Ibu Hamil
(Pada Sistem Perkemihan, Gastrointestinal,
Muskuloskeletal, Integumen, dan Endokrin)
Kelompok 2:
Sinta Oktarina
Alya Aurelia Nafisya
Putri Aureliana Rahayu
Putri Unzila
• Ginjal pada saat kehamilan sedikit bertambah besar, panjangnya bertambah 1-1,5 cm
• Setelah Trimester II kehamilan, dimana uterus telah keluar dari rongga pelvis,
sehingga gejala sering kencing tidak dijumpai lagi
• Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan sering kencing
timbul lagi karena kandung kencing tertekan
• Terjadi pembesaran ureter kiri dan kanan yang di pengaruhi oleh hormon
progesteron, tetapi ureter kanan lebih membesar daripada uterus kiri, karena uterus
lebih sering memutar ke kanan
• Disamping sering kencing terdapat pula poliuria disebabkan oleh adanya peningkatan
sirkulasi darah di ginjal, sehingga filtrasi di glomerulus meningkat
Sistem Gastrointestinal
• Terjadi perubahan posisi lambung dan usus akibat perkembangan
uterus
• Mobilitas sendi sakroiliaka, sakro koksigeal, sendi pubis bertambah besar dan
menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian bawah punggung khususnya pada
akhir kehamilan
• Rasa pegal, mati rasa, dan lemah dialami pada anggota bagian atas
Sistem Integumen
• Striae gravidarum / striae lividae: pembesaran rahim menimbulkan
peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis pada kulit
• Bintik-bintik pigmen kecoklatan yang tampak pada kening dan pipi akibat
hormon progesteron dan estrogen yang terdapat pada melanin kulit :
closma gravidarum ( Topeng Kehamilan )
1. Hormon Peptida
HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic )
• HCG meningkat 8 hari setelah ovulasi ( 9 hari setelah puncak LH pertengahan
siklus )
• Selama 6-8 minggu kehamilan HCG mempertahankan korpus luteum untuk
memproduksi progesteron dan estrogen dan selanjutnya akan diambil alih oleh
plasenta
2. Hormon Steroid
Estrogen
• Estrogen dihasilkan dalam hati janin
• Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jumlah sel
• Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dapat tertanam
• Estrogen menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh
darah dan lympatics yang mengakibatkan pengangkatan vascularitas, kongesti dan oedem
• Hypertrophy dan hyperplasia otot uterus, jaringan payudara termasuk sistem pembuluh/
pipa menyebabkan: tanda “chadwick”, tanda “goodell”, tanda “hegar”
Lanjutan Sistem
Endokrin
Progesteron
• Peningkatan sekresi, mengendurkan otot-otot halus
• Menyebabkan penebalan endometrium sehinnga ovum yang dibuahi dapat tertanam
• Menjaga peningkatan suhu basal ibu
• Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara
• Dengan hormon relaxin melembutkan/ mengendurkan jaringan penghubung,
ligamen dan otot, sakit punggung, nyeri ligamen
• Progesteron pada kehamilan kadarnya lebih tinggi sehingga menginduksi perubahan
desidua
• Fungsi progesteron adalah mencegah abortus spontan, mencegah kontraksi rahim,
menginduksi beberapa kekebalan tubuh untuk hasil konsepsi
Thank you!!!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik and illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution