Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN STRATEGI DAN

PENGAWASAN

• NAMA KELOMPOK : 1. CHRISTINA WIDYA ANGELINA AENG


2. MOHAMAD RIZKI SUFYAN
MANAJEMEN STRATEGI
• PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategi adalah proses atau rangkaian aktivitas
pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh,
disertai dengan penetapan cara pelaksanaannya yang dibuat oleh
pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan.

Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan


sebuah organisasi, membuat dan mengembangkan kebijakan dan
perencanaan untuk mencapai tujuan, serta mengalokasikan sumber
daya untuk penerapan kebijakan dan pencapaian tujuan .
• TUJUAN MANAJEMEN STRATEGI

Berikut ini adalah tujuan utama dari Manajemen Strategi :

1. Mengevaluasi dan menjalankan strategi yang sudah disepakati


secara efektif dan efisien.
2. Memperbaharui strategi yang telah dirumuskan agar sesuai
dengan perkembangan lingkungan eksternal
3. Meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan juga
ancaman bisnis yang ada.
4. Agar bisa melaksanakan inovasi atas produk maupun barang
supaya sesuai dengan selera dari konsumen.
5. Melakukan evaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang dan
mengoreksi apabila terdapat kesalahan atau penyimpangan dalam
pelaksanaan suatu strategi.
• MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI
• 1. Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik
untuk organisasi
• 2. Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan
membantu meningkatkan kemampuan organisasi dalam setiap
tantangan
• 3. Strategi manajemen membantu perusahaan untuk bisa
beradaptasi terhadap perubahan
• 4. Implementasi manajemen strategi akan membuat proses
operasional sebuah organisasi menjadi lebih efektif dan efisien
• 5. Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan
membuat mereka mengerti dan menghargai produktivitas yang
ada sehingga meningkatkan motivasi kerja.
• 6. Strategi manajemen membantu perusahaan untuk bisa
beradaptasi terhadap perubahan.
• TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI

• Merumuskan strategi
Pada tahap ini, organisasi akan melakukan pengembangan visi dan
misi, melakukan analisis SWOT, menentukan dan menetapkan tujuan
jangka panjang organisasi dan beberapa strategi alternatif
lainnya.
• Menerapkan strategi
Pada tahap ini, strategi yang telah ditetapkan kemudian
diimplementasikan.Misalnya merancang struktur organisasi,
distribusi sumber daya, membuat kebijakan, pengembangan proses
pengambilan keputusandan pengelolaan sumber daya manusia.
• Mengevaluasi strategi
Lingkungan yang terus berubah seiring berjalannya waktu
sehingga memerlukan evaluasi secara berkala. Tujuannya untuk
melihat factor-faktor baik secara internal maupun eksternal.
MANAJEMEN PENGAWASAN
• Pengertian Manajemen Pengawasan

Manajemen pengawasan merupakan salah


satu organisasi dimana memiliki arti suatu
proses mengawasi dan mengevaluasi suatu
kegiatan.
Didalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe
pengawasan yang digunakan, seperti
pengawasan Pendahuluan, pengawasan pada saat
kerja berlangsung dan pengawasan feed back.
• Macam-Macam Manajemen Pengawasan
Ada beberapa jenisd pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu :
1) Pengawasan Intern dan Ekstern
Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang
ada didalam unti organisasi yang bersangkutan. Pengawasan dalam bentuk ini dapat
dilakukan secara langsung.
Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh unit pengawasan
yang berada diluar unit organisasi.
2) Pengawasan Aktif dan Pasif
Pengawasan aktif disebut juga pengawasan dekat karena berjalan langsung di
lokasi kegiatan yang akan diawasi. Sedangkan pengawasan pasif dilakukan dari jarak
jauh.
3) Pengawasan Preventif dan Represif
pengawasan represif adalah pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan
setelah kegiatan itu dilakukan. Pengawasan ini sering dilakukan pada akhir tahun
anggaran. Sedangkan pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan
sebelum kegiatan itu dilakukan.
4) Pengawasan kebenaran formil
pengawansan ini berkaitan dengan penyelenggaraan negara, pengawasan
ditunjukan untuk menghindari terjadinya korupsi, penyelewengan dan pemborosan
anggaran.
• Langkah-Langkah Pemasaran

1. Menetapkan standar
Standar (alat pengukur) mutlak diperlukan untuk mengukur atau
menilai apakah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang
ditentukan atau tidak.
2. Pengukuran kegiatan
Agar pengukuran dapat dilakukan secara tepat, perlu diperhatikan :
a) Berapa kali (how after) pelaksanaan seharusnya diukur
b) Dalam bentuk apa (what form) pengukuran akan dilakukan
c) Siapa (who) yang terlibat dalam pengukuran
3. Membandingkan kegiatan dengan standar
dimaksudkan untuk mengetahui ada/tidaknya penyimpangan
(deviasi). Penyimpangan dianalisa untuk mengetahui mengapa standar
tidak dapat dicapai dan mengidentifikasi penyebab terjadinya
penyimpangan
4. Melakukan tindakan koreksi
Bila hasil analisa menunjukanb perlunya tindakan koreksi, maka
tindakan ini harus dilakukan. Tindakan tersebut berupa :
a) Mengubah standar mula-mula
b) Mengubah pengukuran kegiatan
c) Mengubah cara menganalisa dan menginterprestasikan
penyimpangan-penyimpangan
• Tujuan-Tujuan Pengawasan

1. Untuk mengetahui apakah suatu kegiatan berjalan


sesuai dengan rencana yang digariskan
2. Untuk mengetahui apakah segala sesuatu dilaksanakan
dengan instruksi serta asas-asas yang telah ditentukan
3. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dan kelemahan
dalam bekerja
4. Untuk menegtahui apakah kegiatan berjalan dengan
efien
5. Untuk mencari jalan keluar, bila ternyata dijumpai
kesulitan dan kegagalan ke arah perbaikan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai