Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Desa Brani memiliki luas wilayah
169.017 Ha dengan jumlah penduduk 2579 jiwa. Desa Brani terdiri dari 10 RT
dan 2 RW. Di Desa Brani terdapat sarana prasarana yaitu kantor desa, prasarana
kesehatan yaitu Posyandu yang ada di Desa Brani ada empat antara lain Posyandu
2 dan SD N Brani 3. Selain itu, terdapat Madrasah dan TPQ yang masih aktif yaitu
Madrasah Nurul Huda dan TPQ Al-Huda dan prasarana ibadah yaitu masjid dan
mushola. Mata pencaharian warga Desa Brani antara lain petani, peternak,
PKK masih berjalan setiap tahunnya dengan program kerja yang terencana. Desa
Brani merupakan salah satu daerah lokus stunting, sehingga sering mengikuti
Potensi yang dominan di Desa Brani adalah banyaknya sumber bahan baku
seperti buah jeruk, dan pisang yang diolah menjadi kripik pisang. Potensi lainnya
adalah budidaya jangkrik untuk pakan burung. Beberapa warga Desa Brani
memiliki ternak kambing, sapi, dan unggas (entog, bebek dan ayam). Potensi yang
1
dimiliki tersebut tidak lepas dari kendala yang dihadapi yaitu warga desa yaitu
kesulitan dalam hal perairan untuk ladang dan sawah. Selain itu, produk masih di
pasarkan di wilayah desa. Buah jeruk di jual kepada pengepul secara langsung,
sehingga harga jualnya relatif lebih rendah. Saat ini, di Desa Brani sedang
pakan ternak berupa rerumputan. Kendala tersebut perlu dicari solusinya agar
Permasalahan yang masih belum teratasi dan alternatif solusi dari permasalahan
hidup bersih dan sehat khususnya pada anak anak yang tidak rajin sikat gigi
B. Bidang Pendidikan : Menurunnya etika dan moral serta budi pekerti anak-anak
kepada sesama teman, orang tua dan masyarakat, kurangnya tenaga pendidik
2
C. Bidang Ekonomi : Produk usaha warga masih kesulitan dalam pemasaran.
Produk hanya dijual di wilayah desa saja dan desa belum memiliki
dokumentasi yang ada di desa yang dapat memperkenalkan potensi yang ada
kebersihan lingkungan.
A. Bidang Kesehatan
sejak dini. Jika memang telah terbiasa dengan cara menyikat gigi yang
benar, maka kesehatan gigi anak akan terjamin. Oleh karena itu, dilakukan
pelatihan cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar di tingkat Sekolah
Dasar agar anak-anak sudah terbiasa cuci tangan dan menyikat gigi sejak
dini secara benar. Kegiatan penyuluhan PHBS ini ditujukan untuk kelas 1
dan 2 yang belum mengetahui betul cara cuci tangan dan sikat gigi yang
b. Penyuluhan Dagusibu
ibu PKK Desa Brani. Sehingga penyuluhan mempunyai sasaran yaitu para
3
ibu ibu serta kader posyandu. Pertama di mulai oleh pemateri dari
sesi tanya jawab oleh para peserta penyuluhan yang dilaksanakan pada
Desa Brani yang masuk kategori desa lokus stunting yang dilaksanakan
2. Program Fisik
a. Pendampingan Posyandu
langkah cuci tangan. Setelah cuci tangan para siswa makan bersama
kemudian diakhir sesi dilakukan praktek sikat gigi yang baik dan benar
c. Senam Sehat
4
Progam dilaksanakan diawali dengan doa bersama kemudian
dan rapi ibu-ibu memulai pemanasan, senam inti dan diakhiri dengan
B. Bidang Pendidikan
Dalam kegiatan sosialisasi etika, moral, dan budi pekerti ini, tim KKN
hadiah agar anak lebih antusias. Tim KKN juga memberikan motivasi dan
juga dorongan agar siswa dapat lebih meningkat etika, moral, dan budi
11.00 WIB.
2. Program Fisik
a. Bimbingan Belajar
untuk kelas 4, hari kamis untuk kelas 3, hari Jum’at untuk kelas 5, hari
sabtu untuk kelas 6, dan hari minggu menonton film edukasi yang telah
disiapkan oleh tim KKN Unsoed untuk seluruh siswa/i SD Negeri 02 Brani
5
karena dipertemuan pertama, tidak hanya siswa kelas 4 yang hadir namun
dari kelas 3, 5 dan 6 pun ikut hadir. Selain bimbingan belajar mengenai
dilaksanakan pada 24, 25, 26, 27, 28, 30 Juli 2019 dan 7 Agustus 2019
b. Pendampingan Madrasah
serta dalam membimbing dan mengajar murid murid pra TPQ, TPQ, dan
kegiatan berupa mewarnai kaligrafi bagi murid-murid pra TPQ, TPQ, dan
c. Kerajinan TK
siswa/i TK Pertiwi sangat antusias dan semangat karena juga dibantu dan
didampingi oleh guru dan orangtua yang ikut memberikan semangat yang
C. Bidang Ekonomi
a.Sosialisasi Kewirausahaan
6
adalah cara penggunaan berbagai aplikasi media sosial dan toko online
yang dilaksanakan pada Jum’at, 9 Agustus 2019 pukul 09.00 - 11.00 WIB.
2. Program Fisik
membuat celengan dari botol bekas dan koran bekas yang bertujuan
Profil ini nantinya berguna sebagai salah satu dokumen desa yang dapat di
WIB.
Kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali di Balai Desa Brani dengan
pemaparan terkait apa itu azolla, manfaat serta cara budidaya. Setelah
pemaparan ada sesi tanya jawab seputar budidaya dan pemanfaatan azolla.
Capaian dari kegiatan ini yaitu antusias masyarakat dan ketertarikan untuk
7
membudidayakan azolla tinggi dilihat dari banyaknya penanya mengenai
2. Program Fisik
rumah Pak Eltoro dan di halaman belakang rumah Pak Sukirno dengan
200 cc, kemudian kolam yang sudah berisi air, pupuk dan EM 4 dibiarkan
dalam kolam. Capaian dari program ini yaitu terbentuknya dua unit kolam
azolla bisa dilihat pada gambar di halaman belakang rumah Pak Eltoro
dan di halaman belakang rumah Pak Sukirno yang dilaksanakan pada 21-
b. Resik Desa
Kegiatan ini dilakukan oleh warga Desa Brani dibantu oleh mahasiswa
KKN. Kegiatan ini dimulai dengan membersihkan area posko KKN yang
8
E. Program Kerja Tambahan
sambutan sambutan dari kepala desa dan ketua pelaksana. Setelah itu
penyuluhan dari dosen teknik dilanjutkan tanya jwab dan doa penutup
4 jenis lomba antara lain: balap karung, volly air, memasukan pensil dalam
botol berkelompok. Eat bulaga (tebak kata). Lomba perayaan HUT RI ini
dihadiri oleh kurang lebih 125 anak-anak sehingga perayaan lomba HUT
sebagai olahan makanan yaitu puding, puding dibuat dengan perasan jeruk
asli Desa Brani. Puding dengan jeruk asli memiliki rasa yang lebih
menambah cita rasa puding jeruk. Puding Jeruk Brani (PURBA) ini kami
9
B. Sriping BOLERAN
yang terbuat dari bahan singkong dengan dipadukan dengan rasa yang
beragam, antara lain rasa original, rasa jagung manis, rasa balado, rasa
pedas, dan rasa coklat yang dipasakan dengan harga Rp.5000 /bungkus.
V. Kesimpulan
A. KKN berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari masyarakat setempat
Desa Brani secara umum dapat diterima oleh masyarakat. Bidang lingkungan
periode sebelumnya sebagai alternatif pakan ternak di Desa Brani yang dapat
10
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
11