Masyarakat tidak melakukan social distancing karena sulit
melakukannya di tempat umum apalagi saat ramai.
Masyarakat tidak menghindari memegang/menyentuh benda seperti
uang dan gagang pintu karena merasa tidak masalah untuk
memegangnya.
Masyarakat bersentuhan dengan keluarga sebelum membersihkan diri
setelah kegiatan di luar rumah karena selama mereka melakukan
protokol kesehatan saat berada di luar rumah maka akan aman aman
saja.
Masyarakat memakai masker ketika keluar rumah namun belum
menggunakannya dengan maksimal seperti hanya menutup dagu saja
atau mulut saja karena merasa sesak apabila menggunakan masker
dengan menutup hidung,mulut, dan dagu sekaligus.
Rencana Intervensi
Intervensi yang dilakukan dari prioritas masalah (kebiasaan
masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19) ialah :
Pembagian flyer mengenai pencegahan COVID-19.
Pembagian flyer mengenai pencegahan COVID-19 setelah
berkegiatan dari luar rumah.
Intervensi dilakukan melalui sosial media yaitu whatsapp karena
sebagian besar yang ada di lingkungan tersebut sudah
menggunakan social media tersebut.
Nomor whatsapp aktif responden didapatkan dari kuesioner yang
telah diisi.
Pemberian flyer dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat
dengan melakukan penjelasan terkait flyer yang sudah diberikan.
Pelaksanaan Intervensi
Pelaksanaan kegiatan intervensi dilakukan selama 2 hari, yaitu:
Rabu, 11 November 2020
Pemberian flyer “Cegah Penyebaran COVID-19” dan edukasi
kepada masyarakat terkait flyer.
Kamis, 12 November 2020
Pemberian flyer “Petunjuk Aman Masuk Rumah pada Masa
Pandemi” dan edukasi kepada masyarakat terkait flyer.
Intervensi dilakukan dengan menghubungi satu per satu KK
(Personal Chat).
Pelaksanaan Intervensi
1. Intervensi Hari Pertama 2. Intervensi Hari Kedua
Keluarga 2 : Ermiati
• Asam urat.
• Tidak menerapkan CTPS (cuci tangan pakai sabun).
• Masalah kebiasaan masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga 3 : Rahmi
• Merokok.
• Pengolahan sampah yang kurang baik (tempat sampah terbuka).
• Manajemen stres yang kurang baik.
• Masalah kebiasaan masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga Binaan
Keluarga 4 : Nani
• Jendela Rumah < 10 % luas lantai rumah.
• Jarak sumber air minum dengan tempat pembuangan kotoran/tinja < 10 meter.
• Pola makan keluarga yang kurang baik (konsumsi mie instan berlebih).
• Pengolahan sampah yang kurang baik (tempat sampah terbuka).
• Tidak mengikuti protokol kesehatan saat berjualan.
• Masalah kebiasaan masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga 5 : Yanti
• Merokok.
• Pengolahan sampah yang kurang baik (tempat sampah terbuka).
• Tidak KB.
• Masalah kebiasaan masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19.
Pendampingan Keluarga Binaan
Keluarga 1 : Yusnani
1. Edukasi mengenai hipertensi (pengertian, faktor risiko, gejala).
2. Edukasi mengenai diet rendah garam untuk penderita hipertensi.
3. Edukasi mengenai tempat sampah yang sehat.
4. Edukasi mengenai SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah).
5. Pemberian poster dan edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga 2 : Ermiati
6. Edukasi mengenai asam urat (pengertian, faktor risiko, gejala).
7. Edukasi mengenai CTPS (cuci tangan pakai sabun).
8. Edukasi mengenai diet rendah purin.
9. Pemberian poster dan edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga 3 : Rahmi
10. Edukasi mengenai manajemen stres.
11. Pemberian poster dan edukasi mengenai tips membuat anak betah belajar di rumah.
12. Pemberian poster dan edukasi mengenai tempat sampah yang sehat.
13. Pemberian buku saku dan edukasi mengenai rokok.
14. Pemberian poster dan edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.
Pendampingan
Keluarga Binaan
Keluarga 4 : Nani
1. Edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru bagi UMKM pada masa
pandemi.
2. Edukasi mengenai pola makan keluarga yang baik (konsumsi mie instan).
3. Edukasi mengenai tempat sampah yang sehat.
4. Edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.
5. Pemberian poster dan edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.
Keluarga 5 : Yanti
6. Edukasi mengenai tempat sampah yang sehat.
7. Pemberian buku saku dan edukasi mengenai rokok.
8. Pemberian poster dan edukasi mengenai KB.
9. Pemberian poster dan edukasi mengenai upaya pencegahan COVID-19
Dokumentasi
TERIMA KASIH