Anda di halaman 1dari 21

LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN

• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan di Indonesia
Konsepsi dan Pola Pikir Pengembangan Kebijakan
dan Program Pembangunan Pendidikan Nasional
Perubahan Lingkungan Strategis
(persaingan global, demokratisasi, desentralisasi, meningkatnya tuntutan
governance (pengelolaa SDM), pengangguran)

MASALAH
MASALAH &&
TANTANGAN
Sasaran
TANTANGAN
 Meningkat dan
 Tingkat pendidikan rendah
 Dinamika struktur penduduk Kebijakan meratanya
belum terakomodasi partisipasi/akses
 Kesenjangan tingkat Pendidikan
pendidikan Standarisasi  Meningkatnya Mutu
 Fasilitas pendidikan belum dan Relevansi
memadai
 Kualitas pendidikan rendah
Penjaminan Mutu Pendidikan
 Pengembangan IPTEK  Meningkatnya
 Manajemen belum efektif, Akreditasi Governance
efisien, dan akuntabel
 Anggaran rendah
Program

Paradigma Nasional ( Pancasila & UUD’45)


Landasan Yuridis ( UU SISDIKNAS, UU GURU, PP No. 19 Tahun 2005, Perda)
LATAR BELAKANG
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan
secara kontinu terus dilakukan baik secara
konvensional maupun inovatif. Hal tersebut Upaya tersebut antara lain dengan
lebih dipertegas lagi dengan amanat yang dikeluarkannya
terkandung dalam tujuan nasional yaitu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bertujuan untuk meningkatkan mutu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang
setiap jenis dan jenjang pendidikan. Upaya Guru dan Dosen,
yang dilakukan tampaknya belum menuai serta Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
hasil jika melihat beberapa hal sebagai
(SNP) yang telah dilakukan penataan kembali
indikatornya seperti masih rendahnya kualitas melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32
pendidikan di mata internasional, kasus Tahun 2013. Hal lain yang kemudian menjadi
kenakalan pelajar, kemerosotan akhlak, penataan fenomenal adalah diberlakukannya
Kurikulum 2013
hingga timpangnya pemerataan pendidikan
UU No. 20 Tahun 2003
SISDIKNAS
BAB XI - PASAL 39
PENDIDIKAN 
Pasal 3
Pasal
Pasal11Ayat
Ayat11 Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang
Pendidikan
Pendidikanadalah
adalahusaha
usahasadar
sadardan
danterencana
terencana bermartabat dalam rangka mencerdaskan
untuk
untukmewujudkan
mewujudkansuasana
suasanabelajar
belajardan
danproses
proses kehidupan bangsa,
pembelajaran
pembelajaranagaragarpeserta
pesertadidik
didiksecara
secaraaktif
aktif Pendidikan nasional bertujuan
mengembangkan
mengembangkanpotensi
potensidirinya
dirinyauntuk
untukmemiliki
memiliki untuk berkembangnya potensi peserta didik
kekuatan
kekuatanspritual
spritualkeagamaan,
keagamaan,pengendalian
pengendalian agar menjadi manusia yang beriman dan
diri, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
diri,kepribadian,
kepribadian,kecerdasan,
kecerdasan,akhlak
akhlakmulia,
mulia, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
serta
sertaketerampilan,
keterampilan,yang
yangdiperlukan
diperlukandirinya,
dirinya, mandiri, dan menjadi warga negara yang
masyarakat,
masyarakat,bangsa
bangsadandannegara
negara demokratis serta bertanggung jawab . 
UU No. 20 Tahun 2003
SISDIKNAS
BAB XI - PASAL 39
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 
pasal
pasal 39
39 Pasal
Pasal 39
39
ayat
ayat 22 ayat
ayat 11
PENDIDIK:
PENDIDIK: TENAGA
TENAGAKEPENDIDIKAN:
KEPENDIDIKAN:Bertugas
Bertugas
Merupakan
Merupakantenaga
tenagaprofesional
profesionalyang
yang melaksanakan
melaksanakanadministrasi,
administrasi,
bertugas
bertugasmerencanakan
merencanakandan
danmelaksanakan
melaksanakan pengelolaan,
pengelolaan,pengembangan,
pengembangan,
proses
prosespembelajaran,
pembelajaran,menilai
menilaihasil
hasil pengawasan
pengawasandan
danpelayanan
pelayananteknis
teknis
pembelajaran,
pembelajaran,melakukan
melakukanpembimbingan
pembimbingan untuk
untukmenunjang
menunjangproses
proses
dan
danpelatihan,
pelatihan,serta
sertamelakukan
melakukanpenelitian
penelitian pendidikan
pendidikanpada
padasatuan
satuan
dan
danpengabdian
pengabdiankepada
kepadamasyarakat,
masyarakat, pendidikan
pendidikan
terutama
terutamabagi
bagipendidik
pendidikpada
padaperguruan
perguruan
tinggi.
tinggi.
PP Nomor 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan

LINGKUP SNP

Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi:


1. standar isi;
2. standar proses;
3. standar kompetensi lulusan;
4. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
5. standar sarana dan prasarana;
6. standar pengelolaan;
7. standar pembiayaan;dan
8. standar penilaian pendidikan.
PP Nomor 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan
PASAL 28
PENDIDIK

•• Pendidik
Pendidikharus
harusmemiliki
memilikikualifikasi
kualifikasiakademik
akademik
dan
dankompetensi
kompetensi •• Kompetensi
Kompetensisebagai
sebagaiagen
agenpembelajaran
pembelajaran
•• Kualifikasi
Kualifikasiakademik
akademikyang
yangdimaksudkan
dimaksudkanpada
pada pada
padajenjang
jenjangpendidikan
pendidikandasar
dasardan
dan
ayat
ayat(1)
(1)adalah
adalahtingkat
tingkatpendidikan
pendidikanminimal
minimal menengah
menengahserta
sertapendidikan
pendidikananak
anakusia
usiadini
dini
yang
yangharus
harusdipenuhi
dipenuhioleh
olehseorang
seorangpendidik
pendidik meliputi
meliputikompetensi
kompetensipedagogik,
pedagogik,
yang
yangdibuktikan
dibuktikandengan
denganijazah
ijazahdan/atau
dan/atau kompetensi
kompetensikepribadian,
kepribadian,kompetensi
kompetensi
sertifikat
sertifikatkeahlian
keahlianyang
yangrelevan
relevansesuai
sesuai profesional,
profesional,dan
dankompetensi
kompetensisosial
sosial
ketentuan
ketentuanperundang-undangan
perundang-undanganyang yangberlaku
berlaku
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN
2005
TENTANG GURU DAN DOSEN

Guru adalah pendidik profesional


Dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah (Pasal 1 Ayat 1)
4 KOMPETENSI GURU

Sosial
Kepribadian
Profesional
Pedagogik
KOMPETENSI PEDAGOGIK

Guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang


ilmu pendidikan, landasan kependidikan,
karakteristik peserta didik, bimbingan dan konseling,
administrasi pendidikan, kurikulum, dan evaluasi
pendidikan; metode mengajar, serta keterampilan
mengajar (keterampilan bertanya, menjawab
pertanyaan, membuka dan menutup pelajaran ).
KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Guru memiliki karakteristik pribadi yang


mantap atau akhlak mulia, sebagai suri
tauladan, atau figur moral bagi peserta didik
KOMPETENSI SOSIAL

Guru memiliki kemampuan untuk berinteraksi


sosial secara positif dengan orang lain, baik sesama
guru, pimpinan sekolah, orang tua peserta didik,
peserta didik, dan pihak lainnya
KOMPETENSI PROFESIONAL

Guru memiliki pemahaman yang komprehensif


tentang bidang studi yang diajarkannya, dan
memiliki komitmen untuk senantiasa
meningkatkan kualitas keilmuannya, baik
dengan mengikuti pendidikan lebih lanjut,
seminar-seminar, maupun pelatihan-pelatihan
KURIKULUM 2013

kurikulum merupakan salah satu unsur


yang memberikan kontribusi yang
signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi
peserta didik. Untuk itu
pengembangan kurikulum haruslah
berbasis kompetensi sehingga mampu
menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah
KURIKULUM 2013

Hal yang dibangun oleh kurikulum berbasis


kompetensi adalah
1. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah
2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri.
3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab
KURIKULUM 2013
Visi pendidikan tahun 2025
Kurikulum 2013
yaitu menciptakan insan
dikembangkan atas dasar teori
“pendidikan berdasarkan Indonesia yang cerdas dan
standar” (standard-based kompetitif. Cerdas yang
education), dan teori dimaksud di sini adalah cerdas
kurikulum berbasis komprehensif, yaitu cerdas
kompetensi. Pendidikan
spiritual dan cerdas
berdasarkan standar adalah
pendidikan yang menetapkan sosial/emosional dalam ranah
standar nasional sebagai sikap, cerdas intelektual dalam
kualitas minimal warganegara ranah pengetahuan, serta cerdas
untuk suatu jenjang kinestetis dalam ranah
pendidikan
keterampilan
Pengembangan KURIKULUM 2013
• Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata
pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi
pembelajaran untuk mencapai kompetensi.
• Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang
ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan
program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi
Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti
proses pendidikan selama 12 tahun.
• Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis
kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh
pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan,
ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang dikemas
dalam berbagai mata pelajaran
Pengembangan KURIKULUM 2013
• Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum
berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap
peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaedah kurikulum
berbasis kompetensi.
• Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam
kemampuan dan minat.
• Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada
pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
• Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni
Pengembangan KURIKULUM 2013
• Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
• Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.
• Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.
• Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan
memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian
hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang
dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses
memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang
dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik
TENAGA KEPENDIDIKAN PADA SEKOLAH
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(UU SISDIKNAS & PP NO.19 TAHUN 2005)

Pada SD/MI
Pada TK/RA terdiri atas :
terdiri atas : kepala sekolah/madrasah,
kepala TK/RA, tenaga administrasi,
tenaga perpustakaan,
tenaga kebersihan.
tenaga kebersihan.

Pada SDLB,SMPLB
SMALB tediri atas :
Pada SMK/MAK kepala sekolah, Pada SMP/MTs dan
tediri atas : tenaga administrasi, SMA/MA tediri atas :
tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, kepala sekolah/madrasah,
kepala sekolah/madrasah, tenaga laboratorium, tenaga administrasi,
tenaga perpustakaan, tenaga kebersihan , tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium, teknisi sumber belajar, tenaga laboratorium,
psikolog,
tenaga kebersihan tenaga kebersihan .
pekerja sosial,
terapis.
KERANGKA PENGEMBANGAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL:
EKSTERNAL: LINGKUNGAN
LINGKUNGAN INTERNAL:
INTERNAL:
•• Persaingan
Persaingan Global
Global •• UU SISDIKNAS
UU SISDIKNAS
•• Desentralisasi
Desentralisasi •• PP
PP Nomor
Nomor 19
19 Tahun
Tahun 2005
2005
•• Tuntutan
Tuntutan Governance
Governance dan
dan •• PP
PP Nomor
Nomor 88 Tahun
Tahun 2005
2005
Akuntabilitas
Akuntabilitas •• Renstra
Renstra Depdiknas
Depdiknas

MANAGEMENT
MANAGEMENT PROGRAM
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN TENDIK
TENDIK

PENGHARGAAN:
PENGADAAN TENDIK: PENGEMBAGNAN TENDIK: • Evaluasi Kinerja
• Equal Employment • Kompetensi • Penghargaan atas Kinerja
Opportunity • Sertifikasi
dan Prestasi
• Pemetaan • Pendidikan dan Pelatihan • Promosi
• Seleksi / Rekruitmen • Capacity Building • Perlindungan
• Pemerataan Sebaran • Pengembangan Karier

FOKUS
FOKUS KEPADA
KEPADA MUTU
MUTU DAN
DAN PROFESIONALITAS
PROFESIONALITAS TENDIK
TENDIK

MUTU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai