ILMU KESEHATAN
PRESENTASI KASUS
Pembimbing :
dr. Ign Dony Setyawan Sp. OG
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
DISUSUN OLEH
Fauzan Luthfiyya
Dian Alifia
Abdurrahman Syafiqa
Kurnia W.
Tahany
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
IDENTITAS
Nama : Ny. SR
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 tahun
Warga negara : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Windusari
Perkawinan : Menikah
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
RIWAYAT HAID
• Menarche : 15 tahun
• Lama Haid : 7 hari
• Siklus haid : 28 hari
• Hari Pertama haid terakhir : 10-03- 2019
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Riwayat Perkawinan
Riwayat Obstetrik
Hamil ke Keterangan
1 (2019) Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, CM Kepala :
Tanda-tanda vital Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
• Tekanan darah : 160/90 (-/-)
mmHg Leher :
• Nadi : 88 x/menit Pembesaran limfonodi (-), massa (-)
• Suhu tubuh : 36.8oC Thorax :
• Respirasi: 20 x/menit Simetris, sonor, SDV (+/+), ronkhi (-/-),
Status gizi : wheezing (-/-), S1>S2 Reguler, Murmur
(-)
• Tinggi Badan : 140 cm
Abdomen : NT epigastrik (-), BU (+),
• Berat badan : 58 kg
hepatomegaly (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema
ekstremitas (-)
8
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Pemeriksaan luar :
• Inspeksi: Perdarahan pervaginam (+),
discharge (-), vulva eritem (-)
• Palpasi :Palpasi :
a. Leopold I : bagian teratas janin teraba lunak,
TFU : 32 cm
c. Leopold II : bagian besar di sebelah kiri
d. Leopold III : bagian janin di atas simfisis
pubis teraba keras (presentasi kepala)
e. Leopold IV : bagian bawah janin sudah
memasuki pintu atas panggul, 4/5
f. His (+) jarang
g. DJJ : 142 x/m
Nyeri tekan (-)
Benjolan (-)
Pemeriksaan dalam (Vaginal Toucher) :
Portio medial, pembukaan 3 cm, KK (+), bagian
bawah teraba kepala turun di Hodge I, LD (+), AK
(-)
HASIL NILAI NORMAL Ket
KEDOKTERAN DAN 07/12/2019
HEMATOLOGI ILMU KESEHATAN
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
DEFINISI
Obesitas maternal
Riwayat sesar
Polihidramnion
FAKTOR DM gestasional
multiparitas
usia >35 th
short stature
Kelainan pelvis
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
ETIOLOGI
Contracted pelvis
Pelvic exostors
spondylolithesis
Bayi besar
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Klasifikasi
Klasifikasi panggul sempit :
Kesempitan pintu atas panggul
Kesempitan bidang tengah
Kesempitan pintu bawah panggul
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Patofisiologi
• Kapasitas panggul
Penyempitan pada diameter panggul dapat menyebabkan
distosia pada saat persalinan. Mungkin terdapat penyempitan
pintu atas panggul, pintu tengah panggul, atau pintu bawah
panggul.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
• Janin besar
Notes: jika salah satu kriteria tidak didapatkan, diagnosis CPD harus
ditegakkan dari asesmen dari dua dokter spesialis Obsgyn
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Penegakan Diagnosis
Teori Kasus
• Bagian terbawah janin tidak • Leopold IV: bagian bawah janin belum
masuk ke pintu atas panggul pada memasuki pintu atas panggul, 5/5
usia >36 minggu
• Contracted pelvis • -
TB <150 cm TB = 150 cm
Pelvimetri --> penyempitan diameter Pelvimetri tidak dilakukan
PAP, PTP, PBP
Penegakan Diagnosis
Teori Kasus
• USG: • USG
Pengukuran BPD BPD: 9, 84 cm
Pengukuran EFW EFW: 3960 gr
PENANGANAN
Persalinan percobaan
Persalinan percobaan hanya dilakukan
• pada letak belakang kepala, tidak bisa pada
letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau
kelainan letak lainnya.
• Ketentuan lainnya adalah umur kehamilan
tidak boleh lebih dari 42 minggu karena
kepala janin bertambah besar sehingga sukar
terjadi moulage
• ada kemungkinan disfungsi plasenta janin
yang akan menjadi penyulit persalinan
percobaan
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PENANGANAN
Sectio cesaria
Seksio sesarea efektif dilakukan pada
kesempitan panggul berat dengan
kehamilan aterm,
disproporsi sephalopelvik yang nyata.
Seksio juga dapat dilakukan pada
kesempitan panggul ringan apabila
ada komplikasi seperti primigravida
tua dan kelainan letak janin yang tak
dapat diperbaiki.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PENANGANAN
• Simfisiotomi : Tindakan ini dilakukan dengan
memisahkan panggul kiri dan kanan pada simfisis.
Tindakan ini sudah tidak dilakukan lagi.
• Kraniotomi dan Kleidotomi : Pada janin yang telah
mati dapat dilakukan kraniotomi atau kleidotomi.
Apabila panggul sangat sempit sehingga janin
tetap tidak dapat dilahirkan, maka dilakukan seksio
sesarea.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
PROGNOSIS