Anda di halaman 1dari 14

RATING SCALE

(Tugas Mata Kuliah Asasmen Psikologi Non Tes)

DOSEN PENGAMPU: Masnurrima Heriansyah, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh
KELOMPOK 4:

Rima Arinda 1805095002


Novita Arutmayanti 1805095010
Afifah Nurlainal 1805095022
Christian Labo 1805095041

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, inayah, taufik, dan ilham-Nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka
untuk menyelesaikan tugas dari Dosen kami Bapak Masnurrima Heriansyah, S.Pd,
M.Pd selaku pengampu mata kuliah Asesmen Psikologi Teknik Non Tes.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Samarinda, 24 agustus 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan penulisan 2

D. Pembatasan Asumsi/Masalah 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian Rating Scale (Skala penilaian) 3

B. Tipe-Tipe dalam Rating Scale 4

C. Proses Pembuatan Rating Scale 7

D. Kelebihan dan Kekurangan Rating Scale 8

BAB III PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10

B. Rekomendasi 10

DAFTAR RUJUKAN 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Skala penilaian adalah salah satu bentuk pedoman observasi yang
dipergunakan untuk mengumpulkan data individu dengan menggolongkan,
menilai tingkah laku individu atau situasi dalam tingkatan-tingkatan
tertentu. Skala penilaian memiliki kesamaan dengan ceklis. Meskipun
terdapat perbedaan-perbedaan dengan ceklis. Karena ceklis digunakan
untuk menandai apakah sebuah perilaku hadir atau tidak, sedangkan skala
penilaian menghendaki penilaian dilakukan menurut pertimbangan
kualitatif menyangkut tingkat kehadiran sebuah perilaku. Sebuah skala
penilaian mengandung seperangkat karakteristik atau kualitas yang harus
diputuskan dengan menggunakan suatu prosedur yang sistematis.
Skala penilaian biasanya terdiri dari suatu daftar yang berisi gejala-
gejala atau ciri-ciri tingkah laku yang harus dicatat secara bertingkat,
sehingga observer tinggal memberi tanda cek pada tingkat mana gejala
atau ciri-ciri tingkah laku itu muncul.Untuk menilai kompetensi sikap
dibutuhkan suatu alat penelitian (instrumen) yang tepat yang dapat
mewakili objek sikap yang akan diteliti sehingga dapat memperoleh hasil
seperti yang diharapkan. Instrumen yang digunakan pada penilaian
kompetensi sikap ini adalah dengan daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik (Permendikbud nomor 66 tahun 2013).
Penilaian kompetensi sikap merupakan serangkaian kegiatan
pengambilan keputusan yang dirancang untuk mengukur sikap sebagai
hasil dari suatu program pembelajaran. Kegunaan utama penilaian sikap
sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman
dan kemajuan sikap secara individual. Penilaian sikap yang dimaksud
adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang dan diwujudkan dalam perilaku (Kemdikbud, 2013).

1
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Rating Scale?
2. Apa saja tipe-tipe dari Rating Scale ?
3. Bagaimana proses pembuatan Rating Scale ?
4. Apa saja kelemahan dan kelebihan Rating Scale ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Rating Scale.
2. Untuk menegetahui tipe-tipe dari Rating Scale.
3. Untuk mengetahui proses pembuatan rating scale
4. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan rating scale

D. Pembatasan Asumsi/Masalah
Masalah yang akan dikaji pada makalah ini, dibatasi pada hal hal
sebagai berikut :
1. Ruang lingkup hanya meliputi informasi seputar rating scale
2. Informasi yang disajikan yaitu : pengertian rating scale, tipe – tipe
rating scale, langkah – langkah pembuatan rating scale, beserta
kelemahan dan kelebihan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rating Scale (Skala Penilaian)


Rating Scale (Skala Penilaian) merupakan sebuah daftar yang
menyajikan sejumlah sikap atau sifat sebagai butir atau item. Pada setiap
butir harus dijelaskan sampai berapa jauh subyek yang dinilai memiliki
sifat atau sikap itu. Unsur penilaian terdapat dalam pernyataan pandangan
pribadi dari orang yang menilai subjek tertentu pada masing masing sifat
atau sikap yang tercantum dalam daftar. Penilaian itu dituangkan
dalambeberapa tingkatan atau gradasi dari mulai sedikit sekali hingga
banyak sekali, atau tidak ada sampai sangat ada. Penilaian ini dilakukan
dengan cara observasi yang spontan terhadap seseorang atau perilaku
seseorang yang mana dilihat dari cara bergaul dan berkomunikasi dengan
orang tersebut dengan periode tertentu.
Dalam rating scale yang menyajikan sejumlah sikap dan sifat
seorang pengamat harus menyajikan penilaiannya sebagai kesan yang
umum tentang tingkat gradasi yang dimiliki seseorang. Maka pengamat
tidak langsung mendeskripsikan dalam sebuah tulisan melainkan harus
memasukan penilaian tentang seseorang ke dalam suatu tingkatan yang
disajikan pada skala penilaian. Dalam mengisi rating scale diperlukan
beberapa orang yang dapat membantu kita sebagai pengamat dalam
melakukan penilaian terhadap orang atau pribadi yang kita nilai. Orang
lain yang membantu kita dalam penilaian ialah orang yang cukup
mengenal atau sering berkomunikasi dengan orang yang dinilai tersebut.
Dalam rating scale penilaian harus bersifat subyektif, untuk itu
dibutuhkan beberapa penilaian dari orang lain atau beberapa orang yang
kemudian diamati dan dipelajari untuk mendapatkan suatu gambaran
tentang kepribadian seseorang tersebut, dan dengan menggunakan
beberapa penilaian dari orang lain pula penilaian yang kita dapat akan

3
cukup terandalkan dan sesuai kenyataan karena didapatkan dari beberapa
orang yang cukup dekat dengan orang yang dinilai.

B. Tipe-Tipe Dalam Rating Scale


Dalam rating scale(skala penilaian) terdapat beberapa tipe-tipe yaitu
Skala numerik, Skala Penilaian Grafis, dan Daftar Cek(Winkel dan
Hastuti) yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian sikap atau sifat
dari seseorang. Dan tipe-tipe dalam Rating Scale(skala penilaian) ialah
sebagai berikut :
a. Skala Numerik. Skala ini merupakan skala yang menggunakan angka
atau skor dalam melakukan penilaiannya terhadap seseorang disertai
dengan penjelasan singkat di masing masing angka yang sudah di
tetapkan.
Contoh dari Skala numerik : Bagaimana penilaian anda tentang keaktifan
mahasiswa BK 2018 di kelas?

Sangat Kurang Cukup Aktif Sangat


tidak aktif aktif aktif aktif

(1) (2) (3) (4) (5)

Dan pengamat memberikan tanda silang pada angka yang dipilih atau
menulis angka pada jawabannya, Misalnya (5) X atau 5
b. Skala Penilaian grafis. Skala ini menggunakan suatu garis sebagai
cara peniliannya. Dimana suatu garis ditunjuk untuk menyajikan
rangkaian deskripsi singkat dibawah garisnya. Lalu kita sebagai
pengamat memberikan tanda silang sebagai tanda / tempat perilaku
yang pas dengan apa yan dilihat.
Contohnya : kesukarelaan untuk bekerja sama dengan teman-teman
sekelas.

4
Menolak Sukar Biasanya Kerap Antusias
kerja sama kerja bekerja menawarkan mencari
dan sama, sama jika kerja sama kesempatan
bertengkar namun, diajak kerja sama
kadang-
kadang
mau

c. Daftar Cek. Skala ini memiliki bentuk seperti tes hasil belajar
dengan tipe pilihan berganda(multiple Choice). dengan tipe skala
ini kita sebagai pengamat menilainya dengan menyajikan beberapa
pilihan yang sudah kita sajikan, yang didalamnya terdapat
beberapa sifat dan sikap dengan deskripsi yang singkat. Lalu
pengamat memberikan tanda cek pada beberapa pilihan tadi sesuai
dengan apa yang pengamat lihat tentang sikap atau sifat dari
seseorang tersebut. Contoh dari Daftar cek ini ialah

Perhatian terhadap teman dikelas

Sejauh mana siswa memnunjukan perhatian yang tulus terhadap


hak dan perasaan teman ?
- Selalu menjukan perhatian
- Biasanya menjukan perhatian
- Bertindak sopan, tetapi tidakbersungguh sungguh
memperhatiakan
- Kadang-kadang meunjukan perhatian
- Tidak memperhatikan dan bertindak kasar
(- Tidak sempat mengamati)

5
Keakraban delam pergaulan dengan gteman sekelas
Sejauh mana siswa menunjukan kaekraban dalam bergauldengan
siswa sekelas, dilihat dari segi jumlah siswa yang menjadi teman
akrab?
- Akrab dengan semua teman
- Akrab dengan sebagian besar teman
- Akrab dengan sebagian kecil teman
- Hanya akrab dengan satu teman saja 
(- Tidak sempat mengamati)

6
C. Proses Pembuatan Rating Scale
1. Tahap awal
Dalam menyusun rating scale , sebelum melalakukan pencatatan kita
harus memutuskan hal hal sebagai berikut :
a. Berapa kali kita mengobservasi individu
b. Berapa lama periode observasi
c. Berapa lama waktu untuk melakukan observasi
d. Target behavior yang akan diamati
e. Metode pencatatan data yang digunakan

2. Tahap pembuatan
Langkah – langkah pembuatan rating scale adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan terlebih dulu daftar gambaran perilaku yang akan
dinilai.
b. Mempertimbangkan apakah kriteria yang telah dibuat sudah
objektif
c. Menentukan tipe skala yang akan digunakan yakni berdasar pada
tujuan observasi
d. Butir butir pertanyaan sebaiknya sama
e. Pertimbangan untuk meningkatkan objektvitas sevaiknya
 Memberikan ruang kosong dibawah rating scaleuntuk
menuliskan atau oerincian perilaku sehingga rater dapat
mencatat alasan untuk memilih pilihan jawaban tersebut .
 Ruang kosong berguna untuk ebvaluasi rating scale
3. Pengolahan data
Langkah langkah pengolahan data :
a. Lakukan skoring untuk setiap item
- Jawaban yang menunjukkan kemampuan buruk diberi skor 1
- Jawaban yang menunjukkan kemampuan yang memadai atau
cukup diberi skor 2

7
- Jawaban yang menunjukkan kemampuan yang baik diberi skor
3
b. Buat skala tentang hal item pertanyaan tersebut
c. Membuat iterval atau jarak ( jumlah item * skor tertinggi- jumlah
item * skor terendah) : 4
Misalkan ada 30 item
Skor maksimal 30 x 3 = 90
Skor minimal 30 X 1 = 30
Range 90 – 30 = 60
Interval 60 : 4 = 15
d. Membuat kelas kelas
- 30 – 45 - tidak memadai
- 46 – 60 --- kurang memadai
- 61 – 75 --- memadai
- 76 – 90 --- Baik
e. Menyimpulkan sesuai dengan kelas kelas tadi
f. Lakukan intrepretasi ( mendeskripsikan menggunakan data hasil
observasi)
D. Kelebihan dan Kelemahan Rating Scale
- Keuntungan Rating Scales
1. Dalam pengambilan data terbilang cepat dan mudah (efisien)
2. Berguna untuk memantau kemajuan atau hambatan dalam
perkembangan yang diamati.
3. Dapat digunakan secara berulang – ulang untuk memantau
kemajuan.
4. Menyediakan kerangka acuan sebagai pembanding perilaku
individu dengan individu lain.
5. Sesuai mencatat perilaku yang berbeda-beda
6. Dapat digunakan untuk menilai perilaku individu atau kelompok
secara menyeluruh
7. Mencatat aspek – aspek kualitatif perilaku.

8
- Kelemahan Rating Scales
1. Tidak dilengkapi dengan gambaran terperinci dari data mentah.
2. Tidak objektif (penilaian dibuat saat observasi berlangsung pada
saat yang singkat sehingga tidak ada waktu atau waktunya sempit
untuk mempertimbangkan kriteria sementara tidak ada tempat
dalam formulir untuk menjelaskan keadaan yang dimaksud).
3. Kurang tepat untuk mencatat tindakan-tindakan yang spontan atau
percakapan – percakapan yang terjadi secara spontan.
4. Kurang sensitif atau peka untuk melihat perbedaan individu.
5. Pembaca kurang mengetahui secara dalam atau tidak bebas
mengenai keadaan yang sesungguhnya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil pembuatan makalah ini
antara lain :
1. Rating scale merupakan alat observasi yang menyajikan
sejumlah daftar sikap atau sikap yang berhubungan dengan
klien yang dituangkan dalam beberapa tingkatan atau gradasi
dari yang paling rendah sampai paling tinggi.
2. Tipe – tipe dari rating scale ada 4 yaitu skala numerik, skala
penilaian grafis dan daftar cek
3. Proses pembuatan rating scale terbagi atas 3 yaitu : tahap
awal, tahap pembuatan, dan tahap pengolahan data
4. Dalam pratiknya rating scale tidak hanya memiliki kelebihan
tetapi juga memiliki kekurangan

B. Rekomendasi
Kami selaku penulis tentunya, masih banyak mengalami
berbagai kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam
pengkajian materi yang telah kami buat. Karna disini kami
sebagai penulis juga masih dalam tahapan pembelajaran,
kurang lebihnya kami mohon maaf, dan dengan penuh
kerendahan hati, kami harap para pembaca dapat memberikan
kami saran dan masukan, untuk kami bisa memperbaiki
kekeliruan yang ada.

10
DAFTAR RUJUKAN

Winkle dan Hastuti, 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.


Yogyakarta : Media Abadi

Sutoyo Anwar. 2012. Pemahaman Individu. Jurusan Bimbingan dan Konseling


FIP UNNES

Kusdiyati, S., dkk. 2017. Observasi Psikologi.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

11

Anda mungkin juga menyukai