Kualitas hidup
• Kesehatan fisik
Glositis • Kesehatan psikologis
• Hubungan sosial
atrofi • Hubungan dengan lingkungan
Laporan Kasus
Keluhan pada lidah berkurang & lebih baik dari hari ke hari sehingga
nafsu makan meningkat.
Pemx intraoral tidak ditemukan ulkus & lesi glositis atrofi membaik. BB
pasien juga mengalami peningkatan.
Manajemen lanjutan :
Tata laksana periodontitis kronis dg mobilitas derajat 2 pada beberapa gigi
mandibula anterior.
Terapi : sama seperti sebelumnya
Kontrol 2 minggu berikutnya.
Kunjungan 6
Setelah 1 bulan, keluhan di rongga mulut dan lidah tidak lagi terasa,
nafsu makan baik, BB meningkat (37,9 kg).
Hasil lab:
Hb 10,3 g/dl (n=12,0-16,0 g/dl)
HCT 32% (n= 37%-47%)
Eritrosit 3,06 juta/mm3 (n= 4,254 juta/mm3)
MCV 106,2 fl (n= 86-98 fl)
MCH 33,7 pg (n= 27-32 pg)
Hb, HCT, & eritrosit meningkat dari sebelumnya.
MCV & MCH telah menurun dari sebelumnya.
Kunjungan Terakhir
Gambaran klinis lidah menunjukkan
papila lidah yang normal sejak
kunjungan sebelumnya, tetapi
terdapat sedikit plak pada dorsum
lidah (Gambar b).
Terapi :
Vitamin B12 2X50 mcg/hari
Asam folat 1x5000 mvg/hari
KIE :
Menjaga kebersihan lidah
Melanjutkan perawatan di bagian
periodontal hingga selesai.
Diskusi
↓ asupan • ↓ fungsi sensorik
Usia tua • ↓ nafsu makan
gizi
• Status kesehatan
mulut
• Status gigi
• Periodontitis
Anemia
Glositis
Faktor medis Atrofi
- konsumsi
obat-obatan
(lansoprazol, Defisiensi vit.
antasida, B12 & asam folat
metotreksat)
Gg penyerapan
nutrisi
Perubahan struktur
↓ nutrisi
jaringan rongga mulut • Indikator status gizi yang
sensitif
• Kekurangan mikronutrien yg
Depapilasi / atrofi lidah berlangsung lama
• Gangguan enzim tertentu
• Tanda klinis masalah
↓ nafsu makan sistemik (cth: anemia)
Hidrasi tidak
Bibir kering
adekuat
Multifaktorial
Mekanisme patologi
bermacam-macam
Kriteria WHO:
Prevalensi tinggi pada
Anemia - Hb <12 g/dl (perempuan
usia lanjut & wanita
- Hb <13 g/dl (laki-laki)c
Faktor risiko
Masalah
Nafsu Kesulitan ↓ diferensiasi &
keluarga
makan ↓ makan pertumbuhan sel
epitel
Glositis
Ulserasi
Atrofi
Manajemen komprehensif :
Usia tua - Pelayanan kesehatan dari berbagai
multidisiplin ilmu
- Deteksi dini
- Perbaikan defisiensi nutrisi