Anda di halaman 1dari 28

Kardiotokografi

Meisya Rahmatia Syardi


Komponen CTG

Kardiografi DJF

Gerak Janin

Tokografi Kontraksi
Kontraksi Uterus
• Frekuensi
• Durasi
• Amplitudo
• Relaksasi
• Ritme
• Konfigurasi
DJJ
• Normal : 110-160 dpm
• Bradikardia : <110 dpm
• Takikardia : >160 dpm
• Gawat Janin : >180 dpm atau <100 dpm

Frekuensi dasar dihitung pada daerah tanpa kontraksi dan gerak janin
Kontrol Denyut Jantung Janin

Sistem saraf simpatis

• Berasal dari batang otak dan diteruskan via serabut saraf simpatis
servikal

Sistem saraf parasimpatis

• Berasal dari batang otak dan terdiri dari serabut nervus vagus.
Rangsang pada nervus vagus akan menurunkan frekuensi denyut
janin, sedangkan hambatan pada nervus vagus akan meningkatkan
frekuensi denyut janin
Kontrol Denyut Jantung Janin

Baroreseptor

• Terletak pada arkus aorta dan sinus karotid. Bila tekanan


meningkat, reseptor ini akan merangsang nervus vagus dan nervus
glosofaringeus, sehingga terjadi penekanan aktivitas jantung

Kemoreseptor

• Terdiri dari bagian perifer dan bagian sentral, berfungsi mengatur


perubahan kadar O2 dan CO2 dalam aliran darah dan cairan otak
Variabilitas
• Tidak ada :0
• Minimal : 1-5 dpm
• Normal : 5-25 dpm
• Saltatori : >25 dpm
Minimal Variabilitas dengan amplitudo FHR
tidak terdeteksi
Minimal Variabilitas dengan amplitudo FHR
< 5 bpm
Variabilitas dengan amplitudo FHR
6 - 25 bpm
Variabilitas dengan amplitudo FHR
> 25 bpm
Etiologi Penurunan Variabilitas
• Hipoksia
• Obat : CNS depressants, parasympatholytic
• Siklus tidu janin
• Anomali kongenital
• Prematuritas ekstrem
• Takikardia janin
• Abnormalitas Neurologi
Pola perubahan DJJ: Akselerasi
• Ditemukannya peningkatan DJJ>15 dpm dari frekuensi dasar, durasi ≥
15 detik

• Dapat dipicu oleh


• Gerak janin
• Kontraksi uterus
Perubahan Pola DJJ: Deselerasi
• Penurunan DJJ >15 dpm dari frekuensi dasar
• Beratnya Deselerasi
• Ringan : 15-30 dpm
• Sedang: 30-60 dpm
• Berat : 60 dpm
• Jenis Deselerasi
• Dini
• Lambat
• Variabel
• Prolonged
Deselerasi
Deselerasi Dini
Deselerasi Lambat
Deselerasi Variabel
Prolonged Decelerations
• Deselerasi menetap > 2 menit
kurang dari 10 menit
• Penyebab:
• Kompresi tali pusat
• Prolaps tali pusat
• Recurrent prolonged
deceleratios
• Insufisiensi plasenta
Klasifikasi CTG menurut FIGO
Klasifikasi menurut RCOG & NICE
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai