Anda di halaman 1dari 18

SISTEM SARAF

 DISUSUN OLEH :
 - EYGRIESTA NOVA AGNA ALLICIA
 - FATKHUL ULUM/SERDA/NRP3103177610781
 - FITRIA ALVI HANDAYANI
 - NOVITA RIZQI KAMILIA
PEMBAHASAN

PENGERTIAN

BAGIAN SEL SARAF

KLASIFIKASI SEL SARAF

SARAF OTONOM

IMPULS SARAF
PENGERTIAN

 Sistem Saraf merupakan salah satu sistem koordinasi
yang bertugas menyampaikan rangsangan dari
reseptor untuk di deteksi dan di respon oleh tubuh.

 Ada 3 komponen yang harus dimiliki oleh sistem


saraf, diantaranya yaitu :
1. reseptor
2. Konduktor
3. efektor
Bagian sel saraf

Klasifikasi sel saraf

Klasifikasi sel saraf

Berdasarkan fungsi: Berdasarkan Struktur :


1. Neuron Sensorik
1. Neuron Multipular
2. Neuron Motorik
3. Neuron Interneuron 2. Neuron Bipolar
3. Neuron Unipolar
Neuron Sensorik dan
Motorik

 Sel saraf sensorik adalah Sel Saraf yang mempunyai
fungsi menerima rangsangan yg datang kepada
tubuh atau panca indra, dirubah menjadi impuls
(rangsangan) saraf, dan meneruskanya ke otak.
 Sistem Neuron Motorik adalah sel saraf yg
mempunyai fungsi untuk membawa impuls saraf
dari pusat saraf (otak) dan sumsum tulang belakang
menuju otot.

Neuron Interneuron

 Sistem Neuron Interneuron banyak ditemukan di
otak dan di sumsum tulang belakang. Neuron ini
menghubungkan Neuron Sensorik dan Neuron
Motorik atau menyampaikan informasi ke seluruh
Interneuron lain

Neuron Multipolar

 Neuron Multipolar yaitu sel saraf yg memiliki badan
sel dengan banyak juluran dendrit dan satu juluran
akson.

Neuron Bipolar

 Neuron Bipolar yaitu sel saraf yg badan selnya
memiliki dua juluran dendrit dan akson.

Neuron Unipolar

 Neuron Unipolar yaitu Sel Saraf yang hanya
memiliki 1 juluran badan sel yang bercabang
menjadi Dendrit dan Akso

Saraf Otonom

 Sistem Saraf tak sadar disebut juga Saraf Otonom
 Saraf Otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa
diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak
khusus pada sumsum tulang belakang.
 Berdasarkan sifat kerjanya sistem saraf dibagi
menjadi 2, yaitu :
1. Saraf Simpatik
2. Saraf Parasimpatik
Impuls Saraf
 Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau

keadaan dimana saraf tidak menjalankan rangsangan, pada
keadaan ini muatan yang lebih negatif berada disisi dalam
membran sedangkan muatan yang lebih positif berada diluar.
 Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan
rangsangan, pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada
disisi luar membran sedangkan muatan yang lebih positif
berada disisi dalam membran.
 Repolarisasi disebut juga sebagai periode penyembuhan setelah
saraf mengalami depolarisasi. Repolarisasi merupakan tahapan
yg paling penting bagi sel. Diantaranya depolarisasi dan
repolarisasi terdapat satu periode yg disebut sebagai periode
refrakter, yaitu periode waktu tertentu saat sel saraf tidak dapat
menanggapi rangsangan yg diberikan untuk keduakalinya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai