Disusun Oleh:
Rivani Afriyulu (2203311039)

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Rosmawaty M.Pd.

Mata Kuliah : Menulis Kreatif Sastra
 
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Langkah Penulisan(1)

1 Outline

2 Penulisan

3 Jeda

4 Revisi tulisan
5 Revisi I - V
6 Reader
7 Finalisasi (Teechy, 1989)
Langkah Penulisan(2)
• Outline:
• Penyusunan idea utama dan dan sub-idea
• Pengecekan idea yang ditambahkan, digabungkan atau dibuang
• Penetapan section dan subsection serta outline setiap section/subsection
• Aktivitas penulisan
• Aktivitas penulisan harus berlangsung terus menerus tanpa interupsi,
termasuk oleh kegiatan revisi
• Tujuan aktivitas penulisan adalah menuliskan semua idea sehingga tidak ada
idea yang tertinggal
Langkah Penulisan(3)
• Jeda
• Untuk penyegaran (refreshing)
• Lama jeda tergantung pengalaman penulis: makin berpengalaman, maka akan
makin sebentar
• Perlu mengenali saat yang tepat untuk memulai kerja kembali
• Aktivitas revisi
• Membaca dengan seksama hasil aktivitas penulisan
• Langkah revisi dilakukan berkali-kali (Teechy, 1989)
• Revisi I: apakah semua bahan yang diperlukan pembaca sudah dituliskan; apakah ada bagian
dari tulisan yang bias dibuang
• Revisi II: klarifikasi dan penghilangan ekspresi yang ambigu (ambiguous) dalam pemilihan
kata, penyusunan kalimat dan penyusunan paragraf
Langkah Penulisan(4)
• Revisi III: tekanan diberikan pada revisi tatabahasa
• Revisi IV: tekanan diberikan pada kalimat yang berlebihan (superfluous) untuk efisiensi
• Revisi V: tekanan diberikan pada revisi gaya bahasa, dilute verbs, kata asing, kata vague
dan sebagainya
 Publikasi Ilmiah(1)
• Publikasi ilmiah adalah publikasi hasil penelitian (karya ilmiah) dalam
jurnal, proceedings atau buku
• Kecenderungan: dari barang cetakan ke elektronik
• Open access journal: penerbit jurnal memberikan akses kepada
pembaca untuk mendapatkan makalah secara gratis
Biaya: dibayar pembaca menjadi dibayar peneliti (publication fee)
• Masa depan: penelitian mungkin tidak dipublikasi pada jurnal atau
proceedings tapi diunggah di blog peneliti, dan setiap orang bisa akses
secara gratis
 Publikasi Ilmiah(2)

Journal/ Penerbit
Editor

Reviewer menjamin
kebenaran ilmiah dan
Peneliti/ objektivitas penelitian,
Reviewer
Penulis serta, pada gilirannya, agar
terjadi pengembangan
pengetahuan.
 Publikasi Ilmiah (3)
• Pelanggaran etika akademik dalam penelitian dan publikasi ilmiah
Manipulasi dan pemalsuan data
Duplikasi naskah (manuscript): perlu surat pernyataan tidak disubmit ke jurnal
lain
Publikasi ulang (pada jurnal yang sama atau jurnal berbeda)
Plagiarism
Makalah bodong (insersi pada sebuah jurnal) atau jurnal palsu (jurnal tidak
pernah ada, penomoran palsu, atau proceedings dianggap jurnal)
Authorship: konflik antar penulis (pencantuman penulis dan afiliasi tidak
benar/lengkap); siapa author dan co-author
Edisi jurnal yang dibuat khusus
 Publikasi Ilmiah(4)
• Authorship
Siapa author dan co-author
Para penulis (author) harus memberikan kontribusi yang memadai pada
penelitian dan pada penulisan makalah, dan merupakan pihak yang
bertanggung jawab mengenai substansi makalah. Semua peneliti harus tertulis
namanya sebagai penulis (afiliasi/alamat kontak masing-masing)
Kontribusi author bisa dalam bentuk berikut:
 Pencetusan ide/konsep, perancangan, analisis, dan atau interpretasi data
 Penulisan draft tulisan, termasuk revisi, dan/atau
 Persetujuan akhir untuk publikasi
Pengumpulan data, pengetikan naskah, dan peran fisik lainnya tidak termasuk
kontribusi sebagai penulis
 Publikasi Ilmiah(5)
• Struktur makalah (lihat makalah yang terbit dalam jurnal
internasional):
Abstrak
Pendahuluan/latar belakang/research questions
Isi makalah: perumusan masalah, analisis, metoda solusi
Hasil penelitian
Diskusi dan kesimpulan
Ucapan terimakasih (acknowledgements)
References
Gambar dan tabel ditempatkan sesuai keperluan
Penulis memiliki tugas penting lagi setelah mengetahui cara
menerbitkan buku, yaitu cara mempublikasikannya.

Penulis tidak hanya berhenti setelah menulis buku dan

menerbitkannya, tetapi masih perlu bekerja keras untuk
mempublikasikan bukunya. Terkadang proses promosi dan publikasi
memang dilakukan oleh penerbit. Namun perlu menjadi perhatian juga
bahwa penulis harus memiliki andil dalam tahapan ini. Penulis juga
sebaiknya membantu promosi dan publikasi bukunya sendiri. Jadi
tugasnya tidak hanya menunggu royalti setelah buku selesai
diterbitkan.
Dalam proses publikasi, penulis dapat melakukan berbagai hal. Berikut adalah poin-poin penting yang dapat dipersiapkan oleh
penulis dalam proses publikasi bukunya.
download ebook gratis
Merancang desain buku semenarik mungkin [cara menerbitkan buku]
Tidak dapat dipungkiri bahwa pembaca atau pembeli buku akan tertarik dengan bagian sampul depan, sampul belakang, dan
daftar isi. Oleh karena itu, penulis sebaiknya tidak ragu untuk merancang ketiga bagian buku tersebut agar menarik hati para
pembeli atau pembaca. Sebagai saran, penulis bisa menyewa jasa desainer grafis untuk mengerjakan bagian ini. Penulis juga
boleh bertukar pikiran dengan desainer sampul yang bekerja padapenerbit. Dengan begitu, ia dapat menentukan sendiri
desain bukunya agar dapat menarik minat pembaca.
Menulis buku, menerbitkan, lalu mempublikasikannya memang bukan tanpa pengorbanan. Penulis terkadang perlu
mengorbankan uangnya untuk membuat desain yang menarik agar memperoleh keuntungan yang besar. Sebagaimana yang
kita ketahui, menyewa jasa desain grafis memang tidak murah. Namun bisa juga penulis memaksimalkan kerja desainer sampul
agar dapat membuat desain cover semenarik mungkin.
Membagikan buku secara gratis dan meminta pembaca menulis resensi [cara menerbitkan buku]
Penulis tidak hanya perlu memikirkan penjualan buku dan promosi bersama penerbit. Penting juga bagi penulis untuk
membagikan bukunya kepada siapapun. Penulis bisa membagikan bukunyamembuat desain cover semenarik mungkin.
kepada orang-orang terdekat yang berminat dengan buku tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, penulis bisa meminta mereka
sebagai pembaca untuk menuliskan resensi di amazon.com.
Penulis tidak hanya perlu memikirkan penjualan buku dan promosi bersama penerbit. Penting juga bagi penulis untuk
membagikan bukunya kepada siapapun. Penulis bisa membagikan bukunya kepada orang-orang terdekat yang berminat
dengan buku tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, penulis bisa meminta mereka sebagai pembaca untuk menuliskan resensi di
amazon.com.
Adanya resensi tersebut kemungkinan dapat menaikkan angka penjualan buku. Pembeli biasanya akan mengandalkan resensi
pada laman tersebut untuk mengetahui gambaran isi buku. Jika buku yang diterbitkan memiliki resensi dapat dipastikan
bahwa penjualannya akan lebih baik daripada buku yang tidak diresensi.
Mendapatkan contoh buku sebelum dicetak [cara menerbitkan buku]
Setelah menulis buku, penulis dapat mencoba mencetak satu eksemplar bukunya. Hal sangat penting untuk penulis untuk
meninjau kekurangan yang ada pada buku. Penulis perlu memeriksa apabila ada kekurangan, revisi, bahkan tambahan konten
sebelum buku dicetak dalam jumlah yang banyak. Selanjutnya, penulis dapat memantapkan hati agar bukunya bisa dicetak
dalam jumlah yang banyak.
Promosi dan publikasi dengan benar [cara menerbitkan buku]
Sama halnya dengan menulis buku, penulis juga harus mempublikasikannya dengan baik. Tidak hanya bermodal tulisan yang
berkualitas dan cepat selesai saja, penulis juga harus gigih untuk membuat bukunya diminati di pasaran. Pada tahapan ini
penulis perlu melakukan upaya publikasi dengan baik. Ia harus gencar mempromosikan bukunya agar banyak dibeli dan dibaca
orang. Buku yang dipublikasikan dengan baik dan benar akan mendapatkan keuntungan bagi penulisnya. Walaupun buku yang
ditulis sudah sangat bagus, tetapi sia-sia saja jika angka penjualannya rendah karena tidak dipromosikan dengan baik.
Promosi buku dapat penulis lakukan melalui siaran pers, blog, website, media sosial, dan lain sebagainya. Pastikan penulis
memasarkan bukunya dan memastikan banyak orang untuk membelinya. Penulis juga bisa masuk ke sebuah kelompok penulis
indie atau penerbit mandiri. Dalam sebuah kelompok penulis, ia akan memperoleh banyak masukan mengenai bukunya.
Mendaftar semua buku di amazon.com [cara menerbitkan buku]
Penulis perlu membuat daftar semua buku di amazon.com. Ia perlu meluangkan waktu untuk menulis “komentar penerbit”
dan memastikan bahwa komentar tersebut tertulis dengan baik dan bertata bahasa sempurna. Dengan begitu calon pembeli
dapat menentukan akan membeli bukunya atau tidak. Kemudian penulis juga dapat membuat deskripsi buku yang ditulisnya
sebagus mungkin agar menarik pembeli. Tidak perlu deskripsi yang panjang, ia cukup menulis dengan ringkas dan tegas tetapi
bermakna serta menarik.
Penulis pun dapat membuat situs web dan menghubungkannya dengan toko buku Amazon. Dengan
begitu, ia telah melakukan publikasi sekaligus pada dua laman. Hal ini juga memungkinkan lebih banyak
pengunjung laman yang bisa jadi membeli bukunya.
Penulis pun dapat membuat situs web dan menghubungkannya dengan toko buku Amazon. Dengan
begitu, ia telah melakukan publikasi sekaligus pada dua laman. Hal ini juga memungkinkan lebih banyak
pengunjung laman yang bisa jadi membeli bukunya.
Memastikan proofreading [cara menerbitkan buku]
Proofreading harus dipastikan secara menyeluruh oleh penulis. Ia harus memastikan juga bahwa
bukunya tidak mendapat resensi yang jelek karena kesalahan pengetikan dan/atau berformat buruk.
Penulis bisa bekerjasama dengan editor untuk melakukan pekerjaan ini. ia bisa membuat ulasan yang
sempurna.
Memastikan proofreading [cara menerbitkan buku]
Proofreading harus dipastikan secara menyeluruh oleh penulis. Ia harus memastikan juga bahwa
bukunya tidak mendapat resensi yang jelek karena kesalahan pengetikan dan/atau berformat buruk.
Penulis bisa bekerjasama dengan editor untuk melakukan pekerjaan ini. Ia bisa membuat ulasan yang
sempurna.
Tidak mencetak terlalu banyak buku [cara menerbitkan buku]
Alangkah baiknya jika penulis tidak mencetak buku terlalu banyak. Mencetak terlalu banyak berarti
membayar terlalu mahal dan belum tentu mendapatkan banyak keuntungan.