Anda di halaman 1dari 12

JOURNAL READING

KISTA PARU LOCULATED


MULTIPEL YANG MENYERUPAI
PNEUMOTHORAKS PADA SLE
BERAT : PITFALLAS POTENSIAL Oleh :
Muhammad Taufiqurrachman (21904101057)

Dosen Pembimbing :
Dr Ressy Adi Nugroho, Sp. Rad

Kepaniteraan Klinik Madya


Laboratorium Ilmu Kedokteran Radiologi
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
PENDAHULUAN
inflamasi,
deposisi imun
Sistemik Lupus Erythematosus (SLE) 
komplek,
suatu kelainan akibat reaksi autoimun
vaskulitis dan
vaskulopati

Efusi pleura, pneumonia,


30-50% kasus SLE hemorrhage, fibrosis, interstitial
melibatkan pulmo lung disease,

Meski jarang, terdapat laporan


Pleura, parenkim, vaskuler bermanifestasi berupa loculated
multiple lung cyst
LAPORAN KASUS
Seorang anak laki-laki umur 15 tahun, datang diantar keluarga dengan keluhan utama
muntah dan sesak. Berdasarkan aloanamnesis dengan keluarga di dapatkan kronologi
penyakit sekarang dengan riwayat, anak terdiagnosis SLE sejak lebih kurang setahun
sebelum masuk rumah sakit saat ini.

Saat terdiagnosis pasien datang karena nyeri sendi lutut, lutut bengkak kemerahan dan sulit
digerakkan. Wajah anak tampak kemerahan terutama di siang hari, anak sering demam
tidak tinggi, berat badan menurun drastis (lebih kurang 10 kg dalam 2 bulan), rambut rontok
dan menipis, batuk-batuk kadang disertai sesak. Pasien diantar berobat ke Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) di Magelang Jawa Tengah, didiagnosis SLE, kemudian dirujuk dan
dirawat ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
LAPORAN KASUS
• Abdomen : supel, bising usus menurun,
TTV :
timpani, liver teraba sekitar 6 cm di
Tensi 10/70 mmHg bawah arcus costarum, permukaan rata
Nadi 120x/min tepi tumpul, tidak ada ascites, limpa
tidak teraba membesar, sehingga kesan
RR : 34x/min pemeriksaan abdomen hepatomegali.
Suhu : 36,8 • Kepala : Lingkar kepala 53 cm, normosefal,
• Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat,
VAS Score : 3-4 malar rash wajah (+), alopesia, rambut tipis
CRT < 2 detik, regio genu bilateral
kecoklatan, moonface, konjungtiva pucat,
tampak bengkak, pitting edema kedua
kaki (+).
• Thoraks : sedikit asimetris, dada kiri tertinggal,
retraksi sub-kostal ringan, suara dasar vesikuler
pulmo sinistra menurun tidak ada suara
tambahan, kesan jantung normal
LAPORAN
KASUS
Pemeriksaan laboratorium :
• Hb 11.5 gr/dl
• Hmt 36.6 %
Pemeriksaan Darah Tepi :
• Leukosit 21.640 x 10*3/microliter,
• Eritrosit 4.01x 10*6/microliter,
Kesan terdapat kelainan morfologi
• MCV 91.5fL,
eritrosit, leukositosis dengan disertai
• MCH 28.9 pg,
reaktifitas neutrofil, monosit dan
• MCHC 31.6 g/dl,
limfosit, trombositosis, dengan
• Neutrofil 83.3 %,
kesimpulan gambaran proses
• Limfosit 9.1 %,
hemolitik disertai infeksi.
• Monosit 6.9 %,
• Eosinofil 0.6 %,
• Basofil 0.1 %,
• Trombosit 611.000 x 10*3/microliter.
LAPORAN
KASUS
 Lesi lusen multipel pada aspek superior
hemitoraks sinistra  tampak menyerupai
pneumotoraks

 Tanpa adanya deviasi trakea maupun mediastinal.

 Opasitas homogen pada hemitoraks bilateral


terutama sinistra sugestif  efusi pleura bilateral
terutama sinistra.

Gambar 1. Foto Polos Thorax PA


LAPORAN
KASUS
 Gambaran multiple lesi hipodens di segmen
anterior pulmo sinistra, bentuk membulat, batas
tegas, tepi licin, dinding tipis, ukuran bervariasi,
terbesar 2,02 x 3,38 cm yang merupakan suatu
loculated multiple lung cyst.

 Gambaran ground glass opacity di kedua lapang


pulmo dekstra dan sinistra menunjukkan suatu
pneumonitis akut disertai efusi pleura bilateral.

 Adanya suatu proses kronik  garis-garis


fibrotik, terutama di pulmo sinistra lobus inferior
segmen superior. Selanjutnya pasien
direncanakan untuk torakotomi untuk
pengambilan kista.

Gambar 2. CT-Scan Thorax dengan


Kontras
PEMBAH
ASAN
Anak 15 Protokol terapi
Anamnesis + Azathioprine
tahun SLE BERAT
pemfis + laborat

• Multiple lusensi Serial


• Pleural Efussion Radiografi

Kesan pneumothorax
non-tension

JARANG
PEMBAH
KISTA ≠ KAVITAS
≠ Bronkiektasis
Kistik ASAN

Dinding lebih • Dinding lebih tebal


tipis (1-4mm) (>4mm) • Dengan kontinuitas
• Margin irregular dari bronkus
• Infiltrat disekitar
PEMBAH
ASAN
CONCLU
SION
 Pasien anak laki-laki usia 15 tahun dengan diagnosis SLE berat yang menyerupai pneumotoraks pada

foto polos toraks.

 Pada CT dengan kontras didapatkan lesi hipodens bulat multipel dengan dinding tipis yang merupakan

suatu loculated multiple cyst

 CT sangat membantu dalam penegakan diagnosis untuk membedakan lesi yang berbeda dengan

konsekuensi terapi berbeda


TERIMAKA
SIH.....

Anda mungkin juga menyukai