Anda di halaman 1dari 15

PT.

Tempe Sejahtera
Devisi Pourchasing
Sandi Kurniawan
Konsep Ekonomi Era Digital
(module 13)

 Konsep Ekonomi Digital Tidaklah lengkap membicarakan konsep manajemen supply chain
tanpa mempelajari lingkungan bisnis makro yang belakangan ini telah melahirkan sebuah
fenomena yang dinamakan sebagai “Ekonomi Digital”. Perkembangan teknologi informasi
yang sedemikian cepat telah membawa dunia perdagangan pada sebuah arena baru yang
dinamakan sebagai ekonomi digital. Berbeda dengan konsep ekonomi klasik, dalam
ekonomi digital teknologi komputer dan telekomunikasi memegang peranan yang sangat
penting karena kemampuannya untuk menembus batas-batas ruang dan waktu. Sebagai
seorang praktisi manajemen dan teknologi informasi yang pertama kali memperkenalkan
konsep ini, Don Tapscott melihat bahwa terdapat dua belas aspek utama yang membedakan
ciri ekonomi klasik dan ekonomi digital. Artikel ini memaparkan secara ringkas kedua
belas perbedaan tersebut yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi
perkembangan perusahaan-perusahaan di dunia.
Pilihan Konsep

Knowledge
Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor produksi penting, maka
di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus
dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari
sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam
mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses
penciptaan produk dan jasa. Di samping itu, kemjuan teknologi telah mampu menciptakan berbagai produk
kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pada dasrnya mampu membantu manajemen dan staf perusahaan
untuk meningkatkan kemampuan intelegensianya (knowledge leveraging). Contoh produk perangkat lunak dan
perangkat keras yang dapat menjadi sistem penunjang pengambilan keputusan adalah decision support system
dan expert system. Konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era
ini
Pilihan Konsep

 Innovation
 Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaanperusahaan di dunia
nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang
dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi
secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan
harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat
selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization
patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.
Pilihan Konsep

 Internetworking Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan
pihakpihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis
yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama
dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses proses penunjang (supporting activities).
 Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners,
merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai sumber daya
sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.
Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) merupakan salah satu konsep pengelolaan aktivitas produksi melalui integrasi yang
terbentuk di antara pemasok (supplier), pembuat (producer-manufacture), penyalur (distributor), gudang (warehouse), dan
penjual (retail) serta konsumen, sehingga diperoleh suatu pola distribusi produk dengan jumlah, lokasi dan waktu yang
tepat yang pada akhirnya dapat meminimalisasi biaya dengan tetap meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Dengan
pesatnya penggunaan teknologi informasi, SCM saat ini dapat dikelompokkan dalam suatu ekonomi baru dengan
paradigma : kompetisi berbasis waktu; terciptanya sinkronisasi fungsi-fungsi yang ada di perusahaan; layanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pemasok dan pengguna; dan meningkatkan konsolidasi antara pemasok dan perusahaan [1].
Hubungan antar anggota SCM dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut : pemasok bahan baku (Supplier); manufaktur
(Proses Produksi); pergudangan (Warehouse); distribusi; retailer; dan konsumen. Pemasok bahan baku berfungsi sebagai
penyedia bahan baku utama dan sarana pendukung proses produksi,seperti mesin, bahan pengemas, dus dan sarana
pendukung lain. Manufaktur atau Producer dalam hal ini adalah industri pengolah makanan berfungsi mengolah hasil
produk pertanian petani menjadi produk olahan, yaitu berupa minuman jus buah. Warehouse, merupakan aktivitas yang
tidak memberikan nilai tambah namun sangat dibutuhkan sebagai perantara aktivitas industri menuju ke konsumen. Agen,
pengecer dan konsumen
Information Sharing SCM

 Information sharing dalam SCM Informasi adalah sekumpulan data yang sudah dikelompokkan, diolah, dan
dikomunikasikan untuk kebutuhan yang masuk akal dan bermakna atau bermanfaat. Informasi merupakan decision
support agar kebijakan yang diambil oleh sebuah pelaku usaha representatif dalam menanggapi kondisi yang
dihadapi. Oleh karena itu, informasi yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan harus diperoleh
pada saat yang tepat, secara cepat, dan memiliki kualitas yang baik. Informasi seharusnya dapat diperoleh dengan
cepat agar keputusan sebagai respon terhadap perubahan kondisi yang terjadi juga dapat diambil pada saat yang
tepat. Namun demikian, informasi yang cepat juga menjadi tidak bermakna ketika informasi tersebut tidak
berkualitas, dalam arti informasi tersebut tidak menggambarkan secara tepat tentang kondisi yang sebenarnya
terjadi. Akibat dari informasi yang tidak berkualitas tentu saja adalah keputusan yang dihasilkan juga menjadi tidak
representatif. Beberapa pertanyaan muncul terkait dengan peran informasi dan strategi dalam pengelolaan informasi
dalam supply chain. Pertanyaan pertama adalah mengenai dengan siapa sebuah perusahaan yang menjadi bagian
dalam supply chain harus berbagi informasi. Sebuah perusahaan perlu memperkirakan dengan sangat hati-hati
untuk menentukan dengan partner yang mana dalam supply chain mereka harus melakukan integrasi yang cukup
erat, dalam arti kedekatan dalam melakukan kolaborasi, termasuk berbagi informasi (information sharing). Tingkat
keeratan kolaborasi dan integrasi antar bagian dalam suppply chain dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang meliputi
kemampuan perusahaan, kompleksitas produk, dan budaya perusahaan Karena informationsharing adalah dasar dari
integrasi supply chain, keputusan-keputusan dalam level integrasi sangat terkait dengan keputusan tentang
informasi apa yang harus di-share-kan dan bagaimana informasi tersebut harus dipertukarkan Desain konfigurasi
supply chain tidak hanya memperkirakan dengan siapa perusahaan harus berkolaborasi atau berintegrasi tetapi juga
mendesain bagaimana aktivitas perusahaan terkait atau terhubung dengan aktivitas yang sama dari perusahaan lain
(partner) dan menentukan informasi apa yang bisa dan boleh diakses oleh partner
Sisem Oprasional SCM

 Penelitian telah memperlihatkan bahwa penggunaan TI yang paling populer pada era sekarang ini adalah
komunikasi yang menyediakan sisa stok yang sudah dibeli pelanggan kepada vendor, atau pemberitahuan
untuk menyediakan stok oleh perusahaan ke pelanggan. Hal ini dapat dibuktikan dalam kemampuan
perusahaan untuk memberitahu pelanggan mengenai pengiriman pesanan yang delay dan kondisi persediaan
barang, dalam rangka mengurangi lead-time pengiriman dan persediaan barang. Penjadwalan dalam
produksi mempunyai model tradisional sedang mengarah menuju SCM yang cukup komplek. TI
memungkinkan perusahaan untuk meminimumkan tingkat kesulitan dalam penjadwalan produksi dengan
cara meningkatkan komunikasi antara vendor, perusahaan, dan pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa
sebagian dari perusahaan mulai menggunakan TI untuk mengkoordinir program perusahaan dengan vendor.
Selain itu, sebagian dari perusahaan sedang memulai untuk menggunakan TI untuk mengkoordinir jadwal
produksi dengan vendor.
SCM pada Vendor

 TI pada Vendor Kepercayaan memainkan peran kunci dalam hubungan antar organisasi di
mana TI memberikan fasilitas di dalamnya. Kepercayaan terjadi ketika suatu pihak percaya
bahwa mitranya handal dan baik hati. Peningkatan kepercayaan Kebutuhan antara mitra
mengidentifikasikan sebagai satu elemen hubungan pemasok-pembeli yang cukup penting
dalam SCM. Beberapa penelitian meyakinkan di mana hubungan pemasok-pembeli yang
sukses dengan adanya hubungan tingkat tinggi dari information sharing. Kualitas dan
kuantitas information sharing mengacu pada tingkat kompleksitas informasi dalam
berkomunikasi pada mitra dalam supply chain. TI membuka kolaboratif ke arah efek yang
positif terhadap hubungan internal perusahaan.
SCM pada Perusahaan

 TI pada Perusahaan Organisasi mempunyai tingkat standar prosedur dan semua orang melatih prosedur-
prosedur ini serta melakukannya. Namun, perubahan pasar yang terus menerus penting untuk untuk
menginovasi, menawarkan paket layanan baru dan hubungan organisasi baru dengan pelanggan. Untuk
melakukan ini memerlukan perubahan yang mendorong inovasi, mempertahankan stabilitas prosedur-
prosedur yang sudah ada sampai inovasi yuang siap untuk diadopsi secara luas. TI bisa mengatasi masalah
ini. Pemakaian TI dalam konteks ukuran perusahaan dengan mengukur jumlah karyawan dan volume
penjualan. Sejalan dengan diukurnya jumlah karyawan, perusahaan yang lebih besar lebih mungkin untuk
menggunakan TI dalam berkomunikasi dengan pelanggan dalam status pemesanan dan untuk mengelola
fungsi layanan kepada pelanggan.
Layer Perusahaan
Relasi Tabel Back Office and Front-office
Internet

 Internet merupakan kependekan dari interconnection networking yang merupakan jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet merupakan jaringan terbesar didunia.
 Layanan yang ditemukan di Internet:
 E-mail : adalah layanan dimana sebuah surat di buat dan dikirim kepada seseorang dari seseorang dalam bentuk modul data yang bentuknmya
tak terlihat dan tak dapat di pegang, namun dapat dibaca sejara jelas lewat sebuah computer yang terhubung dengan internet
 Web adalah situs penyedia layanan data pada jaringan internet global
 Transfer file :   adalah layanan dimana pengguna internet dapat saling mengirim dan mengambil data dari computer satu ke computer yang lain.
 Chat : adalah obrolan secara live, dimana seseorang dengan orang lain dapat saling berkomunikasi secara langsung dan disaat yang bersamaan
 Messange Board :  adalah sebuah layanan yang biasanya berisikan dengan iklan.
 Instant messaging :adalah suatu layanan dimana sebuah pesan yang masuk dapat terlihat dengan mudah contoh paling mudah dalam layanan
ini adalah Veronica pada telephon jaman dulu.
Intranet

 Intranet adalah jaringan private yang menggunakan apliaksi internet protocol TCP/IP, jaringan ini menyediakan akses yang mudah terhada informasi perusahaan
bagi karyawan, dan biasanya digunakan untuk mendisplay aplikasi perusahaan.
Sedangkan untuk Extranets adalah perluasan dari sebuah intranet untuk dipilh oleh outside business partners seperti suppliers, distributors, dan key customers,
extranet juga memberikan akses yang mudah pada informasi perusahaan dan easy collaboration bagi mitra bisnis
 kelebihan Intranet                                          
 a.   Produktivitas kerja.
b.   Efisiensi waktu.
c.   Komunikasi yang efektif.
d.   Efektifitas biaya.
e.   Meningkatkan kerja sama.
 kekurangan Intranet
  a. Dapat mengurangi efektivitas kerja dengan adanya informas yang salah.
 b. Intranet dapat digunakan untuk mengirimkan hal-hal yang kasar dan kurang sopan.
c. Diperlukan pelatihan kepada karyiawan dalam menggunakan intranet.
d. Perlu tenaga ahli untuk membangun intranet
e. Dapat terjadi overload  data jika tidak dilakukan kontrol dengan baik.
Extranet

 Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi
sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
 Cara Kerja Ekstranet :
 Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang
membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain
dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
 Kelebihan dari extranet
 Manfaat extranet, seperti waktu yang dikurangi untuk pasar dan biaya melakukan bisnis, dan akses cepat ke informasi mitra, mungkin
sebanding dengan keamanan-biaya, server Web dan pengembangan, warisan integrasi sistem, dukungan yang berkelanjutan dan
pemeliharaan.
 Kerugian ekstranet
 Extranet memerlukan sejumlah besar IS waktu dan energi, lebih dari apa yang diperlukan untuk mendapatkan intranet atau situs Web dan
berjalan, yang mungkin menempatkannya di bagian bawah dari kelompok IS to-do list

Anda mungkin juga menyukai