Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk jenis
penelitian non-eksperimental observasional bersifat diskriptif analitik
(eksplanatori reseach), yang maksudnya adalah bentuk rancangan penelitian
yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan(mendiskripsikan)
seperangkat peristiwa, kondisi maupun masalah penelitian keperawatan dalam
suatu populasi saat itu yang terjadi pada kasus (Hidayat, 2007). Desain
penelitian ini tidak terdapat intervensi dan dalam pengumpulan datanya dapat
menggunakan kuesioner. Pendekatannya menggunakan rancangan cross
sectional, karena cara pengamatan variabelnya dilakukan pada saat bersamaan
atau sekali waktu (Arikunto, 2006).

B. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
maupun subyek penelitian yang mempunyai karakteristik yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Hidayat,
2007). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I dan kelas II di SDN
Panjang Wetan IV Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan yang
berjumlah 75 orang.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi. Untuk tujuan generalisasi,
maka sampel harus dapat mewakili populasi (representatif). Sampel
dikatakan representatif apabila memenuhi kriteria; berasas probabilitas
(random sampling), besar sampel cukup, ciri-ciri populasi terwakili, dan
variasi antar-unit populasi dibuat sekecil mungkin (Nursalam, 2003).

27
28

Sampel yang akan diambil dikategorikan dalam sebuah kriteria


sampel yang meliputi; kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Dengan
kriteria tersebut akan menentukan dapat atau tidaknya sampel digunakan.
Penetapan kriteria sampel diperlukan dalam upaya mengendalikan variabel
penelitian yang tidak diteliti, akan tetapi berpengaruh terhadap variabel
independen (Hidayat, 2007).
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut;
a. Kriteria Inklusi
1) Siswa SDN Panjang wetan IV Kecamatan Pekalongan utara Kota
Pekalongan
2) Responden orang tua dari siswa kelas I dan II
3) Bersedia menjadi responden
b. Kriteria Eksklusi
1) Siswa kelas I dan II dalam kondisi sakit
2) Siswa kelas I dan II tidak masuk sekolah
3) Responden menolak berpartisipasi
4) Kemungkinan masih adanya ujian susulan
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling Adapun jumlah sampel (Size
Sampling) dalam penelitian ini berdasarkan teknik sampling yang
ditetapkan adalah sebanyak 75 orang.
29

C. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Definisi Operasional Alat dan Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1 Dependen Perawatan diri sendiri Diukur menggunakan lembar Total skor lembar Interval
Personal yang dilakukan untuk observasi dengan pernyataan : observasi yang terdiri atas
Higiene mempertahankan baik 1 = jika jawaban ya 32 dengan nilai terendah 0
secara fisik maupun 2 = jika jawaban tidak dan tertinggi 68 dengan
psikologis berupa nilai :
kebersihan rambut, gigi 2 = Jika bersih (33-64)
dan mulut, kulit, tangan 1 = Jika tidak bersih (1-
dan kaki, kebersihan 32)
pakaian.

2. Independen; Pengetahuan adalah hasil Diukur menggunakan Total skore nilai 30 Interval
Pengetahuan tahu responden tentang kuesioner yang terdiri atas 15 dengan kategori :
personal hygiene yang pertanyaan dengan jawaban : a. Baik (21-30)
meliputi tentang cuci 2 : Jika responden menjawab b. Sedang (11-20)
tangan, mengosok gigi, benar c. Kurang ( 1-10)
menjaga kebersihan 1 : Jika responden menjawab
badan dengan salah

3. Independen; Merupakan dukungan Diukur dengan mengunakan Total skore dukungan Interval
Dukungan yang diberikan keluarga kuesioner D yang terdiri dari keluarga dengan kategori
Keluarga kepada anak dalam 10 pernyataan yaitu: yaitu :
bentuk dukungan 4. . Selalu a. Mendukung (41-60)
a. Dukungan 3. Sering b. Tidak mendukung
Instrumental 2. Kadang-kadang (10-40)
b. Dukungan 1. Tidak pernah
informasional
c. Dukungan
Penghargaan
d. Dukungan Emosional

D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswa di SDN Panjang Wetan IV
Kecamatan Pekalongan utara Kota Pekalongan..

E. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk penelitian ini dimulai dari persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan dilakukan pada bulan Agustus 2012 –
September 2013.
30

F. Etika Penelitian
Etika penelitian keperawatan merupakan masalah penting, mengingat
penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia. Menurut
Hidayat (2007) masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut;
1. Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed
consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan
lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent
adalah agar responden mengerti maksud, tujuan serta dampaknya.
2. Anonimity (tanpa nama)
Anonimity yaitu memberikan jaminan dalam penggunaan subyek
penelitian melalui tidak memberikan atau mencantumkan nama responden
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar
pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Confidentiality merupakan masalah etika dengan memberikan
jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah
lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.

G. Alat Pengumpulan Data


1. Instrumen Penelitian
Alat penggumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan
kuesioner yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan unuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi
atau hal-hal yang diketahui (Arikunto,2006). Kuesioner terdiri dari
a. Kuesioner A berisi umur dan jenis kelamin responden
b. Kuesioner B berisi pertanyaan pengetahuan ibu tentang personal
hygiene anak dengan menggunakan kuesioner pertanyaan pengetahuan
31

yang terdiri dari 15 item bila benar diberi skor 2, salah diberi skor 1,
dengan mengkatagorikan skor baik (16-20), cukup baik (8-15), kurang
baik (1-7).
c. Kuesioner C yang berisi pernyataan tentang dukungan keluarga dengan
menggunakan kuesioner 10 item pertanyaan yaitu selalu, sering,
kadang-kadang, tidak pernah. Untuk menjelaskan secara deskriptif
dengan nilai mendukung (21-40), tidak mendukung (10-20).
d. Kuesioner D untuk mengetahui personal higiene melalui lembar
observasi.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas


a. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang artinya bahwa sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya (Azwar, 2003). Suatu kuesioner atau instrumen
pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat
tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil
ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
Kuesioner yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan
pengukuran dikatakan sebagai kuesioner yang memiliki validitas yang
rendah (Azwar, 2003). Pada penelitian ini akan dilakukan uji validitas
di SDN Panjang Wetan V Kecamatan Pekalongan utara kota
Pekalongan. Hal ini dilakukan dengan alasan memiliki karakteristik
yang sama dengan jumlah responden antara 20-30% dari total sampel
yang dipakai (Sugiyono, 2005).
Hasil uji validitas pengetahuan personal higiene didapatkan
nilai r hitung minimal 0,538 dan maksimal 0,883 atau lebih dari r tabel
(0,444), sehingga disimpulkan semua pertanyaan valid untuk
pengetahuan personal higiene.
Hasil uji validitas dukungan keluarga didapatkan nilai r hitung
minimal 0,495 dan maksimal 0,933 atau lebih dari r tabel (0,444),
32

sehingga disimpulkan semua pertanyaan valid untuk pengetahuan


personal higiene.

b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran bila fakta tadi
diukur dalam waktu berlainan. Alat dan cara mengukur sama-sama
memegang peranan penting dalam waktu yang bersamaan (Nursalam,
2003). Menurut Sugiyono (2005) uji reliabilitas bertujuan untuk
menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Pada awalnya
tinggi-rendahnya reliabilitas angket tercermin oleh nilai cronbach
alpha. Dimana nilai cronbach alpha diatas 0,60 dimana variabel
dalam penelitian dapat dikatakan reliabel atau handal, sehingga
kuesioner pertanyaan yang diajukan dilakukan secara berulang-ulang
yang bertujuan agar hasil jawaban responden sama (Ghozali, 2002).
Angket realibitasnya tinggi diatas nilai Alpha Croanbach melebihi
angka kritik.
Nilai uji reliabilitas didapatkan nilai alpha croanbach’s 0,944
(> 0,06) berarti reliabel dan nilai dukungan keluarga dengan nilai uji
reliabilitas didapatkan nilai alpha croanbach’s 0,964 (> 0,06) berarti
reliabel.

H. Prosedur Pengumpulan Data


Data dalam penelitian ini meliputi tingkat pengetahuan dan personal
higiene siswa. Teknik pengumpulannya dilakukan secara primer (melalui
observasi dan wawancara). Adapun langkah dalam pengumpulan data pada
penelitian ini meliputi langkah berikut:
a. Peneliti meminta surat keterangan melakukan penelitian kepada Institusi
Pendidikan, yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang.
b. Peneliti melanjutkan permohonan ijin kepada pihak sekolah SDN Panjang
wetan IV Kecamatan Pekalongan utara Kota Pekalongan
c. Peneliti mengambil responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.
33

d. Peneliti menjelaskan kepada responden mengenai maksud dan tujuan


penelitian, dengan harapan akan terjalin hubungan kerjasama yang baik,
sehingga dapat memberikan jawaban yang jujur secara sukarela.
Responden juga diminta untuk mengisi lembar persetujuan (informed
consent) dan berasas pada prinsip etika penelitian.
e. Dilakukan pengumpulan data dari semua responden yang meliputi;
1. Data tentang tingkat pengetahuan diambil melalui kuesioner kepada
semua responden.
2. Data tentang dukungan keluarga diambil melalui kuesioner kepada
semua responden
3. Data personal hygiene diambil dengan cara melakukan observasi pada
responden secara langsung dengan mengunakan lembar observasi di
ruang yang telah ditentukan di SDN Panjang Wetan IV Kecamatan
Pekalongan utara Kota Pekalongan.
f. Setelah data terkumpul (data collecting), selanjutnya dilakukan analisis
data dengan bantuan program Software.

I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data


1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap
sebagai berikut :
a. Memeriksa (Editing)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh dari responden, yaitu melalui pengecekan kelengkapan
jawaban, kejelasan, relevansi dan konsistensi jawaban. Editing
dilakukan pada tahap pengumpulan atau setelah data terkumpul
(Hidayat, 2007).
b. Coding (memberi tanda kode)
Koding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2007).
34

c. Entry Data
Data entri adalah memasukkan data yang terkumpul ke dalam
master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau membuat tabel kontigensi (Hidayat, 2007).
d. Tabulasi (pengumpulan data)
Merupakan pengorganisasian agar mudah dijumlah, disusun
dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. Hal ini dapat dilakukan
dengan pengolahan secara manual atau dengan bantuan komputer.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Menurut Notoatmodjo (2005) analisis univariat yaitu analisa
yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian pada
umumnya. Penelitian melakukan analisis univariat dengan tujuan yaitu
analisis deskriptif variabel penelitian pengetahuan dan personal
hygiene siswa kelas I dan II di SDN Panjang Wetan IV Kecamatan
Pekalongan utara kota Pekalongan. Analisa univariat digunakan untuk
mengestimasi parameter populasi untuk data numerik terutama ukuran-
ukuran tendensi sentral berkategorik dengan distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Menurut Notoatmodjo (2005) analisis bivariat adalah analisa
data yang dilakukan pada dua variabel yang diduga mempunyai
hubungan atau korelasi. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan personal
hygiene serta dukungan keluarga terhadap personal hygiene pada siswa
kelas I di SDN Panjang wetan IV Kecamatan Pekalongan utara kota
Pekalongan yang diolah menggunakan program komputer. Analisa
bivariat dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal (< 0,05), maka
menggunakan uji Rank Spearman.

J. Jadwal Penelitian
Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai