Organ Jantung Dan Pembuluh
Organ Jantung Dan Pembuluh
Jantung dan
Pembuluh
Kelompok 5
Filzah Amanda
01. Annaghanevi Lubis 03. Farzana
200205024 200205013
○ Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh
bagian tubuh
○ Jantung memompa darah melalui sistem tertutup pembuluh darah. Arteri membawa darah
dari jantung ke kapiler dalam jaringan tubuh. Vena membawa darah dari kapiler dalam
jaringan tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah berwarna biru membawa
terdeoksigenasi darah (miskin oksigen) dan pembuluh darah merah membawa darah yang
kaya oksigen.
Prevalensi
Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta
kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun. Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung berkisar
sebesar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di negara berpenghasilan rendah.
Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan
akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Di Indonesia, penyakit jantung dan pembuluh darah ini
terus meningkat dan akan memberikan beban kesakitan, kecacatan dan beban sosial ekonomi bagi keluarga penderita,
masyarakat, dan negara.
Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0,5%. Sedangkan
berdasarkan diagnosis dokter gejala sebesar 1,5%. Sementara itu, prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia tahun 2013
berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0.13%.
Etiologi
Jantung Koroner Serangan Jantung
Penyakit jantung koroner Sebuah kondisi yang menyebabkan
seringkali dikaitkan dengan jantung sama sekali tidak
aterosklerosis berfungsi
Stroke
Pecahnya pembuluh darah di otak
sehingga otak kekurangan oksigen
Faktor Resiko
Faktor yang tidak dapat dikendalikan (nonmodifiable risk
factors).
A. Keturunan
B. Umur, makin tua risiko makin besar.
C. Jenis kelamin, pria mempunyai risiko lebih tinggi dari
pada wanita (wanita risikonya meningkat sesudah
menopouse) Faktor yang dapat dikendalikan (modifiable risk factors)
A. Dyslipidaemia.
B. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
C. Merokok
D. Penyakit Diabates Mellitus
E. Stres
F. Kelebihan berat badan dan obesitas
Klasifikasi
Klasifikasi organ jantung
Jantung Koroner
Otot Jantung Melemah Serangan jantung
Lapisan endotel pembuluh darah coroner
Lemah jantung bisa terjadi karena merupakan penyakit arteri koroner, arteri
yang normal akan mengalami kerusakan oleh
dibawa sejak lahir (acquired), menjadi sempit dan darah tidak dapat
adaanya faktor resiko antara lain : factor
misalnya sebagai akibat dari mengalir serta sebagaimana mestinya.
hemodinamik seperti hipertensi, zat-zat
penyakit atau kondisi tertentu. Lemak, kalsium, protein, dan sel-sel
vasokonstriktor, mediator (stitokoin) dari sel
Selain itu juga dapat terjadi inflamasi terbangun di dalam dinding
darah, asap rokok, diet aterogenik,
karena diturunkan melalui gen arteri untuk membentuk plak dengan
peningkatan kadar gula darah, oxidase dari
tertentu dari orang tua (inherited). ukuran yang berbedaJika gumpalan darah
LDL-C. LDL teroksidasi dapat menyebabkan
Sering kali penyebab pasti dari menyumbat arteri secara total, otot jantung
kematian sel endotel dan menghasilkan
lemah jantung tidak diketahui. menjadi ‘kelaparan’ oksigen.
respons inflamasi.
Patogenesis
Atherosclerosis
Kerusakan endotel dan spesies oksigen reaktif (dan radikal
Stroke
bebas lainnya) sebagian besar muncul sebagai faktor di
kondisi medis akibat buruknya aliran
hampir semua jalur yang mengarah pada perkembangan
darah ke otak sehingga terjadi kematian
aterosklerosis karena hiperlipidemia, diabetes, hipertensi
sel. [Hal ini dapat terjadi karena iskemia
atau merokok. Faktor risiko baru seperti
(berkurangnya aliran darah) akibat
hiperhomocysteinemia, infeksi dan lupus erythematosus
penyumbatan (trombosis, embolisme
sistemik telah muncul. Aterosklerosis telah dianggap
arteri), atau adanya pendarahan.
sebagai penyakit radang kronis dengan komponen
autoimun.
Kesimpulan
Jantung merupakan pompa otot yang luar biasa yang menghasilkan gaya yang
dibutuhkan untuk mengedarkan darah. Jantung berdenyut sekitar 72 kali per menit,
tidak pernah berhenti setiap waktu dan tidak merasa kelelahan. Jantung berdenyut
lebih dari 100.000 kali setiap hari, sekitar 2 miliar ketukan selama seumur hidup.
Adapun penyakit pada organ jantung dan pembuluh yaitu : jantung coroner, otot
jantung lemah, serangan jantung, Atherosclerosis, stroke. Organ jantung dan
pembuluh merupakan Atherosclerosis.
Thanks
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik