Teori Guthrie berdasarkan atas
model penggantian stimulus satu
ke stimulus lain.
Stimulus tidak harus berhubungan
dengan kebutuhan atau pemuasan
biologis
Hubungan stimulus dan respon
cenderung bersifat sementara,
sehingga perlu sering diberikan
stimulus agar hubungannya
bersifat lebih tetap.
Agar respon muncul lebih kuat dan
WATSON
Belajar adalah proses
interaksi antara stimulus
dan respon, namun S-R,
harus berbentuk
tingkahlaku yang dapat
diamati (observable) dan
dapat diukur.
Watson seorang behavioris
murni, kajian belajar selalu
disejajarkan dengan ilmu
fisika atau biologi yang
berorientasi pada
SKINNER
Skinner mengembangkan teori
conditioning yang telah
dikembangkan oleh Watson
terlebih dulu dengan
menggunakan tikus sebagai
bahan percobaannya.
Menurutnya, suatu respons
sesungguhnya juga
menghasilkan sejumlah
konsekuensi yang nantinya akan
mempengaruhi tingkah laku
manusia. Untuk memahami
tingkah laku seseorang harus
memahami antara satu stimulus
Percobaan
skinner
THORNDIKE
Belajar adalah proses
interaksi antara stimulus
(yang berupa rangsangan,
seperti pikiran, perasaan
yang dapat ditangkap
indera) dengan respon.
Hasil belajar dapat
berupa tingkahlaku yang
konkrit, yg dapat diamati
dan tidak konkrit.
Teori ini disebut juga
Percobaan Thorndike
Clark Hull
Hull sangat terpengaruh oleh teori
evolusi Charles Darwin, Semua fungsi
tingkah laku bermanfaat terutama
untuk menjaga kelangsungan hidup,
karena itu kebutuhan biologis dan
pemuasan biologis menempati posisi
sentral, stimulusnya selalu dikaitkan
dengan kebutuhan biologis meskipun
respon yang akan bermacam-macam
Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan terhadap motivasi belajar
yang terdapat pada siswa, dengan
adanya motivasi maka belajar
merupakan penguatan, makin banyak
belajar makin banyak motivasi dan
memberikan respon yang menuju
KESIMPULAN
Dari beberapa macam pemikiran tokoh diatas dapat
diketahui bahwa teori belajar behaviouristik adalah
teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah
laku siswa atau respons, ekspresi siswa dalam
menerima stimulus-stimulus yang diberikan oleh
seorang guru. Artinya bahwa tingkah laku siswa
dapat diubah berdasarkan respons siswa tersebut,
bisa berubah menjadi baik ataupun sebaliknya.
Seorang guru hendaknya mengamati tingkah laku
siswa terhadap motivasi belajar, hal ini bertujuan
agar seorang guru dapat mengubah perilaku siswa
dengan baik, selain itu sebagai seorang guru
hendaknya memberi reword atau penghargaan
kepada siswanya agar para siswanya semakin rajin.
TES PENGUASAAN
1. Dalam Teori Thorndike disebutkan 3 hukum
tentang belajar, berikan masing-masing
contohnya!
2. Skinner mengenalkan teorinya yang
disebut dengan Operant Conditioning.
Apa yang dimaksud dengan Operant
Conditioning? Dan berikan contohnya!