POD 4 pada P4 post SC ai Edema Pulmonal Akut, Ibu dengan Preeclampsia With
Severe Features, Hipertensi Pulmonal ec Mitral Stenosis, Obesitas Morbid
Auditor:
Marcel Elian Suwito
Pembimbing:
Dr. dr. Rima Irwinda, SpOG(K)
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Audit klinis perbaikan kualitas yang berfokus pada
aspek kesehatan spesifik dibidang layanan kesehatan
1: Identifikasi
dan praktik klinis.
2: Tim
3: Data
4: Kronologi Tujuan utama Patient safety
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Kesimpulan
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Masalah pasien :
1: Identifikasi
- Edema paru
2: Tim - Preeclampsia
3: Data - Obesitas morbid
DD/Emboli Paru
4: Kronologi - Hipertensi pulmonal TRALI
5: Masalah
- Immobilisasi
6: Analisis
- Post sectio sesarea
7: Rekomendasi
- Post transfusi PRC FFP
Kesimpulan - Fluid overload
Emboli paru
Pendahuluan
• Emboli paru merupakan suatu komplikasi
gangguan koagulasi (tromboemboli vena, DVT).
1: Identifikasi
2: Tim
• Salah satu penyebab utama kematian maternal di
3: Data
negara berkembang.
4: Kronologi • Prevalensi 2-6%
5: Masalah • Insidensi 1-2 per 1000 kehamilan
6: Analisis • Risiko tromboemboli meningkat :
7: Rekomendasi
- Hamil 4-5x lipat
- Pasca salin , terutama operasi sesar 20x lipat
Kesimpulan
Patofisiologi
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
• Kondisi hiperkoagulasi
selama kehamilan dan masa
3: Data nifas
4: Kronologi • Stasis aliran darah balik
5: Masalah
• Kerusakan endotel kronis
oleh mikropartikel
6: Analisis
7: Rekomendasi
Kesimpulan
Orfanoudaki IM. Review article : pulmonary embolism in pregnancy : suspicion, diagnosis and therapy. Obstet Gynecol Int J , 2019;10(1):1-13.
Faktor risiko
Pre-existing Riwayat tromboemboli Gagal jantung
Trombofilia Inflammatory Bowel Disease
- Defisiensi antitrombin, protein C, Usia >35 tahun
Pendahuluan protein S, Faktor V Leiden Obesitas (BMI > 30 kg/m2) sebelum atau
- Mutasi gen prothrombin saat awal kehamilan
- Antibodi antifosfolipid Paritas > 3
3: Data
Faktor Risiko Obstetri Gemelli
4: Kronologi Preeclampisa
Sectio sesarea
5: Masalah Persalinan memanjang (>24 jam)
6: Analisis Stillbirth
Persalinan preterm
7: Rekomendasi Perdarahan post partum ( yang memerlukan transfuse > 1 L)
Onset akut/transien Prosedur operasi pada kehamilan atau saat masa nifas (kecuali perineorafi)
Kesimpulan Fraktur tulang
OHSS
Immobilisasi
Perjalanan panjang (>4 jam)
RCOG. Thromboembolic disease in pregnancy and the puerperium : acute management. Green top Guideline no.37b. 2015.
Diagnosis
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Kesimpulan
Pol VD, et al . Pregnancy adapated YEARS algorithm for diagnosis of suspected pulmonary embolism. NEJM. 2019.
Diagnosis
Pendahuluan
• Wells score
• Revised Geneva score
1: Identifikasi • Computed Tomography Pulmonary Angiography (CTPA)
2: Tim • V/Q lung scan
3: Data
• Foto thorax
• EKG
4: Kronologi • AGD
5: Masalah • CUS (Compression duplex ultrasound) Rekomendasi B , RCOG
6: Analisis 2015 sensitivitas 94.1 % (95% CI 69.2-99.7%), NPV 99.5%
(95% CI 96.9-100%)
7: Rekomendasi
Kesimpulan
Orfanoudaki IM. Review article : pulmonary embolism in pregnancy : suspicion, diagnosis and therapy. Obstet Gynecol Int J , 2019;10(1):1-13.
Pol VD, et al . Pregnancy adapated YEARS algorithm for diagnosis of suspected pulmonary embolism. NEJM. 2019.
Tatalaksana
Pendahuluan
• Terapi profilaksis tromboemboli dapat diberikan jika memiliki 2-3
faktor risiko
1: Identifikasi • LMWH dapat diberikan 6-12 jam preop hingga 10 hari – 6
minggu pasca salin
2: Tim
• LMWH diberikan 4 jam pasca anestesi regional , 12 jam pasca aff
3: Data kateter epidural
4: Kronologi • LMWH dapat dihentikan 24 jam sebelum persalinan
• Menurut Cochrane, tatalaksana LMWH dihubungkan dengan
5: Masalah
menurunnya risiko rekurensi tromboemboli vena (3.6% versus
6: Analisis 5.4%; OR 0.68, 95% CI 0.55–0.84), angka mortalitas yang lebih
7: Rekomendasi rendah (4.5% versus 6.0%; OR 0.76, 95% CI 0.63–0.92
Kesimpulan
RCOG. Thromboembolic disease in pregnancy and the puerperium : acute management. Green top Guideline no.37b. 2015.
Berghella V. Cesarean delivery : preoperatif planning and patient preparation. Juni 2019. Diunduh dari : www.uptodate.com pada 10 November 2021.
Stratifikasi risiko dan tatalaksana
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Kesimpulan
RCOG. Thromboembolic disease in pregnancy and the puerperium : acute management. Green top Guideline no.37b. 2015.
TRALI
Pendahuluan
• TRALI (Transfusion related acute lung injury)
diagnosis klinis
1: Identifikasi
2: Tim
• Insidensi 1 per 5000 unit darah
3: Data • Kriteria
4: Kronologi – Onset : akut <6 jam, delayed > 6-72 jam
5: Masalah – Pulmonary artery wedge pressure: ≤ 18 mm Hg
6: Analisis – Ro thorax : infiltrate bilateral
7: Rekomendasi – Hipoxemia , ratio PaO2/FiO2 < 300 mmHg (tidak
bergantung dengan PEEP)
Kesimpulan
Cho MS. Modi P. Sharma S. Transfusion-related acute lung injury. NCBI. 2021
Toy P. TRALI- definition, mechanisms, incidence and clinical relevance. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2007;21(2):183-193.
Kleinman S, Kor DJ. Transfusio related acute lung injury. Diunduh dari https://www.uptodate.com/contents/transfusion-related-acute-lung-injury-trali. 15 November 2021.
Faktor risiko Critically ill patient
Pendahuluan
• Risiko terjadinya
TRALI hanya 50%
1: Identifikasi meskipun memiliki
2: Tim faktor risiko
3: Data berikut
4: Kronologi
• Diagnosis lab
belum dapat
5: Masalah
digunakan
6: Analisis
• 30% pasien
7: Rekomendasi mengalami
neutropenia dan
Kesimpulan leukopenia
Cho MS. Modi P. Sharma S. Transfusion-related acute lung injury. NCBI. 2021
Toy P. TRALI- definition, mechanisms, incidence and clinical relevance. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2007;21(2):183-193.
Etiologi dan Patofisiologi
Pendahuluan
• Kerusakan vaskulatur paru akibat antibody HNA HLA yang
terdapat pada darah pendonor terikat pada antigen
1: Identifikasi resipien. Mediator proinflamatori pada darah yang
2: Tim disimpan juga dapat mencetuskan TRALI.
3: Data • Two hit hypothesis critically ill paient 1st hit :
4: Kronologi
sekuesterasi neutrophil dan neutrophil teraktivasi dan
merusak lapisan endotel keluarnya protein dan cairan ke
5: Masalah
ruang alveolar 2nd hit : antibody dan lipid buoaktif yang
6: Analisis tersimpan di produk darah mengaktivasi neutrophil
7: Rekomendasi capillary leakage
Kesimpulan
Cho MS. Modi P. Sharma S. Transfusion-related acute lung injury. NCBI. 2021
Toy P. TRALI- definition, mechanisms, incidence and clinical relevance. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2007;21(2):183-193.
Kleinman S, Kor DJ. Transfusio related acute lung injury. Diunduh dari https://www.uptodate.com/contents/transfusion-related-acute-lung-injury-trali. 15 November 2021.
Tatalaksana
Pendahuluan
• Stop transfusi
• Melakukan pemeriksaan skrining pendonor untuk antibody
1: Identifikasi anti leukosit, anti HLA atau antibody anti neutrophil specific
2: Tim • Low tidal volume
3: Data • Evaluasi ro thorax
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis Prognosis mortality rate 12%
7: Rekomendasi
Kesimpulan
Cho MS. Modi P. Sharma S. Transfusion-related acute lung injury. NCBI. 2021
Toy P. TRALI- definition, mechanisms, incidence and clinical relevance. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2007;21(2):183-193.
Kleinman S, Kor DJ. Transfusio related acute lung injury. Diunduh dari https://www.uptodate.com/contents/transfusion-related-acute-lung-injury-trali. 15 November 2021.
I: Identifikasi Insiden
NY. J, 37 th, RM 4551136
POD 4 P4 post SC ai Edema Pulmonal Akut, Ibu dengan
Pendahuluan
Preeclampsia With Severe Features, Hipertensi Pulmonal ec
Mitral Stenosis, Obesitas Morbid
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah II: Tim Investigasi
6: Analisis
Dr.dr. Rima Irwinda, SpOG(K)
7: Rekomendasi
dr. Marcel Elian Suwito
Kesimpulan
PENGUMPULAN DATA
7 Oktober 2021
Pendahuluan
Pasien datang sendiri ke RSCM G4P3 hamil 35 minggu
dengan sesak sejak 2 hari SMRS. Riwayat ANC 5x di bidan
1: Identifikasi Sudah berobat ke PKM karena batuk dan PKM Cilandak
2: Tim 2 hari lalu, sebelum ke RSCM sudah Tidak pernah USG
ke RS Melia Bogor namun tidak ada Riwayat hipertensi selama
3: Data fasilitas diarahkan langsung ke RSCM hamil disangkal.
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis 7 Oktober 2021
Pk.03.30 – IGD RSCM Isolasi lt1
7: Rekomendasi
16:00
17:00
19:00
20:00
21:00
22:00
18:00
23:00
0:00
1:00
4:00
2:00
6:00
Sistole Diastole Pulse Temp SaO2 RR
PENGUMPULAN DATA
8 Oktober 2021
Pk.07.00 – ICU IGD RSCM
Pendahuluan
09.00
11.00
08.00
10.00
12.00
13.00
14.00
15.00
15:05
Standard BE 2.1
Sistole Diastole Pulse Temp SaO2 RR
LABORATORIUM RESULT
07/10/21 07/10/21 07/10/21
Lab 07/10/21 08/10/2021 Normal value
04.32 04.52 14.37
CBC 9.1/27/11420/263 9.9/31.4/28360/3 9.3/29.5/29840/4 12-15/36-46/5-10/150-
000//92.2/31.1/3 58000//99.1/31.2 45000//99/31/31 410//83-101/27-32/31.5-
3.7 /31.5 34.5
SI/TIBC/Ferriti 50-70/228-428µg/dL/15-45%
n
Pendahuluan
1: Identifikasi
Mortalitas pada pasien berupa
2: Tim
kematian maternal.
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis Tidak dapat mengidentifikasi
7: Rekomendasi
faktor risiko terjadinya emboli
paru pada pasien dengan risiko
Kesimpulan
tinggi emboli paru dan risiko
terjadinya TRALI
VI: Analisis Informasi menggunakan 5 Why
Mortalitas pada pasien dengan kegagalan tatalaksana dengan
MASALAH penyebab emboli paru
Pendahuluan Belum tersosialisasi secara komprehensif risiko kasus emboli paru pada
Mengapa wanita hamil atau pasca salin
1: Identifikasi Belum adanya SOP/PPK Rumah Sakit untuk tatalaksana profilaksis
2: Tim
Mengapa emboli paru pada wanita hamil atau pasca salin.
3: Data Belum ada algoritma dan parameter untuk deteksi awal emboli paru
4: Kronologi
Mengapa pada wanita hamil atau pasca salin.
5: Masalah Mengapa Kasus yang jarang ditemui dan unpredictable.
6: Analisis Kasus dengan mortalitas yang tinggi.
Mengapa
7: Rekomendasi
Kesimpulan
VI: Analisa Fish Bone Untuk Mencari Akar Masalah
Edema paru ec preecklamsia, Gangguan Telah dilakukan prosedur dan tatalaksan tepat
jantung (VHD, Hipertensi pulmonal), untuk kehamilan pasien,sehingga outcome bayi .
Pendahuluan Obesitas morbid (IMT 44kg/m2) Tidak dilakukan pemeriksaan diagnostik emboli
Post transfuse produk darah (PRC dan FFP) paru
20 jam sebelum meninggal Tidak diberikan antikoagulan pada pasien.
1: Identifikasi
Pasien Proses
2: Tim
Kematian maternal
3: Data pada Post Seksio
Sesarea ai Edema
4: Kronologi
Pulmonal Akut, Ibu
Kesimpulan
Kesimpulan
1. Perlu dilakukan penelitian retrospektif untuk mencari faktor
Pendahuluan risiko apa saja yanga ada pada pasien hamil/pasca salin yang
terdiagnosis dengan emboli paru
2. Perlu adanya PPK pengenalan risiko dan tatalaksana
1: Identifikasi
profilaksis pada pasien hamil/pasca salin.
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Kesimpulan
TERIMA KASIH