Jurding Vit D
Jurding Vit D
Diskusi: Studi memungkinkan evaluasi efek jangka pendek dan panjang
suplementasi vitamin D pada pertumbuhan, fungsi kekebalan tubuh dan
tulang serta perkembangan pada bayi, dan efek dari faktor genetik.
Latar Belakang
Suplementasi vitamin D telah direkomendasikan di
Finlandia untuk semua bayi sejak tahun 1940an,
sesuai dengan menurunnya prevalensi penyakit
rickets. Meskipun ada rekomendasi ini, 20% anak-
anak terbukti kekurangan vitamin D pada usia 14
bulan dan lebih dari 70% dari 195 ternyata anak
sekolah yang sehat di Helsinki Finlandia, kekurangan
vitamin D selama sekolah.
Peran Vitamin D dalam Kesehatan dan
Penyakit
Pertumbuhan dan Mineralisasi Tulang
Kekurangan vitamin D berhubungan dengan rendahnya
kepadatan mineral tulang (BMD) dan tidak baik bagi
perkembangan tulang pada anak usia 6-16 tahun dan bayi baru
lahir.
Kekurangan vitamin D berat berhubungan dengan pertumbuhan
linier yang buruk dan perkembangan motorik terlambat karena
kelemahan otot. Suplemen vitamin D meningkatkan kecepatan
pertumbuhan dan mencegah pertumbuhan pendek.
Peran Vitamin D dalam Kesehatan dan
Penyakit
Infeksi dan Kekebalan Tubuh
Vitamin D memiliki efek pada sistem kekebalan dengan
merangsang respon imun. Sel imun mengekspresikan reseptor
vitamin D (VDR) dan merespon vitamin D. Pada sistem imun,
vitamin D menginduksi autophagy pada makrofag dan
menginduksi peptida antimikroba endogen.
Peran Vitamin D dalam Kesehatan dan
Penyakit
Alergi, Atopi dan Asma
Di Finlandia, prevalensi asma pada anak-anak berusia 7-16
tahun adalah 7%. Asupan vitamin D saat ibu hamil dan
konsentrasi darah tali pusat 25-OHD yang rendah telah
dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk asma, rhinitis alergi
dan eksim atopik pada keturunannya
Peran Vitamin D dalam Kesehatan dan
Penyakit
Perkembangan Kognitif
Efek vitamin D pada perkembangan kognitif antara anak-anak
dan remaja yaitu konsentrasi rendah 25-OHD pada darah tali
pusat meningkatkan risiko perkembangan tertunda pada
mental dan psikomotor pada 363 anak usia 16-18 bulan
dengan kekurangan vitamin D yang parah.
Peran Vitamin D dalam Kesehatan dan
Penyakit
Regulasi Genetik Homeostasis Mineral
Polimorfisme VDR berasosiasi dengan pola pertumbuhan
pada masa bayi dengan kekuatan tulang. Suplementasi
vitamin D mempengaruhi mineral tulang yang bisa digunakan
untuk menurunkan risiko penyakit kronis.
Tujuan Penelitian
Mengetahui manfaat kesehatan jangka panjang
suplemen vitamin D dengan memastikan dosis
efektif konsentrasi 25-OHD.
Metode Penelitian
▪ Randomised controlled double-blinded
Peserta
Sebanyak 4.980 bayi lahir dan 1.572 tidak memenuhi kriteria
inklusi. Dari 3.408 bayi 2.421 menolak untuk berpartisipasi.
Secara keseluruhan 987 bayi baru lahir sehat yang direkrut
antara Januari 2013 dan Juni 2014.
Kriteria Peserta
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
▪ Ibu yang berpartisipasi berasal ▪ Bayi mendapatkan CPAP selama
dari Ras Kaukasia lebih dari 1 hari
▪ Tanpa pengobatan rutin ▪ Infus intravena glukosa,
▪ Kehamilan tunggal. ▪ Perawatan antibiotik intravena
▪ Bayi lahir pada usia 37-42 pasca persalinan,
minggu ▪ Kejang,
▪ Berat lahir yang sesuai untuk usia ▪ Durasi fototerapi lebih dari 3 hari,
kehamilan ▪ Memakai NGT selama lebih dari 1
hari.
Prosedur
Anak perempuan (492) dan anak laki-laki (495) diacak untuk menerima masing-masing
10 atau 30 μg vitamin D3 setiap hari diberikan 5 tetes
Keluarga mencatat kepatuhan terhadap pengobatan, catatan infeksi anak, gejala alergi,
pertumbuhan, motorik anak dan fungsi neurokognitif, kesehatan mental dan perilaku,
keterampilan sosial, tidur dan pola makan.
Selanjutnya, ibu mengisi kuesioner saat perekrutan dan pada kunjungan lanjut 12 dan 24
bulan.
Kunjungan lanjut untuk anak-anak pada umur 6, 12 dan 24 bulan untuk pengambilan
sampel darah.
Kekuatan tulang diukur dengan perifer kuantitatif komputer tomografi (pQCT) pada
kunjungan lanjut 12 dan 24 bulan
Pertimbangan Etik
▪ Informed consent diperoleh dari orang tua saat rekrutmen.
▪ Keselamatan dipastikan dengan melakukan studi percontohan pada 113 anak-
anak diacak menjadi tiga kelompok yang menerima dosis vitamin D3 yaitu
10, 30 dan 40 μg setiap hari selama 3 bulan.
▪ Suplemen vitamin D3 disiapkan oleh Orion Pharmaceuticals
▪ Komite Etika Penelitian dari Rumah Sakit Distrik Helsinki dan Uusimaa
telah menyetujui penelitian ini dan terdaftar di ClinicalTrials.com.
Analisis Data
Uji t sampel independen, ANOVA dan ANCOVA
Diskusi
▪ Penelitian intervensi acak terbesar dan terlengkap
▪ Studi epidemiologi dan uji coba intervensi acak telah menunjukkan hasil
yang bertentangan
▪ Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor perancu
▪ Selama penelitian, dikumpulkan data tentang makanan bayi, profil psikologis
dan gejala terkait atopi menggunakan kuesioner.
▪ Dengan analisis dampak polimorfisme gen terhadap konsentrasi dan khasiat
substitusi vitamin D yang diberikan, hal itu dapat menjadi dasar pedoman
dosis individual.
Keterbatasan Penelitian
▪ Kepatuhan subjek penelitian dalam uji coba intervensi.
▪ Kuesioner mungkin tidak terisi dengan benar, sehingga data hilang.
▪ Hasil dari sebuah studi yang dilakukan di Finlandia tidak dapat
secara langsung digeneralisasikan ke bagian lain dunia.
Komponen PICO
▪ Population : Bayi baru lahir sehat
▪ Intervention : Pemberian Vitamin D 30 μg
▪ Comparison : Pemberian Vitamin D 10 μg
▪ Outcomes : Dosis Vitamin D yang optimal pada bayi
IMPORTANCE
7. Menentukan besar efek terapi (CER, EER, RR, RRR, ARR, NNT)
Besar efek terapi belum bisa dilakukan karena penelitian masih berlangsung