DINAMIKA POPULASI &

PENDUGAAN STOK
 PENDALAMAN MATERI 1
• Uraikan kriteria suatu gerombolan ikan dapat
dinyatakan sebagai suatu populasi,
• Gambarkan dinamika populasi udang putih
(NIM Ganjil),
• Gambarkan dinamika populasi tuna sirip
kuning
(NIM Genap)
• Tulis nama dan NIM pada kertas jawaban
 Dinamika populasi
Pertumbuhan
Recruitment
Mortalitas alami
DUGAAN NILAI
Mortalitas
penangkapan

Kelompok Umur
Umur
 QUANTITATIVE QUANTITATIVE PERUBAHAN
POPULATION POPULATION GROWTH PANJANG/
DYNAMIC PARAMTER BERAT/WKT
Parameter dinamika
UMUR populasi
COHORT APPROACH
PENDEKATAN
HUB. PNJNG-OTOLITH KELOMPOK UMUR
BACK CALCULATION
KEY AGE LENGTH
EVOLUSI HISTOGRAM
KURVA FREKUENSI
PANJANG
TANDA
-TAHUNAN
-BULANAN PANJANG-DISTRIBUSI
-MUSIMAN FREKUENSI PER
KELAS PANJANG

BAG.TUBUH BER
KAPUR
-OTOLITH, SISIK, SAMPLE
OPERCULUM dsb
PENGELOLAAN SDHL  PEMANFAATAN RASIONAL

dB/dt = [ R(B)+G(B)-M(B)-F(B)+nt(B) MSY

Y/R
TAC

GROWTH  POPULATION DYNAMIC  RECRUITMENT

FISHING MORTALITY NATURAL MORTALITY

 PENGERTIAN UMUR
Model analitik  konsep umur tdk pada satuan individu
Umur dalam kaitan dgn panjang  rata-rata umur suatu kohort.
UMUR  HARI LAHIR (HARI MENETASNYA LARVA DARI TELUR)

to tr

TELUR LARVA TUMBUH

tr, umur termuda di mana ikan

UMUR mulai menggabung kedalam
TEMPERATE FISHES gerombolan (populasi) atau biasa
TROPICAL FISHES disebut : umur recruit
 AGE DETERMINATION

TEMPERATE MARINE
ORGANISME
MENGAMATI BAGIAN BER
KAPUR MELIPUTI :
-SISIK METO
-OTOLITH DA
GROWTH -OPERCULUM. OTO
-CEPAT PADA MUSIM -TULANG BELAKANG LITHO
PANAS
METRI
-LAMBAT PADA
MUSIM DINGIN

PERTUMBUHAN CEPAT/ KRISTAL PENYUSUN

LAMBAT TERGAMBAR CEPAT (OPAQUE RING)
KAN SECARA TAHU LAMBAT (HYALINE RING)
NAN/MUSIMAN/HARIAN
 METODA OTOLITHOMETRIE
-TAHAPAN I  CARA MENDAPATKAN OTOLITH
A. OTOLITH PADA IKAN ADA TIGA BUAH :
- SATU PADA BAGIAN SAGITTA
- DUA PADA BAGIAN KEPALA DI BELAKANG TELINGA,

B. OTOLITH DIDAPAT DENGAN MEMOTONG BAGIAN BELAKANG TELINGA (IKUTI

GARIS LURUS BTK SEGI EMPATYANG MENGHUBUNGKAN KEDUA TANDA DI ATAS
KEPALA,

C. PEMOTONGAN KEPALA DILAKUKAN DGN HATI-HATI SAMPAI TULANG YANG

MELINDUNGI OTOLITH TERBELAH,
D. SETELAH TULANG PELINDUNG TERBELAH AKAN MENCUAT DUA BUAH OTOLITH
BERWARNA PUTIH YANG UKURANNYA (BESARNYA) TERGANTUNG SPECIES IKAN
DAN UKURAN IKAN
F. OTOLITH YANG TERAMBIL HARUS DICUCI DAN DISIMPAN DALAM AQUADEST
UNTUK MENUNGGU PERLAKUAN (LIHAT GAMBAR)
CARA MENGAMBIL OTOLITH
 TAHAPAN 2 : PEMBACAAN OTOLIH

HYALINE ZONE OTOLITH

(Terbentuk pada saat pertumbuhan
lambat) WINTER ZONE

R Lo
PRODUKSI ORGANIC
FIBER DAN PENGAPURAN
RENDAH

PROD.ORGANIC
FIBER SEDIKIT, PENGA
PURAN TINGGI
OPAQUE ZONE  SAAT
(musim PANAS)
NUKLEUS PERTBH cepat WIDE
SUMMER ZONE
 CONTOH GAMBAR BEBERAPA OTOLITH

HASIL PENGAMATAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP BIASA

 1

3
4
5

Otolith Anguilla marmorata Lt 31 cm , 5 thn

 OTOLITH MIKROSKOP ELEKTRON

LINGKARAN HIVERNAL
PERTBH LAMBAT
CONTOH OTOLITH MELALUI PEMBACAAN MIKROSKOP
ELEKTRON

TERLIHAT ZONA
HIVERNALE
(WINTER ZONE)
TERBENTUK SPT
CEKUNGAN
 HASIL PEMBACAAN SBB :

• BANYAKNYA OPAQUE RING (WIDE SUMMER ZONE)  GAMBARAN

UMUR IKAN,
• BESAR OTOLITH ~ BESAR IKAN,

• Lo  PANJANG OTOLITH,

• R  DIAMETER OTOLITH,

• Do, Di ….. Dn,  n = JUMLAH LINGKARAN TAHUNAN

• R  R1, R2, R3 …… Rn,

• JARAK ANTARA SUMMER ZONE/WINTER ZONE

MEMAKAI UKURAN MICROMETRIC (SKALA MIKROSKOP)

 TAHAP 3: MENENTUKAN POLA HUB.Lo & L ikan
HUBUNGAN PANJANG (Lo) ATAU DIAMETER OTOLITH
(R) DENGAN PANJANG IKAN (L)

L1 L2 L3 L4
W1 W2 W3 W4

DATA YANG DAPAT DIKUMPULKAN ADALAH PANJANG OTOLITH, DIAMETER

OTOLITH (R), JARAK ANTAR LINGKARAN (Ri), PANJANG IKAN (LT)
 DATA PEROLEHAN
L (cm) R L (cm R L (cm) R
15,3 1,1 dst
21,9 1,5
22,5 1,4
32,1 1,8
11,9 0,7
31,12 1,7
21,5 1,5
19,7 1,2

ANALISIS HUBUNGANNYA  L (sb x), R (sb x)

 HUBUNGAN DIAMETER OTOLITH (R) DAN PANJANG IKAN (L)
SERTA PERSAMAAN BACK CALCULATION

No HUBUNGAN ,R, DAN PANJANG IKAN PERSAMAAN

(L) BACK CALCULATION

1 HUBUNGAN LINER
1) METODA LEA (in HILE,1970)
L = a R, Ln = L (Rn/R),
2) METODA LEE (in BAGENAL
AND TECH, 1978), Ln = a + b Rn atau,
L=a+bR Ln = (Rn/R) (L – a) + a

2 HUBUNGAN CURVILINER
1) SHERIF (in MALLAWA, 1984)
L = a + bR + cR2 atau, L = aRb log Ln = log a + b log Rn
2) LE CREN (1971),
Ln = L (Rnb/Rb), log Ln = (log Rn/logR)(log L-a)a
 TAHAP4. MENDUGA PANJANG IKAN MENURUT
UMUR  BACK CALCULATION, PER
HITUNGAN KEMBALI)
IKAN SAMPLE DIKETAHUI :
-panjang x cm,
-jumlah ring 4 (umur 4 thn),
-diameter y micrometer otolith,
-jarak antar wide zone (micro
Metric
BACK CALCULATION BERAPA PANJANG IKAN ?
-pada umur 3 thn, 2 thn, 1 thn
-berapa pertbh pertahun ?

MATHEMATHIC
MODEL

HUBUNGAN LINER
HUBUNGAN ,L, DAN HUBUNGAN CURVILINER
PANJANG IKAN HUBUNGAN EXPONENSIAL
 KUNCI UMUR – PANJANG
OTOLITH  PERSIAPAN  PEMBACAAN LAMA,
PANJANG IKAN MUDAH DIUKUR & CEPAT

RICKER (1980)  KUNCI UMUR – PANJANG

FIRST SAMPLING 
IKAN CONTOH DIUKUR PANJANGNYA,
CARA SAMPLING DISESUAIKAN 
LI = ∑LjFj/nj STRATIFIED RANDOM SAMPLING,
ATAU TOTAL SAMPLING (KURANG)

SUB SAMPLING DIAMBIL DARI IKAN

SECOND SAMPLING CONTOH SAMPLING PERTAMA,
(SUB SAMPLING) BESARAN SUB SAMPLING DISESUAI
KAN DGN KOMPOSISI UKURAN IKAN,
SUB SAMPLE  STUDI OTOLITH
 CONTOH (KUNCI UMUR-PANJANG)
- KOLOM BAG. KANAN ADALAH FIRST SAMPLING
- KOLOM BAG. KIRI A/ SECOND SAMPLING (U/ OTOLITH)

UMUR

KLS.
I II III IV n N I II III IV
Panjang

7-8 7 3 10 15 10 5

8-9 4 5 1 10 30 12 15 3

9-10 1 2 5 2 10 70 7 14 35 14

10-11 1 2 5 7 15 150 10 20 50 70

11-12 1 6 10 17 170 10 60 100

12-13 2 3 20 25 250 20 30 200

TOTAL 13 15 20 39 87 685 39 84 178 384

% 14,94 17,24 22,99 44,83 100 100 5,69 12,26 25,99 56,0
6
Rata2 8,19 9,43 10,75 18,14 - - 8,93 13,37 ? ?
Panjang

SD ? ? ? ? ? ? ? ?
 CONTOH BACK CALCULATION
Hasil pembacaan diameter otolith (R) dari panjang ikan (L) sbb :
No L(cm) R R1 R2 R3 R4 R5 R6
1 15,5 0,4 0,4
2 20,5 0,7 0,4 0,5 0,6 0,7
3 25,3 1,1 0,4 0,5 0,6 0,7 0,9 1,0
4 26,2 1,2 0,5 0,7 0,9 1,0 1,1 1,2
5 17,9 0,6 0,4 0,5 0,6
6 18,9 0,6 0,4 0,5 0,6
7 19,3 0,7 0,4 0,5 0,6 0,7
8 24,7 1,1 0,4 0,7 1,0 1,1
9 16,8 0,7 0,5 0,7
10 30,1 1,5 0,5 0,7 0,9 1,1 1,3 1,4
Apabila hubungan panjang ikan dan diameter otolith L = a R
maka :
a. berapa umur dan panjang rata-rata ikan termuda dan ikan tertua ?
b. panjang rata-rata populasi pada umur 1,2,3,4,5 dan 6 tahun?
c. berapa pertumbuhan rata-rata pertahun ?
d. pada tahun keberapa pertumbuhan pertahun terbesar ?
 JAWABAN
• Umur ikan termuda 1 tahun, tertua 6 tahun
• Panjang rata-rata ikan termuda
( 15,50 + 11,93)/2 = 13,72 cm
• Panjang rata-rata ikan tertua
(25,30+26,20+30,10)/3 = 27,20 cm
 JAWABAN
No L1 cm L2 (cm) L3 L4 L5 L6

1 15,50 - - - - -

2 11,71 14,64 17,57 20,50 - -

3 9,20 11,50 13,80 16,10 20,70 25,30

4 10,92 15,28 19,65 21,83 24,01 26,20

5 11,93 14,92 17,90 - - -

6 12,60 15,75 18,90 - - -

7 11,03 13,79 16,54 19,30   -

8 8,98 15,72 22,45 24,70   -

9 12,00 16,80 - - - -

10 10,03 14,05 18,06 22,07 26,09 28,09

Jumlah 113,90 132,45 144,87 124,5 70,80 79,59

Rata-rata 11,39 14,72 18,11 20,75 23,60 26,53

Penjelasan contoh : Ikan nomor 2

L1 =(0,4/0,7)*20,50 = 11,71, L2 =(0,5/0,7)*20,50 =14,64
L3 =(0,6/0,7)*20,50 = 17,57. L4=(0,7/0,7)*20,50 = 20,50
 PANJANG RATA-RATA IKAN MENURUT UMUR

L1 = (15,5+11,71+9,20+10,92+11,93 +12,60+11.03
+8,98+12,00+10.03)/10=13,39 cm
L2 = (14,64+11,50+15,28+14,92+15,75+13,79+15,72+
16,80+14,05)/9 = 14,72 cm.
L3 = (17,57+13,80+19,65+17,90+18,90+16,54+22,45+
18,06)/8 = 18,11 cm
L4 =(20,50+16,10+21,83+19,30+24,70+22,07)/6=20,75
L5 =(20,20+24,04+26,09)/3= 23,60 cm
L6 =(25,30+26,20+28,09)/3=26,53
 JAWABAN
• Pertambahan panjang rata-rata per tahun
L2-L1 = 14,72-11,79 = 2,93 cm
L3-L2 = 18,11-14,72 = 3,39 cm
L4-L3 = 20,75-18,11 = 2,64 cm
L5-L4 = 23,60-20,75 = 2,85 cm
L6-L5 = 26,30-23.60 = 2,70 cm
(2,93+3,39+2,64+2,85+2,70)/5 = 2,902cm
• Pertambahan panjang tertinggi dari ke 2 – 3
3,39 cm
 TUGAS I
• TUGAS ADA DI SIKOLA
• JAWABAN SECARA PERORANGAN
DIMASUKKAN SESUAI JADWAL DI SIKOLA
• JAWABAN TIDAK MASUK SESUAI JADWAL
AKAN DITOLAK OLEH SISTIM
• SILAKAN MENCOBA