SKENARIO 2
Kok mengeluarkan darah, kan belum HPL?
(Azhiroh,khalif jatmiko)
2. Bagaimana hubungan riwayat tidak pernah ANC, KB dan riwayat
cesarean section dengan keluhan perdarahan pada pasien?
Abduljabbar, Hassan S. 2016. Placenta previa . Saudi Med J . Vol. 37 pp 762- 766
3. Mengapa saat di ruang bersalin darah yang
keluar hanya sedikit?
Karena ada faktor pembekuan darah maka perdarahan berhenti. Pada kehamilan,
fungsi koagulasi dan fibrinolisis meningkat. Terdapat peningkatan konsentrasi
pada semua faktor pembekuan, kecuali faktor XI dan XIII.
Cunningham, dkk. 2014
(Rahma mulyani,Nova)
4. Bagaimana interpretasi hasil status pemeriksaan
pasien (fisik, obstetri, lab) dan hubungannya dengan
diagnosis pasien?
• Pmx fisik :
Normal kecuali tanda anemis dan hipotensi karena terjadi perdarahan
• Status Obstetri :
Leopold I: Sesuai umur kehamilan, teraba bagian kepala, letak sungsang
Leopold II : Puka, DJJ fetal takikardi 160x/menit -> janin hipoksia/ anemia
Leopold III : teraba bokong, belum masuk PAP
Leopold IV: belum masuk PAP
Inspeksi : Fluxus (+) mengalir dari OUI -> kemungkinan dx plasenta previa
• Pmx lab :
Hb : menurun
Hct : menurun
Eritrosit : menurun
Leukosit : meningkat
Anemia karena perdarahan
USG :
Plasenta corpus menutupi seluruh OUI, kehamilan preterm
(Adillah,Budian Pangestu)
5. Apakah kemungkinan diagnosis dan DD dari
pasien tersebut?
Syok hemoregik et causa placenta previa totalis
Usia kehamilan : 30-32 minggu
DD : Solusio plasenta
Sumber : (sarwono,2016)
Komplikasi Janin
-Fetal Distress (Hipoxia) : karena kurangnya asupan oksigen dan nutrisi dari placenta
-Pertumbuhan Janin Terhambat
-Fetal death : karena kurangnya asupan oksigen dan nutrisi dari placenta
dalam jangka waktu yang lama
- Prematuritas
Royal College of Obstetrician and Gynecologist . 2011. Guidline Antepartum Haemorragic. 2011.
8. Bagaimana prognosis kasus pada skenario
tersebut ?
• Prognosis ibu pada plasenta previa total baik bila di diagnosis lebih
dini, ketersediaan transfusi darah, dan infus cairan.
Sumber : Cut Meurah Yeni dkk,2017. PLASENTA PREVIA TOTALIS PADA PRIMIGRAVIDA,JURNAL
KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 17 Nomor 1
Sumber :
Prawirohardo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Etiologi
• Pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di
depan ostium uteri internum. Pembuluh darah tersebut dapat berasal
dari insersio velametosa dari tali pusat atau bagian dari lobus
suksenteriata (lobus aksesorius).
Sumber :
Prawirohardo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Faktor resiko
• Plasenta bilobalata
• Plasenta suksenturiata
• Plasenta letak rendah
• Kehamilan pada vertilisasi in viyto
• Kehamilan ganda terutama triplet
Sumber :
Prawirohardo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Patofisiologi
Manifestasi klinis
• Preterm contractions
• Painless vaginal bleeding
• Cervix is effaced and dilated
• Membranes cervix rupture spontaneously or are ruptured artificially
Rachel G. Sinkey, MD; Anthony O. Odibo, MD, MSCE; Jodi S. Dashe, MD.2015.Diagnosis and management of
vasa previa. American Journal of Obstetrics & Gynecology
Pemeriksaan penunjang
• Prenatal diagnosis of vasa previa by ultrasound scanning is most often
made at 18-26 weeks of gestation, and identification is less effective if
the ultrasound examination was performed only in the third
trimester. If diagnosed in the second trimester, approximately 20% of
cases resolved before delivery.
• Rachel G. Sinkey, MD; Anthony O. Odibo, MD, MSCE; Jodi S. Dashe, MD.2015.Diagnosis and management of
vasa previa. American Journal of Obstetrics & Gynecology
Tata laksana
• Caesarean section
• Antenatal diagnosis and aggressive neonatal resuscitation
Robert Gagnon, MD, Montreal QC.2009. Guidelines for the Management of Vasa Previa. J Obstet Gynaecol Can
vol.31 no.8
Prognosis
When there has been bleeding from the fetal vessels, the fetal
prognosis is generally considered to be poor.
Robert Gagnon, MD, Montreal QC.2009. Guidelines for the Management of Vasa Previa. J Obstet Gynaecol Can
vol.31 no.8
Kompikasi
• Rupture of the vessels carrying fetal blood
• Hypoxia
• Postnatal complications
Hyalinemembrane disease
Bronchopulmonary dysplasia
Transient tachypnea
Respiratory distress syndrome
Anemia
Hypovolemic shock
Yasmine Derbala MD,Frantisek Grochal MD, Philippe JeantymMD, PhD. 2007. Vasa Previa. Journal of Prenatal
Medicine vol.1 no.1
Solutio plasenta
Solutio Placenta/Placenta
Abruption
Definisi
Hacker Neville. Et al. 2016. Hacker & Moore Essential of Obstetric Gynecology. Elsevier inc
Ilmu Kebidanan Sarwono Edisi ke 3. 2010
Etiologi
Kemungkinan karena Implantasi plasenta yang tidak
adekuat
Hacker Neville. Et al. 2016. Hacker & Moore Essential of Obstetric Gynecology. Elsevier inc
Patofisiologi
IMPLANTASI PLASENTA
FAKTOR RESIKO
INADEKUAT
ANOMALI ARTERIOL
SPIRALIS
Tikkanen, Minna. 2010. Etiology, Clinical
Manifestations, and Prediction of Placental
Abruption. Acta Obstetricia Et PENDARAHAN DI
Gynecologica Scandinavica
DESIDUA BASALIS
Hacker Neville. Et al. 2016. Hacker & Moore
Essential of Obstetric Gynecology. Elsevier
inc PEMBENTUKAN
HEMATOM
Grade 1 : Perdarahan vagina ringan dan iritabilitas uterus biasanya terjadi. Tekanan
darah ibu, dan kadar fibrinogen tidak terpengaruh. DJJ tetap normal.
Grade 2 : Perdarahan vagina ringan sampai sedang terlihat, kontraksi rahim (+/-),
Tekanan darah biasanya normal, kemungkinan takikardia.kemungkinan hipotensi
postural. Fibrinogen menurun (di bawah 250 mg persen) mungkin ada bukti gawat
janin.
Grade 3 : Pendarahan sedang sampai berat. Rahim kontraksi nyeri. Hipotensi ibu
biasanya muncul. Kematian janin telah terjadi. Kadar fibrinogen kurang dari 150 mg
persen , trombositopenia dan kelainan koagulasi.
Gabbe S., Niebyl JR, Simpson JL. 2016. Obstetrics: Normal and Problem Pregnancies
ed 7 ; p.579 Churchill Livingstone
Pemeriksaan Fisik
- TTV
- Kondisi Umum Ibu
- Head To Toe terutama abdomen dan genitalia eksterna maupun
interna
- Pemeriksaan Obstetrik
- Evaluasi Keluhan
biophysical profile dapat digunakan dalam manajemen pasien dengan solusio plasenta
marginal yang sedang dirawat secara konservatif. Skor 6 atau lebih rendah adalah
indikator status janin yang dikompromikan.
pemeriksaan darah, termasuk CBC, studi pembekuan (fibrinogen dan PT / a-PTT), dan
BUN memberikan parameter dasar untuk mengevaluasi perubahan dalam status pasien.
Jenis dan Rh telah diperoleh jika diperlukan transfusi darah.
Tes Kleihauer-Betke, yang mendeteksi sel-sel darah janin dalam sirkulasi ibu. Tes
Kleihauer-Betke tidak mendiagnosis adanya solusio plasenta, tetapi tes ini mengukur
keberadaan darah janin ke dalam sirkulasi ibu.
Sumber:
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Schmidt and Raines. 2019. Placental Abruption (Abruptio Placentae).ncbi.
Differential Diagnosis
Timbulnya gejala tiba-tiba dan intens untuk solusio plasenta tetapi diam dan
berbahaya untuk plasenta previa
Pendarahan dapat terlihat atau tidak pada solusio plasenta dan bersifat eksternal
dan terlihat dengan plasenta previa
Tingkat anemia atau syok lebih besar daripada kehilangan darah yang terlihat
pada solusio plasenta dan sama dengan kehilangan darah pada plasenta previa.
Nyeri intens dan akut pada solusio plasenta dan tidak berhubungan dengan
plasenta previa.
kontraksi uterus tegas dan seperti papan pada solusio plasenta dan lunak dan
santai di plasenta previa.
Sumber:
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Schmidt and Raines. 2019. Placental Abruption (Abruptio Placentae).ncbi.
Treatment
1. MRS
2. Pemeriksaan Darah Lengkap
3. pendarahan cukup banyak pemberian transfusi darah dan
kristaloid
4. Persalinan
a.Janin masih hidup , belum ada tanda-tanda persalinan pervaginam
dan cukup bulan bedah sesar darurat
b. Telah terjadi kematian janin persalinan pervaginam
Sumber:
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Schmidt and Raines. 2019. Placental Abruption (Abruptio Placentae).ncbi.
Prognosis
Solutio plasenta mempunyai prognosis yang buruk bagi ibu hamil dan
lebih buruk lagi bagi janin dibandingkan dengan plasenta previa.
Sumber:
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Schmidt and Raines. 2019. Placental Abruption (Abruptio Placentae).ncbi.
komplikasi
• Severe hemorrhage
• Fetal demise
• Maternal death
Sumber:
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Schmidt and Raines. 2019. Placental Abruption (Abruptio Placentae).ncbi.
Ruptur uteri
Definisi
• Ruptur uteri adalah Keadaan robekan pada rahim dimana telah
terjadihubungan langsung antara rongga amnion dan rongga
peritoneum atau hubungankedua rongga masih dibatasi oleh
peritoneum viserale. (Sarwono, 2010)
Penyebab (Etiologi)
1. Nyeri abdomen
Dapat terjadi tiba-tiba, tajam dan seperti di sayat pisau. Apabila tejadiruptur
saat persalinan, kontraksi uterus yang intermiten dan kuat
akan berhenti secara tiba-
tiba, dan pasien akan mengeluh nyeri uterus yangmenetap.
2. Pendarahan pervaginan
Dapat simptomatik karena karena pendarahan aktif dari pembuluh
darahyang robek.
• Indikasi rujukan
• Kondisi ibu dan janin
• Rencana terkait prosedur teknis rujukan (termasuk kondisi ingkungan dan
cuaca menuju tujuan rujukan)
• Kesiapan sarana dan prasarana di tujuan rujukan
• Penatalaksanaan yang sebaiknya dilakukan selama dan sebelum
transportasi, berdasarkan pengalaman-pengalaman rujukan sebelumnya
Perdarahan abnormal
Perdarahan normal
Gejala: Tatalaksana :
Klasifikasi:
• Perdarahan uterus
•Plasenta previa totalis
keluar mll vagina Tatalaksana Umum
•Plasenta previa parsialis
tanpa rasa nyeri • Infus cairan NaCl 0,9% atau Ringer Laktat secara iv
•Plasenta previa
•Perdarahan
marginalis
berulang Tatalaksana Khusus
• Plasenta letak rendah
•Perdarahan sedikit •MRS, tirah baring, antibiotik profilaksis
sampai banyak •Berikan tokolitik bila ada kontraksi yaitu MgSO4 4g
iv dosis awal dilanjut 4g setiap 6 jam
POMR