Anda di halaman 1dari 7

Nama : Awang M.

Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

PANDUAN OBSERVASI
1. Tujuan Observasi : Mengetahui perilaku social loafing pada siswa
kelas XI di SMAN 2 Tenggarong
2. Kode Subyek :
3. Observer :
4. Pelaksanaan :
a. Hari/tanggal :
b. Jam :
c. Kondisi subjek pada saat observasi dilakukan :
5. Aspek-aspek perilaku social loafing yang diobservasi :
a. Menurunnya motivasi individu dalam mengikuti berbagai kegiatan.
Individu cenderung kurang termotivasi dalam kegiatan yang ada
didalam kelompok, seperti diskusi didalam kelompok karena ada orang
lain yang melakukan respon yang kurang lebih sama terhadap stimulus
yang sama.
b. Sikap Pasif. Individu didalam kelompok cenderung memilih untuk
diam dan memberikan kesempatan kepada individu yang lain terhadap
kelompoknya karena individu tersebut memiliki persepsi bahwa tujuan
kelompok telah terpenuhi oleh partisipasi individu yang lain.
c. Pelebaran tanggung jawab. Setiap individu didalam kelompok
mempunyai tanggung jawab bersama untuk mewujudkan keberhasilan
pencapaian kelompok. Individu yang merasa bahwa dirinya telah
memberikan kontribusi didalam kelompok, maka individu tersebut
tidak akan lagi memberikan kontribusinya kepada kelompok dan akan
menunggu partisipasi dari individu yang lain.
d. Free ride atau mendompleng pada usaha orang lain. Individu yang
sangat paham bahwa ada individu lain yang mau melakukan usaha
kelompok cenderung ingin mendompleng begitu saja pada individu
lain tersebut.
Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

e. Penerunan kesadaran akan evaluasi dari orang lain. Social loafing


dapat juga terjadi karena adanya penurunan kesadaran akan evaluasi
dari orang lain.
Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

KISI-KISI PANDUAN OBSERVASI


No Prosedur Konsep/Variabel/Sub Variabel Item No
Mengetahui perilaku social loafing pada siswa kelas
1 Tujuan XI di SMAN 2 Tenggarong 1

2 Fokus Perilaku social loafing


Myers (2016: 224-228) menjelaskan bahwa:
a. Social loafing adalah perilaku individu yang
memberikan usaha lebih sedikit ketika berada
pada kelompok dibandingkan ketika mereka
Penjelasan bekerja secara individu
3 dari studi b. Perilaku social loafing ialah:
pustaka 1. Menurunnya motivasi 5a
2. Sikap pasif 5b
3. Pelebaran tanggung jawab 5c
4. Free ride 5d
5. Penurunan kesadaran akan evaluasi orang lain 5e

PEDOMAN OBSERVASI
Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

A. Tujuan observasi :
B. Observer :
C. Observee :
D. Observasi ke :
E. Pelaksanaan observasi :
1. Hari/tanggal :
2. Jam :
3. Nama sekolah :
4. Alamat sekolah :
F. Aspek-aspek yang diobservasi
1. Menurunnya motivasi
…………………………………………………………………………….
2. Sikap pasif
…………………………………………………………………………….
3. Pelebaran tanggung jawab
…………………………………………………………………………….
4. Free ride
…………………………………………………………………………….
5. Penurunan kesadaran akan evaluasi orang lain
…………………………………………………………………………….

PANDUAN OBSERVASI
Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

1. Tujuan Observasi : Mengetahui cara guru dalam melakukan konseling kepada


siswa yang tidak secara inisiatif melakukan konseling
2. Kode Subyek :
3. Observer :
4. Pelaksanaan :
a. Hari/tanggal :
b. Jam :
c. Kondisi subjek pada saat observasi dilakukan :
5. Aspek-aspek cara guru dalam melakukan konseling :
a. Membangun rapport. Siswa yang tidak secara inisiatif untuk datang
melakukan konseling cenderung sulit untuk terbuka dengan permasalahan
yang ingin dibahas. Sehingga cara guru dalam membangun kedekatan
emosi kepada siswa sangat diperlukan agar tumbuhnya rasa percaya dan
rasa aman kepada siswa tersebut.
b. Mampu membawa siswa kepada permasalahan yang ingin dibahas. Selama
konseling berlangsung, guru mampu untuk mengarahkan siswanya dengan
secara sadar dalam membahas permasalahan yang ingin diselesaikan
bersama.
c. Memahami perasaan siswa tanpa menghakimi. Adanya penghakiman yang
diberikan kepada siswa oleh konselor membuat siswa merasa tidak
nyaman didalam kegiatan konseling tersebut. Sehingga dalam proses
konseling, cara guru dalam memahami perasaan siswa tanpa menghakimi
akan menciptakan kondisi yang baik.
d. Memberikan sebuah solusi atau program kepada siswa sesuai dengan
kebutuhan siswa tersebut. Pemberian solusi atau sebuah program yang
sesuai akan membuat siswa terarah dengan baik dalam tujuan konseling.

KISI-KISI PANDUAN OBSERVASI


Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

No Prosedur Konsep/Variabel/Sub Variabel Item No


Mengetahui cara guru dalam melakukan konseling
1 Tujuan kepada siswa yang tidak secara inisiatif melakukan 1
konseling
2 Fokus Cara guru dalam melakukan konseling
a. Cara guru dalam melakukan konseling harus
diperhatikan dengan baik guna mencapai tujuan
konseling yang baik dan tepat.
b. Cara guru dalam melakukan konseling ialah:
Penjelasan 1. Membangun rapport 5a
3 dari studi 2. Mampu membawa siswa kepada permasalahan 5b
pustaka yang ingin dibahas
3. Memahami perasaan siswa tanpa menghakimi 5c
4. Memberikan sebuah solusi atau program 5d
kepada siswa sesuai dengan kebutuhan siswa
tersebut

PEDOMAN OBSERVASI
Nama : Awang M. Maulidiansyah
NIM : 1805095013
Kelas : BK A 2018
Matkul : Asasmem Psikologi Non Tes

A. Tujuan observasi : Mengetahui cara guru dalam melakukan konseling


kepada siswa yang tidak secara inisiatif melakukan
konseling
B. Observer :
C. Observee :
D. Observasi ke :
E. Pelaksanaan observasi:
1. Hari/tanggal :
2. Jam :
3. Nama sekolah :
4. Alamat sekolah :
F. Aspek-aspek yang diobservasi
1. Membangun rapport
…………………………………………………………………………….
2. Mampu membawa siswa kepada permasalahan yang ingin dibahas
…………………………………………………………………………….
3. Memahami perasaan siswa tanpa menghakimi
…………………………………………………………………………….
4. Memberikan sebuah solusi atau program kepada siswa sesuai dengan
kebutuhan siswa tersebut
…………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai