Anda di halaman 1dari 32

KEDOKTERAN DAN

ILMU KESEHATAN

PRESENTASI KASUS
Pembimbing :
dr. Ign Dony Setyawan Sp. OG
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

DISUSUN OLEH

Fajar Devie Fitria Alvi


Ikhwanul Handayani Anandia
Farhan

Fauzan Luthfiyya
Dian Alifia
Abdurrahman Syafiqa
Kurnia W.
Tahany
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB)


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

IDENTITAS
Nama : Ny. SR
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 tahun
Warga negara : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Windusari
Perkawinan : Menikah
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien hamil G1P0A0 usia 18 tahun merasa hamil 39 minggu dirujuk


dari Puskesmas Windusari dengan PEB. Pasien mengeluh kenceng-
kenceng namun jarang, pusing (+), mual muntah (-), kejang (-), kaki
bengkak (-).

RIWAYAT HAID
• Menarche : 15 tahun
• Lama Haid : 7 hari
• Siklus haid : 28 hari
• Hari Pertama haid terakhir : 10-03- 2019
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat sakit DM, HT, jantung, asma disangkal


• Riwayat operasi disangkal
• Riwayat mondok disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


KELUHAN UTAMA
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit HT, DM,
jantung, asma ataupun penyakit tertentu atau gejala serupa

Riwayat Personal sosial


Pasien tidak merokok, tidak minum minuman berakohol, tidak
konsumsi obat obat terlarang maupun seks bebas
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Riwayat Perkawinan

Menikah 1 kali pada tahun 2014, Usia perkawinan dengan suami


yang sekarang 5 tahun

Riwayat Obstetrik

Hamil ke Keterangan
1 (2019) Hamil ini

RIWAYAT KELUARGA BERENCANA


Pasien belum menggunakan KB apapun.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, CM Kepala :
Tanda-tanda vital Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
• Tekanan darah : 160/90 (-/-)
mmHg Leher :
• Nadi : 88 x/menit Pembesaran limfonodi (-), massa (-)
• Suhu tubuh : 36.8oC Thorax :
• Respirasi: 20 x/menit Simetris, sonor, SDV (+/+), ronkhi (-/-),
Status gizi : wheezing (-/-), S1>S2 Reguler, Murmur
(-)
• Tinggi Badan : 140 cm
Abdomen : NT epigastrik (-), BU (+),
• Berat badan : 58 kg
hepatomegaly (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema
ekstremitas (-)

8
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Pemeriksaan luar :
• Inspeksi: Perdarahan pervaginam (+),
discharge (-), vulva eritem (-)
• Palpasi :Palpasi :
a. Leopold I : bagian teratas janin teraba lunak,
TFU : 32 cm
c. Leopold II : bagian besar di sebelah kiri
d. Leopold III : bagian janin di atas simfisis
pubis teraba keras (presentasi kepala)
e. Leopold IV : bagian bawah janin sudah
memasuki pintu atas panggul, 4/5
f. His (+) jarang
g. DJJ : 142 x/m
Nyeri tekan (-)
Benjolan (-)
Pemeriksaan dalam (Vaginal Toucher) :
Portio medial, pembukaan 3 cm, KK (+), bagian
bawah teraba kepala turun di Hodge I, LD (+), AK
(-)
HASIL NILAI NORMAL Ket
KEDOKTERAN DAN 07/12/2019
HEMATOLOGI ILMU KESEHATAN

Hemoglobin 11,3 g/dL 11,5-16,5 L


JUMLAH SEL DARAH
Leukosit 9,9 103/uL 4.0 – 11.0
Eritrosit 4,0 106/uL 3,80-5,80
Hematokrit 33,1 % 37,00-47,00 L
Angka Trombosit 215 103/uL 150 – 450
DIFF COUNT PERSENTASE
Netrofil Segmen 78 % 40 – 75 H
Limfosit 17 % 20 – 45 L
Monosit 5 % 2 – 10
Eosinofil 0 % 1–6
Basofil 0 % 0–1
CALCULATED
MCV 83,4 % 76 – 96
MCH 28,5 fL 27,5 – 32,0
MCHC 34,1 % 30,0 – 35,0
GOLONGAN DARAH O
SERO IMUNOLOGI
Negatif Negatif
HbsAg
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

DIAGNOSIS

G1P0A0 UI 18 tahun UK 39 minggu dengan


Pre Eklampsia Berat

TATALAKSANA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PRE EKLAMPSIA BERAT


(PEB)
TINJAUAN PUSTAKA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

DEFINISI

cephalopelvic disproportion (CPD) adalah bentuk


ketidaksesuaian antara kepala janin dan panggul
ibu
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Terapi infertilitas

Obesitas maternal

Riwayat sesar

Polihidramnion

FAKTOR DM gestasional

RESIKO Post maturity > 41 minggu

multiparitas

usia >35 th

short stature

Ibu punya riwayat defisiensi kalsium

Kelainan pelvis
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

ETIOLOGI

Contracted pelvis

Pelvic exostors

spondylolithesis

Bayi besar
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Klasifikasi
Klasifikasi panggul sempit :
 Kesempitan pintu atas panggul
 Kesempitan bidang tengah
 Kesempitan pintu bawah panggul
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Patofisiologi
• Kapasitas panggul
Penyempitan pada diameter panggul dapat menyebabkan
distosia pada saat persalinan. Mungkin terdapat penyempitan
pintu atas panggul, pintu tengah panggul, atau pintu bawah
panggul.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Ukuran kepala janin

1. suboksipito-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi belakang kepala.


2. oksipito-frontalis (+ 11.75 cm) : pada persalinan presentasi puncak kepala
3. oksipito-mentalis (+ 13.50 cm) : pada persalinan presentasi dahi
4. submento-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi muka
5. bi-parietalis (-+ 9.50 cm) : ukuran terbesar melintang dari kepala
6. bi-temporalis (+ 8.00 cm) : ukuran antara os temporalis kiri dan kanan

Ukuran-ukuran sirkumferensia / lingkar kepala bayi :


1. suboksipito-bregmatikus (+ 32 cm)
2. oksipito-frontalis (+ 34 cm)
3. oksipito-mentalis (+ 35 cm)
4. submento-bregmatikus (+ 32 cm)
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

• Janin besar

BB Janin > 4000  bayi besar


Bahu yang besar biasanya terdapat pada bayi besar dan anensefalus
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Penegakan Diagnosis
Royal Thai College of The American Congress
Obstetricians and of Obstetricians and
Gynecologists (RTCOG) Gynecologists (ACOG)

Dilatasi cervical minimal 4 Dilatasi cervical minimal 3


cm dan 80% effacement cm dan 100% effacement

Kontraksi uterus bagus Kontraksi uterus bagus


minimal 2 jam minimal 2 jam

Penyimpangan kurva Penyimpangan kurva


persalinan persalinan

Notes: jika salah satu kriteria tidak didapatkan, diagnosis CPD harus
ditegakkan dari asesmen dari dua dokter spesialis Obsgyn
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Penegakan Diagnosis
Teori Kasus
• Bagian terbawah janin tidak • Leopold IV: bagian bawah janin belum
masuk ke pintu atas panggul pada memasuki pintu atas panggul, 5/5
usia >36 minggu

• Contracted pelvis • -
TB <150 cm TB = 150 cm
Pelvimetri --> penyempitan diameter Pelvimetri tidak dilakukan
PAP, PTP, PBP

• Metode Muller-Kerr --> • Tidak dilakukan


menentukan derajat
disproporsinya

• Metode Pinard (+) • Tidak dilakukan


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Penegakan Diagnosis
Teori Kasus

• USG: • USG
Pengukuran BPD BPD: 9, 84 cm
Pengukuran EFW EFW: 3960 gr

Kriteria RTCOG • Tidak ada data


Dilatasi cervical minimal 4 cm dan 80% effacement
Kontraksi uterus bagus minimal 2 jam
Penyimpangan kurva persalinan

• Persalinan tidak berhasil • Tidak dilakukan persalinan


• Induksi dengan oksitosin tidak berhasil
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Waspadai CPD terutama pada keadaan:


• Arkus pubis < 900
• Teraba promontorium
• Teraba spina iskhiadika
• Teraba linea innominata
• Pada primigravida bagian terbawah tidak masuk ke pintu atas
panggul pada usia > 36 minggu
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PERKIRAAN KAPASITAS PANGGUL SEMPIT


Kesempitan pintu atas panggul
berdasarkan ukuran conjugata vera (CV)
• CV = 8,5 – 10 cm dilakukan partus
percobaan yang kemungkinan
berakhir dengan partus spontan atau
dengan ekstraksi vakum, atau
ditolong dengan secio caesaria
sekunder atas indikasi obstetric
lainnya.
• CV = 6 -8,5 cm dilakukan SC primer.
• CV = 6 cm dilakukan SC primer
mutlak.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PENANGANAN
Persalinan percobaan
Persalinan percobaan hanya dilakukan
• pada letak belakang kepala, tidak bisa pada
letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau
kelainan letak lainnya.
• Ketentuan lainnya adalah umur kehamilan
tidak boleh lebih dari 42 minggu karena
kepala janin bertambah besar sehingga sukar
terjadi moulage
• ada kemungkinan disfungsi plasenta janin
yang akan menjadi penyulit persalinan
percobaan
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PENANGANAN
Sectio cesaria
 Seksio sesarea efektif dilakukan pada
kesempitan panggul berat dengan
kehamilan aterm,
 disproporsi sephalopelvik yang nyata.
 Seksio juga dapat dilakukan pada
kesempitan panggul ringan apabila
ada komplikasi seperti primigravida
tua dan kelainan letak janin yang tak
dapat diperbaiki.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PENANGANAN
• Simfisiotomi : Tindakan ini dilakukan dengan
memisahkan panggul kiri dan kanan pada simfisis.
Tindakan ini sudah tidak dilakukan lagi.
• Kraniotomi dan Kleidotomi : Pada janin yang telah
mati dapat dilakukan kraniotomi atau kleidotomi.
Apabila panggul sangat sempit sehingga janin
tetap tidak dapat dilahirkan, maka dilakukan seksio
sesarea.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KOMPLIKASI
KOMPLIKASI

Apabila persalinan dengan panggul sempit


dibiarkan berlangsung sendiri tanpa pengambilan
tindakan yang tepat, timbul bahaya pada ibu dan
janin.

Bahaya pada ibu dapat berupa partus lama yang


dapat menimbulkan dehidrasi serta asidosis, dan
infeksi intrapartum, ruptur uteri mengancam serta
resiko terjadinya fistula vesikoservikalis, atau
fistula vesikovaginalis, atau fistula rektovaginalis
karena tekanan yang lama antara kepala janin
dengan tulang panggul.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KOMPLIKASI
KOMPLIKASI

bahaya pada janin dapat berupa meningkatkan


kematian perinatal, dan perlukaan pada jaringan
di atas tulang kepala janin bahkan bisa
menimbulkan fraktur pada os parietalis.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PROGNOSIS

Prognosis pasien yang


menderita disproporsi kepala
panggul dapat dikatakan
buruk apabila CV < 8,5 cm
(kesempitan berat), dan
dapat dikatakan baik apabila
CV 8,5 cm-10 cm (kesempitan
ringan)
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai