Pendidikan
Kelompok 9
Annisa Agustiana (2008325)
Baifan Rohai (2009048)
Evi Novianti (2008471)
Norazrin Khoirunnisa (2009306)
Zulhakim Romana (2008690)
CONTENTS OF THIS PRESENTATION
pada masa
Tujuan pendidikan pada masa ini tidak pernah dinyatakan secara eksplisit.
dasarnya diarahkan
Namun, pada dasarnya diarahkan untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan tenaga buruh
buruh
kebutuhan Belanda.
3. Jenis-jenis persekolahan
1 2 3
2 3
1
Pendidikan Pendidikan
Tinggi Hukum Tinggi Teknik
Pendidikan Tinggi Lama Pendidikan 3 tahun,
Pendidikan Tinggi Teknik yang
Kedokteran berbahasa Belanda dan
betul memenuhi syarat sebagai
menerima lulusan ELS. Pada
perguruan tinggi ialah tahun
Merupakan pengembangan dari tahun 1924 sekolah hukum yang
1920, dengan di dirikannya
Sekolah Dokter Jawa 1815, lama berkedudukan di Jakarta
Sekolah Teknik di Bandung atas
belajar 2 tahun dan hanya berasal dijadikan Sekolah Hukum Tinggi
prakarsa Lembaga Koninklijk
dari lulusan sekolah dasar lima (Rachts Hogeschool), menerima
Institut Voor Indische
tahun. lulusan AMS dan HBS dan lama
Ambtrenaren. Menerima lulusan
belajarnya 5 tahun
AMS, HBS dan lama belajarnya 5
tahun.
MASA
PENDUDUKAN
JEPANG
Jepang memperkenalkan militerisme dengan landasan
ideal dalam pemerintahannya Indonesia. Landasan itu
ialah kemakmuran Bersama Asia Timur Raya berpusat
di Jepang Manchuria dan Cina. Dalam
Menyelenggarakan Pendidikan, dimulai dengan sekolah
rakyat 6 tahun untuk semua lapisan masyarakat, bahasa
jepang wajib diajarkan juga Latihan militer dan adat
istiadat jepang. Semua sekolahnya negeri dan tanggung
jawab pemerintah.
SEKOLAH LAIN, SELAIN SEKOLAH
RAKYAT
Sekolah
Sekolah Sekolah
Lanjutan
(Menengah)
Guru Kejuruan
Sekolah
Sekolah
tinggi
Pelayaran
tertentu
Namun kenyataannya proses pembelajaran selama
tiga setengah tahun tidak efektif, karena pemerintah
jepang menghadapi peperangan, yang pada akhirnya
harus bertekuk lutut kepada sekutu
Landasan dan Tujuan Pendidikan
0101 02 02 03 04
03 05 04
Perasaan bakti kepada Perasaan cinta kepada Perasaan cinta kepada
tuhan YME. negara bangsa dan
kebudayaan
10 dasar pendidikan dan pengajaran RI
0101 02 02 03 04
03 05 04
Perasaan berhak dan wajib Keyakinan bahwa orang Keyakinan bahwa negara
ikut memajukan negaranya hidup dalam membutuhkan warga yang
menurut pembawaan dan masyarakat harus rajin bekerja, tahu akan
kekuatannya tunduk dan taat tata kewajibannya, dan jujur
tertib
1. Pendidikan masyarakat
TUGAS BP-KNIP
Menyelenggarakan
Memberantas buta Mengembangkan
kursus pengetahuan
huruf perpustakaan rakyat
umum
Tujuan pendidikan masyarakat adalah membangun masyarakat adil dan
makmur berdasarkan pancasila yang akan diraih dengan menggunakan
dua cara, yakni metode belajar, serta metode kerja yang dilaksanakan
secara masal dan integral di suatu desa. Metode kerja yang digunakan
adalaah metode panca negara.
PANCA MARGA YAKNI 5 JALAN YANG
BERTUJUAN:
Tugas panitia
penyelidik Menetapkan bahan bahan pengajaran dengan
menimbang keperluan yang praktis dan jangan
pengajaran terlalu berat
1 2 3
mencukupi ebutuhan geung untuk dijadikan gedung dengan guru (POMG) menyumbang
1. Akademi politik
Sekolah tinggi islam Indonesia (ilmu ketuhanan
4. dan ushuluddin, Ilmu pendidikan atau tarbiyah,
ilmu hukum atau syariah, dan ilmu ekonomi.
2. Akademi polisi
Universitas Gadjah Mada didirikan pada
5. tanggal 19 Desember 1949 dan memiliki
enam fakultas.
Pendidikan tinggi di Solo
dan Klaten
3. Sekolah tinggi farmasi
Sekolah tabib tinggi (PT kedokteran
II) yang didirikan maret 1946 di
1. Solo, dan merupakan tingkat
doctoral.
Alternatif untuk
Alternatif untuk pelajar
pelajar yang
yang berhenti
berhenti dan
dan menjadi
menjadi tentara
tentara pelajar
pelajar
Dalam penyaluran pelajar, menurut PP No. 9 tahun 1949 dan No. 32 tahun 1949 kementerian
pendidikan mendirikan kantor urusan demobilisasi pelajar (KUDP)
tiga macam struktur program Kurikulum SR 1947
1 2 3
SR yang mempergunakan
SR yang diselenggarakan sore hari
pengantar bahasa daerah SR yang menggunakan oleh karena keadaan (terbatas
(Jawa, Sunda, dan Madura) pengantar bahasa Indonesia sampai kelas IV. sedangkan kelas V
pada kelas yang lebih rendah sejak kelas 1 dan kelas VI harus pagi)
Kurikulum SR 1947 terdiri atas 16 mata pelajaran, yaitu: Bahasa
Indonesia, Bahasa Daerah, Berhitung, Ilmu Alam, Ilmu Hayat, Ilmu
Bumi, Sejarah, Menggambar, Menulis, Seni Suara, Pekerjaan Tangan,
Gerak Badan, Kebersihan dan Kesehatan, Didikan Budi Pekerti,
Pendidikan Agama.
2. Periode demokrasi liberal
a. Sistem persekolahan pada zaman demokrasi liberal
ini pada dasamya mengikuti zaman sebelumnya yang
disesuaikan dengan UU No. 12 Tahun 1954,
Berdasarkan pada pasal 6 ayat 1, menurut jenisnya
pendidikan dan pengajaran dibagi atas:
1 2 3
a. SMP partikulir
Baik yang bersubsidi maupun yang tidak mengikuti peraturan yang biasa berlaku untuk sekolah-
sekolah rakyat.
Sekolah menengah pertama
1. 1. V..H.O 1. 2. A.M.S
Kelas-kelas V.H.O menjadi kelas-kelas
Menjadi SMA, kelas-kelasnya menjadi
istimewa SMA; dalam praktek VHO
kelas-kelas SMA yang setingkat
seluruhnya diubah menjadi SMA
istimewa.
Sekolah menengah pertama
1. 3. H.B.S
Murid-murid yang naik kelas IV masuk 1. 4. M.H.S menjadi S.E.M
SD II:
a. Murid-murid kelas I naik ke kelas
Il boleh menempuh ujian
SD 1: menjadi SD 3 tahun
penghabisan SD; tak lulus dan tak SD III menjadi S.E.M
menempuh ujian masuk kelas III
SD,
b. Kelas II-belum ada
SKG, SPNS, GOSVO
3. Murid-murid SKG kelas II yang tak ada kemungkinan untuk masuk tak lulus masuk kelas II SKP
a. Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional adalah pendidikan bangsa (nation building) yaitu pendidikan yang
mempertimbangkan dan membangun suatu bangsa supaya, dalam berdiri sendiri atas
tanggung jawab sendiri, dapat menyelesaikan revolusinya di dalam dan di luar
b. Pendidikan Nasional Indonesia
Pendikan Nasional Indonesia adalah pendidikan yang secara spiritual membina bangsa
yang ber-Pancasila dan melaksanakan UUD'45, Sosialisme Indonesia, Demokrasi
Terpimpin, kepribadian Indonesia dan merealisasikan ketiga kerangka tujuan Revolusi
Indonesia.
Sistem pendidikan
1) Dasar/Azas Pendidikan Nasional
2) Tujuan Pendidikan Nasional
3) Moral Pendidikan Nasional Berdasarkan pemikiran tersebut,
4) Pancawardhana/Pengembangan pokok
maka diusulkan konsep struktur
Pendidikan Nasional
5) Pengcmbangan-pengembangan khusus dari Pendidikan persekolahan yang terdiri atas: (1)
Nasional
Taman Kanak-Kanak, (2) Sekolah
6) Pelaksanaan Pendidikan Nasional
7) Politik Pendidikan Nasional Dasar, (3) Sekolah Menengah
8) Struktur Perguruan/Persekolahan dalam
Pertama, (4) Sekolah Menengah
rangka Pendidikan Nasional
9) Kurikulum Perguruan/Persckolahan Atas, dan (5) Universitas.
dalam rangka Pendidikan Nasional
10) Metodik/Didaktik perguruan atau
Persekolahan dalam rangka Pendidikan
Nasional
4. Penyelenggaraan Pendidikan
Sapta Usaha Tama Panca Wardhana
Sistem Persekolahan
Struktur persekolahan pada dasarnya masih tetap mengikuti struktur
sebelumnya berdasarkan UU No 12 Tahun 1945 dan UU No 22 Tahun 1961
Penyempurnaan Kurikulum
Pada era awal orde baru kurikulum sebelumnya disempurnakan agar
bertujuan unruk lebih memperbaiki pendidikan nasional indonesia
Pada Masa Pembangunan Jangka Panjang
YOU
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.