Anda di halaman 1dari 10

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA

Stunting
• Stunting adalah kondisi ketika seorang anak memiliki panjang badan atau tinggi ba
dan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan panjang badan atau tinggi badan a
nak normal seusianya (Kemkes, 2016).
• Kondisi ini ditandai dengan nilai Z-score <-2 SD (Standar Defiasi). Nilai Z-score yang
didapatkan didasarkan pada indeks pengukuran panjang badan atau tinggi badan
menurut usia (Onis, 2006).
Penyebab dan faktor resi
ko Praktek pengasuhan an
ak yang kurang baik
Terbatasnya layanan kesehatan ter
masuk layanan ANC-Ante Natal Car
e (pelayanan kesehatan untuk ibu
selama masa kehamilan) Post Natal
Care dan pembelajaran dini yang b
erkualitas.

Kurangnya akses rumah tang


ga/keluarga terhadap maka
nan bergizi.

Kurangnya akses terhadap


air bersih dan sanitasi
Epidemologi
Stunting
5

Gejala Diagnosis
Pertumbuhan gigi terlambat
Performa buruk pada tes perhat
pengukuran stunting yaitu (TB/
ian dan memori belajar
Tanda pubertas terlambat U), seorang anak dapat di diagn
Usia 8-10 tahun anak menjadi l
osis stunting apabila dari hasil
ebih pendiam, tidak banyak mel
akukan eye contact pemeriksaan didapatkan nilai z-
Pertumbuhan ukuran badan me
score <-2 SD
lambat
Wajah tampat lebih muda dari
usianya
Indikator pertumbuhan

Z-score Panjang atau tinggi badan menurut umur

>3 Very tall

>2 Normal

>1 Normal

0 (median) Normal

<-1 Normal

<-2 Stunted
Dampak 7

Jangka pendek Jangka panjang


• Peningkatan angka kesakitan Postur tubuh yang tidak optimal saa
dan kematian t dewasa atau lebih pendek dibandin
g orang seusianya
• Perkembangan kognitif, motor
ik dan verbal pada anak tidak Meningkatkan resiko penyakit tidak
optimal menular, kapasitas belajar dan perfo
rma yang kurang saat sekolah, dan p
• Peningkatan biaya kesehatan
roduktifitas kerja yang tidak optimal
Intervensi 8

 Intervensi gizi spesifik


- Ibu hamil
- Ibu menyusui anak usia 0-6 bulan
- ibu menyusui anak usia 7-23 bulan
 Intervensi gizi sensitif
Kondisi Ekonomi 9

Berdasarkan penggolongannya, Badan Pusat Statistik (BPS) membedakan pendapatan penduduk menj
adi 4 golongan,
1.Golongan pendapatan sangat tinggi, jika pendapatan rata-rata lebih dari Rp. 3.500.000,00 per bulan,
2.Golongan pendapatan tinggi, jika pendapatan rata-rata antara Rp. 2.500.000,00 s/d Rp. 3.500.000,0
0 perbulan,
3.Golongan pendapatan sedang, jika pendapatan rata-rata di bawah antara Rp. 1.500.000,00 s/d Rp. 2.
500.000,00 per bulan,
4.Golongan pendapatan rendah, jika pendapatan rata-rata di bawah Rp. 1.500.000,00 per bulan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Tingkat pendidikan 1
0

• Jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal)


• Pendidikan pra sekolah
• Pendidikan dasar
• Pendidikan menengah
• Pendidikan tinggi.
• Jalur pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal)

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai