Anda di halaman 1dari 16

AGAMA

AGAMA SEBAGAI SUMBER MORAL


Dosen pembimbing:DR.Cut Suryani,MA

KELOMPOK 5
KELAS 1A

ANGGOTA:
FIRZA RIFKI AKBAR
FELIA TRISTIA
JIHAN MAGHFIRAH SILWIN
JULIA ANISA DEWI

AKADEMI KEPERAWATAN ISKANDAR MUDA BANDA ACEH


• -Latar belakang
• -Rumusan masalah
• -Tujuan penulisan
BAB I

A Pengertian agama
1.Tujuan agama
2. Prinsip Agama
3. Fungsi agama
BAB II B. Pengertian moral,akhlak dan etika
1. Hubungan akhlak,etika dan moral.
2. Etika dan adab perawat terhadap pasien
• 3. Prinsip etika perawat dalam membimbing pasien

• -Kesimpulan
BAB III
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Agama sebagai sumber moral tepat pada waktunya. Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak dan artikel, sehingga dapat memperlancar kami dalam
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam pembuatan makalah
ini.
A.LATAR BELAKANG
Agama merupakan suatu ciri kehidupan sosial manusia yang universal,dalam
arti bahwa semua masyarakat mempunyai cara-cara berpikir dan pola-pola
perilaku yang memenuhi syrat untuk disebut ‘agama’ (religious). agama
termasuk dalam superstruktur, agama terdiri atas tipe-tipe simbol, citra,
kepercayaan dan nilai-nilai spesifik dengan mana makhluk manusia
menginterpretasikan eksistensi mereka, akan tetapi karena agama juga
mengandung komponen ritual maka sebagian agama tergolong juga dalam
struktur sosial.
B.Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud agama ?
2. Bagaimana hubungan moral, akhlak dan etika terhadap pasien?
C.Tujuan masalah
1.Untuk memahami agama dari teori dan keyakinan yang dianut, tidak hanya mengikuti
dan menganut agama sebagai keturunan. Tapi agama juga berpe4ran penting dalam
kehiduppan.
2. Untuk mengetahui bahwa agama memiliki norma-norma yang berkaitan dengan
moral sebagai perilaku sehari-hari
Pengertian agama sebagai sumber moral

• Pengertian agama :

Pengertian agama adalah tata cara yang mengatur


peribadahan manusia kepada Allah Yang Maha Esa, serta tata
cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia yang
lain serta manusia dengan lingkungannya, yang merupakan
bagian dari makhluk ciptaan Allah.
 Tujuan agama

Agama mempunyai tujuan untuk menjadi tatanan kehidupan (aturan)


yang berasal dari Tuhan dimana hal tersebut nantinya mampu
membimbing manusia menjadi seseorang yang berakal dan berusaha
mencari kebahagiaan hidup baik itu di dunia ataupun di akhirat
sebagai bekal dalam kehidupan di tahap yang selanjutnya di alam
fana, Selain itu, agama juga bertujuan memberikan pengajaran
kepada para penganutnya agar dapat mengatur hidupnya sedemikian
rupa guna memperoleh kebahagiaan untuk dirinya sendiri ataupun
untuk masyarakat sekitar. Lebih lanjut lagi, agama dapat menjadi
sebuah pembuka jalan untuk bertemu dengan Sang Pencipta Mansia
yaitu Allah Yang Maha Esa ketika manusia mati kelak.
Prinsip agama
Prinsip keadilan menjadi prinsip pertama dalam membentuk tatanan
masyarakat yang baik. Islam mengajarkan bahwa kita mesti berlaku
adil terhadap siapa saja dan kapan saja tanpa membeda-bedakan
sesorang berdasarkan agama, status sosial, suku dan lain sebagainya.
Adil juga bermakna seimbang dalam seluruh aspek kehidupan.
Rasulullah SAW berpesan,"Wahai sahabatku, sesungguhnya
badanmu memiliki hak yang harus engkau tunaikan, demikian pula
keluargamu memiliki hak atas dirimu, demikian pula tamumu
memiliki hak atasmu."
Fungsi agama.

Fungsi Agama adalah mampu menjawab berbagai macam pertanyaan yang


mungkin tidak mampu dijawab oleh sesama amanusia lain.
Mampu berperan dalam sebuah peranan sosial karena mengandung kode
etika bagi setiap penganutnya.
Mampu dijadikan sebagai sumber pedoman dalam berkehidupan,
Mampu dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan Allah
SWT, antar sesama makhluk hidup, dan hubungan lainnya dalam kehidupan.
Menjadikan pedoman untuk dapat mengungkap suatu kebenaran.
Dijadikan pedoman datam membentuk sebuah keyakinan dan membentuk
nilal nilai dalam kehidupan.
Berfungsi untuk memberi suatu identitas pada umat manusia karena telah
menjadi bagian dari sebuah agama.
B.Pengertian moral,aklak,dan etika

MORAL:
Moral adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan perilaku,
akhlak yang dimiliki semua orang. Seseorang dapat dianggap bermoral
apabila memiliki kesadaran untuk menerima serta melakukan peraturan
yang berlaku dan bersikap atau memiliki tingkah laku yang sesuai dengan
nilai-nilai moral yang dijunjujung tinggi di lingkungannya.

ETIKA:
Etika adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di
dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan
aturan tentang tingkah laku yang benar. Dengan kata lain, etika
adalah kewaijban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam
berperilaku di masyarakat
AKHLAK:
Akhlak adalah sesuatu yang mengakar kuat dalam jiwa seseorang dan
mendorongnya untuk melakukan suatu perbuatan tanpa harus dipikir
terlebih dahulu. Jika perbuatan yang dilakukan baik maka disebut akhlak
mulia (akhlak mahmudah). Tetapi, jika perbuatan yang dilakukan jelek
maka disebut akhlak tercela (akhlak madzmumah), Membahas akhlak tidak
bisa lepas dari figur Rasulullah saw. karena beliau adalah hamba yang
dipuji Allah karena keagungan akhlaknya, selain itu nabi diutus ke dunia
untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Beliau bersabda, “Tidaklah aku diutus ke dunia kecuali untuk
menyempurnakan akhlak mulia.” (H.R. A Bazzar)
ETIKA DAN ADAB PERAWAT TERHADAP PASIEN
Etika dan adab terhadap pasien sudah tecamtum dikode etik, kode etik adalah
asas dan nilai yang berhubungan erat dengan moral sehingga bersifat normatif,
sehingga penilaian dari segi etika memerlukan tolak ukur. Menurut PPNI (2003)
Kode Etik Perawat adalah suatu pernyataan atau keyakinan yang
mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tujuan keperawatan.
Kode Etik Keperawatan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.
Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan
tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana
seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian
pelanggaran etik dapat dihindarkan. Dengan adanya kode etik diharapkan para
profesional perawat dapat memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pasien.
Dan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
PRINSIP ETIKA DALAM KEPERAWATAN
1.Berbuat Baik
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik sesuai dengan ilmu dan kiat
keperawatan dalam melakukan pelayanan keperawatan.
2. Keadilan
Nilai ini direfleksikan ketika perawat bekerja sesuai ilmu dan kiat keperawatan dengan
memperhatikan keadilan sesuai standar praktik dan hukum yang berlaku.
3. Kerahasiaan
Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Dokumentasi
tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan pengobatan, upaya
peningkatan kesehatan klien dan atau atas permintaan pengadilan. Diskusi tentang klien
diluar area pelayanan harus dihindari.
4.Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan seorang professional dapat
dinilai dalam berbagai kondisi tanpa terkecuali.
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari pembahasan diatas Moral, aklak,dan
etika adalah terletak pada pribadi kita untuk menentukan
baik dan buruk.
Pada etika, penilaian baik buruk berdasarkan pendapat
akal pikiran.
Pada moral berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di
masyarakat.
Pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan
baik buruk itu adalah al-Qur'an dan al-hadis.
Oleh karena itu Moral,aklak,dan etika sangat berpengaruh
dalam kehidupan sehari-hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai