PERMINTAAN & PENAWARAN

Ilmu ekonomi mencakup 5 (lima) hal :

• What commodities shall be produced and
in what quantities
• How shall goods be produced
• For whom are goods to be produced
• When do all those activities be carried out
• Where do all those activities should be
carried out
Konsep-konsep Dasar lmu Ekonomi

 Kelangkaan (scarcity)
 Spesialisasi (specialization)
 Saling Ketergantungan
(interdependence)
 Pasar (market)
 Kebijakan Umum (public policy)
 Permintaan dan Penawaran

Dua kekuatan menentukan perekonomian

Saling mempengaruhi
Saling bertemu dan membentuk satu titik dalam satuan
harga dan kuantitas (jumlah barang)
Merupakan penggambaran atas hubungan antara para
produsen dan kosumen terhadap suatu barang

Pasar.
 Tinggi rendahnya daya beli masyarakat

???

Permintaan
sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli
demi memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga
dan waktu tertentu di pasar

Absolut Efektif
Permintaan terkait pada beberapa hal :
 Jumlah barang
 Konsumen
 Pasar
 Waktu atau periode tertentu
 Tingkat harga
 Tingkat pendapatan (inferior dan superior)
 Asumsi ceteris paribus
Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan : mempengaruhi penawaran :
 Harga barang itu sendiri o Harga barang itu sendiri
 Harga barang terkait o Harga barang terkait
 Tingakat pendapatan per o Harga faktor produksi
kapita o Biaya produksi
 Selera atau kebiasaan o Teknologi produksi
 Jumlah penduduk o Jumlah penjual
 Perkiraan harga di masa o Tujuan perusahaan
mendatang o Kebijakan Pemerintah
 Distribusi pendapatan
 Usaha-usaha produsen
meningkatkan penjualan
 Kurva Permintaan

Jenis Buku Harga (P) Kuantitas (Q)

A Rp 6.000,00 100
B Rp 5.000,00 200
C Rp 4.000,00 300
D Rp 3.000,00 400
E Rp 2.000,00 500
F Rp 1.000,00 600
Faktor yang mempengaruhi kurva permintaan
No. Faktor yang Mempengaruhi Contoh : Komoditi Mobil
1. Jumlah penduduk Peningkatan jumlah
penduduk, meningkatkan
pembelian mobil
2. Tingkat pendapatan per kapita Pendapatan meningkat
akan meningkatkan
pembelian mobil
3. Harga ketersediaan barang terkait Harga bahan bakar rendah
permintaan mobil akan
meningkat
4. Selera Memiliki mobil baru
meningkatkan status
5. Faktor-faktor khusus Kemudahan transportasi,
prediksi peningkatan
harga, model
• Hukum permintaan berlaku apabila kondisi ceteris
paribus.
• Beberapa hal yang menyebabkan hukum permintaan
tidak berlaku :
– Barang inferior, adalah barang yang apabila harganya
turun maka jumlah yang diminta akan semakin
berkurang dan sebaliknya.
– Hubungan kualitas dengan harga, seringkali konsumen
berasumsi bahwa barang dengan harga mahal akan
memiliki kualitas yang lebih bagus.
– Prediksi harga, terjadi saat kondisi ekonomi kurang
stabil sehingga harga barang mudah berubah seperti
terjadi inflasi masyarakat akan cenderung menambah
permintaan karena kuatir harga akan semakin
melambung.
 Perubahan dan Pergeseran Permintaan

Kurva permintaan akan bergerak

kekanan atau kekiri apabila
terdapat perubahan – perubahan
terhadap permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor- faktor
bukan harga, sekiranya harga
barang lain, pendapatan para
pembeli dan berbagai faktor
bukan harga lainnya mengalami
perubahan, maka perubahan itu
akan menyebabkan kurva
permintaan akan pindah ke kanan
atau ke kiri
 Elatisitas Permintaan
mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli
sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya
Macam Elastisitas : Angka-angka elastisitas harga:
 Elastisitas yang dikaitkan dengan  Inelastis (Ep < 1)
harga barang itu sendiri disebut Perubahan permintaan (dalampersentase)
elastisitas harga (price elasticity of lebih kecil daripada perubahan harga.
demand).  Elastis (Ep > 1)
 Elastisitas yang dikaitkan dengan Permintaan terhadap suatu barang
dikatakan elastis bila perubahan harga
harga barang lain disebut
suatu barang menyebabkan perubahan
elastisitas silang (cross elasticity). permintaan yang besar.
 Elastisitas dikaitkan dengan  Elastis unitari (Ep = 1)
pendapatan disebut elastisitas Jika harga naik 10%, permintaan turun 10%
pendapatan (income elasticity). .
 Inelastis sempurna (Ep = 0)
Berapapun harga suatu barang, orang akan
tetap membeli jumlah yang dibutuhkan.
 Elastis tak terhingga (Ep = x)
Perubahan harga sedikit saja
menyebabkan perubahan permintaan tak
terbilang besarnya
Elastisitas Pendapatan (Ei)
• Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila
pendapatan berubah sebesar satu persen
• Umumnya nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan (nyata) akan
meningkatkan permintaan.
• Makin besar nilai Ei, elastisitas pendapatannya makin besar.
• Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal (normal goods).
• Bila nilai Ei antara 0 sampai 1, barang tersebut merupakan kebutuhan
pokok (essential goods).
• Barang dengan nilai Ei > 1 merupakan barang mewah (luxurius goods).
• Ada barang dengan Ei < 0. Permintaan terhadap barang tersebut justru
menurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang
inferior (inferior good).
Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat elastisitas harga:
 Tingkat substitusi. Makin sulit mencari substitusi suatu barang,
permintaan makin inelastis.
 Jumlah pemakai. Makin banyak jumlah pemakai, permintaan akan
suatu barang makin inelastis.
 Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen. Bila
proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih elastis.
 Jangka waktu. Jangka waktu permintaan atas suatu barang juga
mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga. Namun hal ini
tergantung pada apakah barangnya durabel atau nondurabel.