DOSEN PENGAMPU :

Prof. Dr.Hj Hasnah Faizah, AR, M.Hum

ng u n T eks
Memba ca r a
ik s e
Akadem m a
m a - sa
1.
Kelompok 5 :
JANATUL ULPA SINTA
Bersa
1900018
2. KIKI REZKI AZHARI
1900020
3. LUTHFI NAURA SALSABILA
1900021
4. MAISARA 1900022
 Whoa!
Teks-teks akademik seperti ulasan
buku, proposal, laporan, dan artikel
ilmiah. secara umum teks akademik
dalam berbagai genre makro
mempunyai ciri-ciri secara umum dan
teks akademik dalam berbagai genre
makro mempunyai ciri-ciri yang sama
Perbedaan ciri ciri teks akademik dan non akademik
 Ciri-ciri teks
akademik dalam
genre makro
0
1
 The Slide Title Goes Here!

Teks Akademik Bersifat Sederhana Teks Akademik Padat

dalam Struktur Kalimat Informasi
Kesederhanaan teks akademik
Yang dimaksud padat pada
terlihat dari struktur kalimat yang
teks akademik adalah padat akan
sederhana melalui penggunaan
informasi dan padat akan kata-kata
kalimat simpleks. Kalimat simpleks
leksikal. Kepadatan informasi pada
adalah kalimat yang hanya
teks akademik dapat dijelaskan dari
mengandung satu aksi atau peristiwa,
dua sisi. Pertama, informasi
sedangkan kalimat kompleks adalah
dipadatkan melalui kalimat
kalimat yang mengandung lebih dari
simpleks. Kedua, informasi
satu aksi atau peristiwa dan dapat
dipadatkan melalui nominalisasi.
dinyatakan dengan hubungan
parataktik atau hipotaktik.
Teks Akademik Padat Teks Akademik Banyak
Kata Leksikal Memanfaatkan Nominalisasi

Nominalisasi pada
teksakademik ditujukan untuk
mengungkapkan pengetahuan
Kepadatan leksikal dapat
dengan lebih
dijelaskan sebagai ringkas dan padat. Oleh karena
berikut. Teks akademik lebih itu, nominalisasi
banyak mengandung kata menjadi ciri yang sangat penting
leksikal atau kata isi pada teks
(nomina, verba predikator, akademik. Sebagai upaya
pembendaan, nominalisasi
adjektiva, dan
ditempuh dengan mengubah
adverbia tertentu) dari pada leksis nonbenda
kata struktural (konjungsi, (antara lain verba, adjektiva,
kata sandang, preposisi, dan adverbia, konjungsi) menjadi
sebagainya) leksis benda (nomina).
 Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Metafora
Gramatika melalui Ungkapan Inkongruen
Metafora gramatika adalah pergeseran dari
satu jenis leksis ke jenis leksis lain atau dari
tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran
gramatika yang lebih rendah. Metafora
gramatika terjadi pada ungkapan yang
inkongruen, sebagai kebalikan dari ungkapan
yang kongruen. yang inkongruendari segi
metafora gramatika teks-teks akademik
menunjukkan ciri keilmiahan baik secara
ideasional maupun tekstual. Secara
ideasional, melalui metafora gramatika isi
materi yang disampaikan menjadi lebih padat,
dan secara tekstual, cara penyampaian materi
yang melibatkan pergeseran tataran tersebut
juga berdampak pada perbedaan tata
organisasi di tingkat kelompok kata atau
kalimat.
Teks Akademik Banyak
Memanfaatkan Istilah Teknis
Pada prinsipnya istilah teknis
merupakan penamaan kepada sesuatu
dengan menggunakan nomina yang
antara lain dibangun melalui proses
nominalisasi. Istilah teknis merupakan
bagian yang esensial pada teks
akademik, karena istilah teknis
digunakan sesuai dengan tuntutan
bidang ilmu, tataran keilmuan, dan latar
(setting) pokok persoalan yang
disajikan di dalamnya
 Teks Akademik Banyak
Teks Akademik Bersifat
Memanfaatkan Sistem
Taksonomik dan Abstrak
Pengacuan Esfora
Sebagai pengacuan di
Pada dasarnya taksonomi
dalam kelompok nomina,
adalah pemetaan pokok
pengacuan
persoalan melalui klasifikasi
esfora dimanfaatkan
terhadap sesuatu.
pada teks akademik
Taksonomi menjadi salah
untuk menunjukkan
satu ciri teks akademik.
prinsip generalitas,
Pada teks akademik, pokok
bahwa benda yang
persoalan dapat
disebut di dalam
diungkapkan melalui
kelompok nomina
taksonomi dan abstraksi
tersebut bukan benda
yang mengacu
kepada penyebutan
sebelumnya
 Teks Akademik Banyak
Memanfaatkan Proses
Relasional Identifikatif dan
Proses Relasional Atributif
Terdapat dua jenis proses relasional,
yaitu proses relasional
identifikatif dan proses relasional
atributif. Proses relasional
identifikatif merupakan alat yang
baik untuk membuat definisi atau
identifikasi terhadap sesuatu,
sedangkan proses
relasional atributif merupakan alat
yang baik untuk membuat
deskripsi dengan menampilkan sifat,
ciri, atau keadaan benda yang
dideskripsikan tersebut
Teks Akademik Bersifat
Monologis dengan Banyak
Mendayagunakan Kalimat
Indikatif - Deklaratif
Sifat monologis pada teks akademik
mengandung arti bahwa teks tersebut
memberikan informasi kepada pembaca
dalam satu arah. Untuk memenuhi sifat
monologis tersebut teks akademik
mendayagunakan kalimat indikatif-
deklaratif yang berfungsi sebagai
proposisi-memberi, berbeda dengan
kalimat indikatif-interogatif yang
berfungsi sebagai proposal-meminta.
 Teks akademik memanfaatkan bentuk pasif untuk
menekankan pokok persoalan bukan pelaku, dan
akibatnya teks akademik menjadi objektif bukan subjektif

Penggunaan bentuk fasif pada teks akademik dimaksudkan

untuk menghilangkan pelaku manusia, sehingga unsur
kalimat yang berperan sebagai subjek dijadikan pokok
persoalan yang dibicarakan didalam teks tersebut. Dengan
menganggap pelaku itu tidak penting, subjek atau pokok
pembicaraan yang bukan pelaku dianggap lebih penting,
dan karenanya ditemakan. Pemilihan tema seperti ini
sangat diperlukan, karena teks akademik tidak membahas
para pelaku atau ilmuan, tetapi membahas pokok
persoaalan tertentu yang disajikan didalamnya.
Teks akademik seharusnya Teks akademik seharusnya
tidak mengandung kalimat tidak mengandung kalimat
minor takgramatikal

Kalimat minor adalah kalimat Kalimat takgramatikal adalah

yang tidak lengkap. kalimat kalimat yang secara
minor berkekurangan salah satu gramatikal mengandung
dari unsur pengisi subjek atau kekurangan atau kelebihan
finit/predikator. Akibatnya, unsur-unsur tertentu, misalnya
kalimat tersebut dapat dianalisis kata-kata leksikal seperti
dari sudut pandang nomina ( yang berfungsi
leksikogramatika, serta tidak sebagai subjek ), atau kata-
dapat pula dianalisis menurut kata struktural, seperti
jenis dan fungsinya. konjungsi dan proposisi
Teks akademik tergolong kedalam genre
faktual bukan genre fiksional

Sebagaian besar teks akademik yang dikutip

sebagai tugas pada poin-poin diatas adalah
artikel ilmiah . Teks akademik yang demikian
itu tergolong kedalam genre factual, bukan
genre fiksional. Teks-teks tersebut dikatakan
factual, karena teks-teks tersebut ditulis
berdasarkan pada kenyataan empiris, bukan
pada rekaan atau khayalan. Sebagi artikel
ilmiah, teks-teks tersebut mengandung
beberapa gendre mikro sekaligus, antara lain
deskripsi, eksplanasi,prosedur, eksposisi
 Contoh Teks
Akademik dalam
Berbagai Genre
Makro
—Someone Famous
 Ulasan buku
Ulasan buku yang juga sering
disebut timbangan buku adalah
tulisan yang berisi tentang
kritik terhadap buku yang
dimaksud. Ulasan buku
diperlukan saat kajian pustaka
dalam proposal penelitian,
laporan penelitian (yang dapat
berupa skripsi, tesis, dan
disertasi), atau artikel ilmiah.
Ulasan buku memiliki struktur
teks
1. Identitas
2. Orientasi
3. Tafsiran isi
4. Evaluasi
5. Rangkuman evaluasi
proposal
Proposal merupakan tulisan yang
berisi rancangan penelitian atau
rancangan kegiatan. Proposal
dapat berupa proposal penelitian
atau proposal kegiatan.Proposal
penelitian memiliki struktur teks:
1. Pendahuluan
2. landasan teori dan tinjauan
Pustaka
3. metodologi penelitian.
Adapun proposal kegiatan
memiliki struktur teks
4. Pendahuluan
5. Tata laksana kegiatan
6. Penutup
laporan Laporan dapat dikelompokkan menjadi
laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks:
1. Pendahuluan
2. Landasan teoretis dan tinjauan Pustaka
3. Metodologi penelitian
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Penutup.
Adapun laporan kegiatan mempunyai
struktur teks yang lebih fleksibel, sesuai dengan cakupan
kegiatan yang dilaporkan itu. Pada umumnya, struktur teks
laporan kegiatan adalah
7. Pendahuluan
8. Deskripsi kegiatan
9. Pelaksanaan kegiatan
10. Penutup
 Artikel
ilmiah
Artikel penelitian adalah laporan penelitian yang disusun
dalam bentuk artikel. Struktur
teks artikel penelitian yaitu:
1. Abstrak
2. Pendahuluan
3. Tinjauan Pustaka
4. Metodologi penelitian
5. Hasil
6. Pembahasan
7. Simpulan.
Sedangkan artikel konseptual adalah
artikel sebagai hasil pemikiran mengenai sesuatu
secara konseptual. Artikel konseptual disusun
dengan struktur teks yang lebih fleksibel, bergantung kepada
cakupun pokok persoalan dan konsep
atau teori yang digunakan untuk membicarakan
pokok persoalan tersebut.
Thanks!
CREDIT
S: T
created b his presentation
y Slidesg template
Flaticon was
, infograp o, including icon
hics & im s by
ag e s b y
Freepik
Please ke
ep this sl
ide for a
ttribution