Frekuensi perdarahan
antepartum sekitar 3% sampai 4%
Perdarahan obstetrik yang terjadi
Perdarahan antepartum adalah dari semua persalinan. Kejadian
pada kehamilan trisemester
perdarahan pervaginam pada plasenta previa bervariasi antara
ketiga dan yang terjadi setelah
kehamilan diatas 28 minggu atau 0,3-0,5% dari seluruh kelahiran.
anak atau plasenta lahir pada
lebih. Karena perdarahan Dari seluruh kasus perdarahan
umumnya adalah perdarahan
antepartum terjadi pada umur antepartum plasenta previa
yang berat, dan jika tidak
kehamilan diatas 28 minggu merupakan penyebab
mendapat penanganan yang
maka sering disebut atau terbanyak. Oleh karena itu, pada
cepat bisa mendatangkan syok
digolongkan perdarahan pada kejadian perdarahan
yang fatal. Salah satu sebabnya
trimester ketiga. antepartum, kemungkinan
adalah plasenta previa.
plasenta previa harus dipikirkan
terlebih dahulu.
Rumusan Masalah
Apa definisi placenta previa?
Apa definisi, etiologi, patofisiologi, faktor resiko, manifestasi klinis,
dan diagnosis pada placenta previa?
Bagaimana penatalaksanaan kasus placenta previa?
Tujuan
Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas dalam kepaniteraan klinik serta
memberikan pembelajaran bagi calon dokter untuk dapat meninjau
kasus klinis.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui definisi, etiologi, patofisiologi, faktor resiko,
manifestasi klinis, dan diagnosis pada plasenta previa.
Untuk mengetahui penatalaksanaan plasenta previa
Manfaat
Menambah wawasan mengenai ilmu kedokteran pada umumnya, dan
ilmu kebidanan dan kandungan pada khususnya
Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang
mengikuti kepaniteraan klinik bagian ilmu kebidanan dan kandungan
LAPORAN KASUS
Identitas
Pasien Suami
Nama : Ny. D Nama : Tn. K
Umur : 26 th Umur : 28 Tahun
Suku : Madura Pendidikan : SD
Pendidikan : SD Pekerjaan : Petani
Pekerjaan : IRT Agama : Islam
Agama : Islam Alamat : Galis
Alamat : Galis Status : Menikah (1x)
Status : Menikah (1x)
MRS : 10 Mei 2019
Anamnesis
KU:
• Pasien datang sendiri dengan keluhan
perdarahan sejak pukul 14.30.
RPK
R. Haid
• Menarch: 12 th
• Rutin 28 hari
• Lama 7 hari
• HPHT: 22/08/2018 37/38 MGG
• HPL: 29/05/2019
Cont’
R. R. Kehamilan R. KB
Perkawinan • 9bln/bidan/spt • Suntik 3
• 1x8th B/P/2700g/5th bln3thlepas
• Hamil inin mei 2018
Cont’
KU : Lemah Antropometri
GCS : 4-5-6 BB sebelum hamil : 48 kg
lab 10/5/2019
Cont’
Miom
Blastokista pada
SBR
Abortus/kuretase
berulang
Keadaan
endometrium
yang kurang baik
Etiologi BSC
R PP sebelumnya
>35 th
Gemelli
Malnutrisi
Klasifikasi PP
Manifestasi Klinis
Anamnesa Perdarahan
UK>28mgg
Tanpa rasa nyeri
Menimbulkan penyulit
berulang
baik ibu/janin
Pemeriksaan
Inspeksi
• Perdarahan pervag encer-gumpal
• Perdarahan banyakanemis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan leopold
USG
Janin belum cukup bulan
DL
TFU=UK
Faal hemostasis
PlasentaSBRbagianterendah
janin tinggi
Djj: NasfiksiIUFD
Selain PPT
amniotomy
pervaginam perdarahan
berkurang 12 jam
pervag
Terminasi Kehamilan
Plasenta Akreta
Solusio plasenta
IUFD
DIC
Prognosis
Prognosis ibu dan anak pada plasenta prevbia dewasa ini lebih
baik jika dibandingkan dengan masa lalu. Hal ini berkat diagnosis
yang lebih dini dan tidak invasif dengan USG disamping
ketersediaan transfusi darah dan infus cairan telah ada hampir
disemua rumah sakit kabupaten. Namun, nasib janin masih belum
terlepas dari komplikasi kelahiran prematur baik yang lahir spontan
maupun karena intervensi seksio sesaria
Pembahasan
anamnesa Anamnesa PX
Uk >38 th 37/38 minggu
Perdarahan tanpa rasa nyeri perdarahan pervaginam sejak
pukul 14.30, darah
Warna merah segar
berwarna merah segar,
Sebab tidak jelas
tanpa disertai rasa nyeri,
Perdarahan berulang
Perdarahan serupa UK 33/34 mgg
Faktor resiko malnutrisi, perokok
pasif Malnutrisi, perokok pasif
pemeriksaan Pmx PX
Anemia Konjungtiva anemis
Laju nafas meningkat Hb 9,3
Kelainan letak bayi RR28x
Bagian terendah masih tinggi Letak sungsang
Perdarahan aktif pervaginam Fluksus aktif (+)
USG Placenta di anterior sampai
dengan OUI/grade II/AFI min
Tatalaksana Px
Perabdominam PPT, Terminasi perabdominam (SC)
>>perdarahan
Terimakasih