METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk jenis
penelitian non-eksperimental observasional bersifat diskriptif analitik
(eksplanatori reseach), yang maksudnya adalah bentuk rancangan penelitian
yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan(mendiskripsikan)
seperangkat peristiwa, kondisi maupun masalah penelitian keperawatan dalam
suatu populasi saat itu yang terjadi pada kasus (Hidayat, 2007). Desain
penelitian ini tidak terdapat intervensi dan dalam pengumpulan datanya dapat
menggunakan kuesioner. Pendekatannya menggunakan rancangan cross
sectional, karena cara pengamatan variabelnya dilakukan pada saat bersamaan
atau sekali waktu (Arikunto, 2006).
27
28
No Variabel Definisi Operasional Alat dan Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Dependen Perawatan diri sendiri Diukur menggunakan lembar Total skor lembar Interval
Personal yang dilakukan untuk observasi dengan pernyataan : observasi yang terdiri atas
Higiene mempertahankan baik 1 = jika jawaban ya 32 dengan nilai terendah 0
secara fisik maupun 2 = jika jawaban tidak dan tertinggi 68 dengan
psikologis berupa nilai :
kebersihan rambut, gigi 2 = Jika bersih (33-64)
dan mulut, kulit, tangan 1 = Jika tidak bersih (1-
dan kaki, kebersihan 32)
pakaian.
2. Independen; Pengetahuan adalah hasil Diukur menggunakan Total skore nilai 30 Interval
Pengetahuan tahu responden tentang kuesioner yang terdiri atas 15 dengan kategori :
personal hygiene yang pertanyaan dengan jawaban : a. Baik (21-30)
meliputi tentang cuci 2 : Jika responden menjawab b. Sedang (11-20)
tangan, mengosok gigi, benar c. Kurang ( 1-10)
menjaga kebersihan 1 : Jika responden menjawab
badan dengan salah
3. Independen; Merupakan dukungan Diukur dengan mengunakan Total skore dukungan Interval
Dukungan yang diberikan keluarga kuesioner D yang terdiri dari keluarga dengan kategori
Keluarga kepada anak dalam 10 pernyataan yaitu: yaitu :
bentuk dukungan 4. . Selalu a. Mendukung (41-60)
a. Dukungan 3. Sering b. Tidak mendukung
Instrumental 2. Kadang-kadang (10-40)
b. Dukungan 1. Tidak pernah
informasional
c. Dukungan
Penghargaan
d. Dukungan Emosional
D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswa di SDN Panjang Wetan IV
Kecamatan Pekalongan utara Kota Pekalongan..
E. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk penelitian ini dimulai dari persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan dilakukan pada bulan Agustus 2012 –
September 2013.
30
F. Etika Penelitian
Etika penelitian keperawatan merupakan masalah penting, mengingat
penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia. Menurut
Hidayat (2007) masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut;
1. Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed
consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan
lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent
adalah agar responden mengerti maksud, tujuan serta dampaknya.
2. Anonimity (tanpa nama)
Anonimity yaitu memberikan jaminan dalam penggunaan subyek
penelitian melalui tidak memberikan atau mencantumkan nama responden
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar
pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Confidentiality merupakan masalah etika dengan memberikan
jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah
lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
yang terdiri dari 15 item bila benar diberi skor 2, salah diberi skor 1,
dengan mengkatagorikan skor baik (16-20), cukup baik (8-15), kurang
baik (1-7).
c. Kuesioner C yang berisi pernyataan tentang dukungan keluarga dengan
menggunakan kuesioner 10 item pertanyaan yaitu selalu, sering,
kadang-kadang, tidak pernah. Untuk menjelaskan secara deskriptif
dengan nilai mendukung (21-40), tidak mendukung (10-20).
d. Kuesioner D untuk mengetahui personal higiene melalui lembar
observasi.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran bila fakta tadi
diukur dalam waktu berlainan. Alat dan cara mengukur sama-sama
memegang peranan penting dalam waktu yang bersamaan (Nursalam,
2003). Menurut Sugiyono (2005) uji reliabilitas bertujuan untuk
menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Pada awalnya
tinggi-rendahnya reliabilitas angket tercermin oleh nilai cronbach
alpha. Dimana nilai cronbach alpha diatas 0,60 dimana variabel
dalam penelitian dapat dikatakan reliabel atau handal, sehingga
kuesioner pertanyaan yang diajukan dilakukan secara berulang-ulang
yang bertujuan agar hasil jawaban responden sama (Ghozali, 2002).
Angket realibitasnya tinggi diatas nilai Alpha Croanbach melebihi
angka kritik.
Nilai uji reliabilitas didapatkan nilai alpha croanbach’s 0,944
(> 0,06) berarti reliabel dan nilai dukungan keluarga dengan nilai uji
reliabilitas didapatkan nilai alpha croanbach’s 0,964 (> 0,06) berarti
reliabel.
c. Entry Data
Data entri adalah memasukkan data yang terkumpul ke dalam
master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau membuat tabel kontigensi (Hidayat, 2007).
d. Tabulasi (pengumpulan data)
Merupakan pengorganisasian agar mudah dijumlah, disusun
dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. Hal ini dapat dilakukan
dengan pengolahan secara manual atau dengan bantuan komputer.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Menurut Notoatmodjo (2005) analisis univariat yaitu analisa
yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian pada
umumnya. Penelitian melakukan analisis univariat dengan tujuan yaitu
analisis deskriptif variabel penelitian pengetahuan dan personal
hygiene siswa kelas I dan II di SDN Panjang Wetan IV Kecamatan
Pekalongan utara kota Pekalongan. Analisa univariat digunakan untuk
mengestimasi parameter populasi untuk data numerik terutama ukuran-
ukuran tendensi sentral berkategorik dengan distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Menurut Notoatmodjo (2005) analisis bivariat adalah analisa
data yang dilakukan pada dua variabel yang diduga mempunyai
hubungan atau korelasi. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan personal
hygiene serta dukungan keluarga terhadap personal hygiene pada siswa
kelas I di SDN Panjang wetan IV Kecamatan Pekalongan utara kota
Pekalongan yang diolah menggunakan program komputer. Analisa
bivariat dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal (< 0,05), maka
menggunakan uji Rank Spearman.
J. Jadwal Penelitian
Terlampir.