KELOMPOK 1
AFDHALUL FIKRI
AMELYA ASIFAH
HASYA FILZAH
MIRA MENTARI
TASLIMA
PERBEDAAN MRI DAN CT-SCAN
Adapun jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya:
1. Pemeriksaan kepala untuk melihat kelainan pada: kelenjar pituitary, lobang telinga
dalam, rongga mata, sinus.
2. Pemeriksaan otak untuk mendeteksi : stroke / infark, gambaran fungsi otak, pendarahan,
infeksi; tumor, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah seperti aneurisma, angioma,
proses degenerasi, atrofi.
3. Pemeriksaan tulang belakang untuk melihat proses Degenerasi (HNP), tumor, infeksi,
trauma, kelainan bawaan.
4. Pemeriksaan Musculo-skeletal untuk organ : lutut, bahu , siku, pergelangan tangan,
pergelangan kaki , kaki , untuk mendeteksi robekan tulang rawan, tendon, ligamen, tumor,
infeksi/abses dan lain lain.
5. Pemeriksaan Abdomen untuk melihat hati , ginjal, kantong dan saluran empedu, pakreas,
limpa, organ ginekologis, prostat, buli-buli.
Alat MRI berupa suatu tabung berbentuk bulat dari magnet yang besar.
Penderita berbaring di tempat tidur yang dapat digerakkan ke dalam (medan)
magnet. Magnet akan menciptakan medan magnetik yang kuat lewat
penggabungan proton-proton atom hidrogen dan dipaparkan pada gelombang
radio. Ini akan menggerakkan proton-proton dalam tubuh dan menghasilkan sinyal
yang diterima akan diproses oleh komputer guna menghasilkan gambaran struktur
tubuh yang diperiksa. Untuk menghasilkan gambaran MRI dengan kualitas yang
optimal sebagai alat diagnostik, maka harus memperhitungkan.
Berkas radiasi yang melalui suatu materi akan mengalami pengurangan intensitas
secara eksponensial terhadap tebal bahan yang dilaluinya. Pengurangan intensitas yang
terjadi disebabkan oleh proses interaksi radiasi-radiasi dalam bentuk hamburan dan
serapan yang probabilitas terjadinya ditentukan oleh jenis bahan dan energi radiasi yang
dipancarkan. Dalam CT scan, untuk menghasilkan citra obyek, berkas radiasi yang
dihasilkan sumber dilewatkan melalui suatu bidang obyek dari berbagai sudut. Radiasi
terusan ini dideteksi oleh detektor untuk kemudian dicatat dan dikumpulkan sebagai data
masukan yang kemudian diolah menggunakan komputer untuk menghasilkan citra dengan
suatu metode yang disebut sebagai rekonstruksi.
TERIMA KASIH