1, April 2019 32
indirapwardani@gmail.com
Abstrak: Sanitasi Hygiene merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan yang
aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi penyakit. Penelitian
ini dilatar belakangi berdasarkan kesadaran sanitasi hygiene pada karyawan pada saat bekerja.
Penjamah makanan disarankan memiliki pengetahuan praktis sanitasi hygiene termasuk pekerja F&B
di hotel. Pengetahuan sanitasi hygiene di dapat dari SOP yang ada pada perusahaan, sebagai acuan
dalam melaksanakan kerja karyawan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi dan gambaran tentang Pengetahuan Sanitasi dan Hygiene karyawan F&B Product dan F&B
Service di Isola Resort. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan populasi seluruh
karyawan F&B Product dan F&B Service, teknik yang digunakan adalah sensus sejumlah 9
responden, dan instrumen yang digunakan menggunakan tes. Temuan penelitian menunjukan bahwa
tingkat pengetahuan sanitasi hygiene berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 76%.
Rekomendasi untuk responden diharapkan dapat mengaplikasikan sanitasi hygiene pada saat bekerja
agar dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Penelitian selanjutya diharapkan dapat meneliti
lebih dari satu sampel hotel yang ada di Kota Bandung.
Kata kunci : Pengetahuan, Sanitasi Hygiene, Food and Beverage Product dan Food and Beverage
Service
yang harus dilakukan secara berurutan karyawan tentang sanitasi hygiene dan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan SOP berada pada kategori baik sekali.
tertentu, dalam rangka melaksanakan
suatu pekerjaan, disamping jelasnya Rekomendasi
urutan atau langkah-langkah, Berdasarkan hasil penelitian ini
diperlukan juga suatu standar kerja penulis ingin memberikan
untuk mencapai tujuan yang telah rekomendasi pada pihak-pihak yang
ditetapkan. Kesehatan dan diharapkan dapat mengembangkan
keselamatan kerja juga diperlukan di hasil penelitian ini agar lebih
industri pariwisata pada umumnya dan bermanfaat, diantaranya :
di hotel pada khususnya. Kecelakaan 1. Karyawan Food and Beverage
kerja dapat terjadi di kamar, bar, Product dan Food and Beverage
lobby, ruangan umum, restoran, Service
bahkan dapur. Dapur merupakan Diharapkan dapat
tempat yang sangat rentan terhadap mempertahankan kualitas
kecelakaan karena di dapur terdapat pengetahuan sanitasi hygiene
peralatan dan perlengkapan yang dalam kesadaran akan terciptanya
membahayakan apabila pekerja tidak lingkungan kerja yang bersih dan
mengetahui bagaimana cara SOP sebagai acuan dalam bekerja
menggunakan peralatan tersebut khususnya dalam aspek Personal
dengan baik dan benar, misalnya hygiene, agar penyebaran penyakit
pisau, gas, oven, dan peralatan serta bakteri tidak menyebar
membahayakan lainnya. Kecelakaan kedalam makanan dan konsumen,
kerja di dapur dapat disebabkan oleh sehingga karyawan F&B Product
kondisi lingkungan yang tidak aman dan F&B Service dapat
dan sehat, bencana, peralatan yang meningkatkan kualitas pelayanan
tidak memenuhi syarat, dan perilaku terutama dalam aspek sanitasi
yang tidak aman dari pekerja. lingkungan dan kebersihan pribadi.
Kurangnya pengetahuan dan Diharapkan pula karyawan tidak
pemahaman menjadi penyebab hanya mengetahui SOPnya saja
perilaku tidak aman bagi karyawan. namun dapat secara keseluruhan
mengaplikasikan SOP kedalam
SIMPULAN DAN aktivitas pekerjaannya. Karyawan
REKOMENDASI F&B Product dan F&B Service
Simpulan sebaiknya menambah pengetahuan
Simpulan dalam penelitian ini lebih lengkap mengenai sanitasi
disusun berdasarkan pada identifikasi lingkungan dan kebersihan pribadi
masalah, tujuan penelitian, hasil agar dapat lebih sadar akan
pengolahan data dan pembahasan hasil pentingnya sanitasi hygiene saat
penelitian dari Pengetahuan Sanitasi bekerja.
Hygiene Karyawan Food and 2. Pihak Isola Resort Bandung
Beverage Product dan Food and Sebagai pihak Isola Resort
Beverage Service, menunjukan rata- diharapkan lebih aktif dalam
rata persentase tes pengetahuan
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 38