Melakukan
Tanpa terkecuali :
Berkewajiban
Unit Yankes
menyelenggarakan SKD-
Puskesmas
KLB dgn membentuk unit
Dinkes Kab/Kota
pelaksana yg bersifat
Dinkes Propinsi
fungsional / struktural
Depkes (Kemenkes)
SASARAN SKD KLB
Penyakit-penyakit yg berpotensi menimbulkan KLB
Kondisi rentan KLB
1. Masyarakat
2. Puskesmas
3. Dinkes Kab/Kota
4. Dinkes Propinsi
5. Depkes/Kemenkes
6. Sektor terkait
Lanjutan Kegiatan SKD KLB
Kesiapsiagaan KLB
Berupa :
•Persiapan tenaga
•Persiapan logistik (bahan, obat, alat,dll.)
•Biaya operasional
•dll.
PRODUK SKD-KLB :
Mampu mendeteksi secara dini ancaman KLB
Mampu mendeteksi kondisi rentan KLB
Terlaksananya peringatan dini KLB
Terselenggaranya PE terhadap setiap dugaan
adanya KLB
Adanya respon cepat KLB
Respon KLB didukung dengan
SKD KLB
Tindakan
Deteksi Dini Cepat
10
13
16
19
22
25
28
31
34
37
40
1
HARI
PENYELENGGARAAN SKD KLB
Kajian Epidemiologi
“kerawan “KLB
90
80
Peringatan Dini Ancaman
70
KLB
KASUS
60
50 Respon KLB
40 Kewaspadaan dan
30 Kesiapsiagaan KLB
20
10
0
HARI
SKD-KLB
Data/informasi
Peny.pot. KLB
dari HCS
Format Pelaporan yg digunakan dalam SKD
PUSAT
W1
PROPINSI
W1
KAB./KOTA
W2, W1
PUSKESMAS
Sebagian W2 Sudah dilaporan dg
Electronic
Indikator Terselenggara SKD-KLB
• Di Puskesmas & Rumah Sakit Pencatatan & weekly
report (minimal : completeness 90%, timeliness 80%)
• Di Dinas Kesehatan
- Monitoring faktor kerentanan KLB
- Dokomen hasil kajian
- Peringatan dini
- Kesiapsiagaan
Dll.