KELOMPOK 6
Offering A7A
Pengertian Filsafat Pendidikan menurut para ahli
1. Menurut Socrates
Prinsip dasar pendidikan menurut Socrates adalah dialektis. Methode ini digunakan
sebagai teknis dasar pendidikan yang direncanakan untuk mendorong seseorang berpikir dengan
cermat untuk menguji diri sendiri dan untuk memperbaiki pengetahuannya. Seorang guru tidak boleh
memaksakan gagasan-gagasannya atau pengetahuannya kepada seorang siswa, karena seorang siswa
dituntut untuk bisa mengembangkan pemikirannya sendiri dengan berpikir secara kritis. Metode ini
tidak lain meneruskan intelektualitas, mengembangkan kebiasaan-kebiasaan dan kekuatan mental
seseorang. Dengan kata lain, tujuan pendidikan yang benar adalah untuk merangsang penalaran yang
cermat dan disiplin mental yang akan menghasilkan perkembangan intelektual yang terus menenrus
dan standar
moral yang tinggi.
2. Menurut Plato
Negara wajib memberi pendidikan kepada setiap warga negaranya. Namun demikian, setiap
peserta didik harus diberi kebebasan untuk mengikuti ilmu sesuai bakat, minat, dan kemampuan
masing-masing jenjang usianya. Sehingga pendidikan itu sendiri memberikan dampak perubahan bagi
kehidupan pribadi, bangsa, dan negara. Menurut plato, idealnya dalam sebuah negara pendidikan
memperoleh tempat yang paling utama dan mendapatkan perhatian yang sangat mulia, maka a harus
diselenggarakan oleh negara. Karena pendidikan itu sebenarnya merupakan suatu Tindakan
pembebasan Option
dari belengggu
A ketidaktahuan dan ketidakbenaran.
Option B Option C akan
Dengan pendidikan, orang-orang
mengetahui
apa yang benar dan apa yang tidak benar. Dengan pendidikan pula, orang-orang akan mengenal apa
yang baik dan apa yang jahat, apa yang patut dan apa yang tidak patut.
3. Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles, agar orang hidup baik maka ia harus mendapatkan pendidikan.
Pendidikan bukanlah soal akal semata-mata, melainkan soal memberikan bimbingan
kepada perasaan yang lebih tinggi, yaitu akal, guna mengatur nafsu-nafsu. Akal sendiri
tidak berdaya, sehingga ia memerlukan dukungan perasaan yang lebih tinggi agar
diarahkan
secara benar.
Tujuan Filsafat Pendidikan
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran
yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-prinsip
pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi,
yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan, dan praktik di lapangan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik. Ada empat macam tujuan pendidikan yang tingkatan
dan luasnya berlainan, yaitu:
a. Tujuan Pendidikan Nasional
b. Tujuan institusional
c. Tujuan kurikuler
d. Tujuan instruksional
Tujuan filsafat pendidikan yang lainnya, yaitu:
1. Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik, dan membangun diri
sendiri.
2. Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berpikir sendiri.
3. Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula sehingga
seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan.
4. Hidup seorang dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tersebut, sebab itu
mengetahui pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri.
5. Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah yang
memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia, seperti
misalnya ilmu mendidik.
Manfaat Mempelajari Filsafat