A. Latar Belakang
INDONESIA
(BNN) memperkirakan ada 3,2 juta orang (1,5% dari total populasi) di Indonesia
mempunyai riwayat menggunakan NAPZA di antaranya 4,6% adalah perilaku
minum alkohol (BNN, 2013).
SULTRA (2011) mengenai tindak kejahatan sebanyak 8.268. fakta yang mencangkup
mencengangkan terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan Pusat Kajian
Kriminologi FISIP UI bersama Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) Bahwa
akses mendapat minuman kiras (miras) yang terlalu mudah merupakan
alasan utama mengapa remaja berada dalam pengaruh minuman keras.
Studi pendahuluan Kabupaten Buton khususnya kecamatan
Pasarwajo Desa Dongkala dan Desa Kondowa kedua desa tersebut
sepakat bahwa kedua desa bebas dari peredan minuman keras.
Jika ada yang melanggar mereka akan dikenakan sanksi adat
berupa denda untuk penjual Rp 2.000.000 sedangkan yang
kedapatan mengkonsumsi alkohol Rp 500.000 perorang. Akan
tetapi masih banyak yang menjual minuman keras maupun yang
mengkonsumsi minuman keras. Kecamatan Lasalimu Selatan baru-
baru ini, polisi sektor ambua indah, polres Buton kembali menyita
puluhan liter minuman keras (Miras) barang sitaan ini merupakan
hasil operasi masyarakat karena warga sering mengkonsumsi
minuman keras. Desa Mopaano masih banyak yang menjaul
minuman keras maupun mengkonsumsinya di Desa Mopaano
jumlah remaja 100 orang dan hampir semua mengkonsumsi
minuman keras Data Desa Mopaano 2020.
pengetahuan
Faktor yang
mempengaruhi
Perilaku remaja lingkungan
mengkonsumsi
alkohol
perilaku
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Faktor-Faktor
Rumusan Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi
Masalah Minuman Beralkohol Pada Remaja Di Desa Mopaano
Kecamatan Lasalimu Selatan?”.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang faktor-faktor apa saja yang
Tujuan berhubungan denagn kebiasaan mengkonsumsi minuman
beralkohol pada remaja di desa mopaano kecamatan lasalimu
selatan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja dengan
kebiasaan mengkonsumsi minuman alkohol Di Desa Mopaano
Kecamatan Lasalimu Selatan.
b. Untuk mengetahui hubungan lingkungan remaja dengan
kebiasaan mengkonsumsi minuman alkohol Di Desa Mopaano
Kecamatan Lasalimu Selatan.
c. Untuk mengetahui hubungan perilaku remaja dengan kebiasaan
mengkonsumsi minuman alkohol Di Desa Mopaano Kecamatan
Lasalimu Selatan.
1. Manfaat bagi institusi
Manfaat Sebagai bahan masukan bagi desa tempat penelitian ini
dilaksanakan dalam menentukan arah kebijakan terutama
yang berhubungan dengan perilaku mengkonsumsi minuman
beralkohol.
2. Manfaat ilmiah
Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan bahan bagi
pengembangan ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat
serta penelitian berikutnya.
3. Manfaat bagi peneliti
Merupaka pengalaman yang sangat berharga dalam
memperluas wawasan dan pengetahuan peneliti faktor-faktor
yang berhubungan mengkonsumsi alkohol dikalangan remaja
melalui penelitian di lapangan.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A B C
Tinjaun umum
tentang Faktor-
Faktor Yang
Tinjauan umum Tinjauan umum Berhubungan
tentang remaja tentang alkohol Dengan Perilaku
hal 8-18 hal 18-25 Mengkonsumsi
Minuman
Beralkohol Pada
Remaja
Hal 25-41
KERANGKA TEORI
Faktor-faktor yang
Masa Remaja dibagi menjadi mempengaruhi alkohol
tiga tahap : sebagai berikut :
1. Sosial
1. Remaja awal (12-15) 2. Ekonomi
2. Remaja madya (15-18) 3. Budaya
3. Remaja akhir (18-21) 4. Lingkungan
(monks, Knoers & Haditono, (Wirawan, 2011)
2006)
KERANGKA KONSEP
Pentahuan
perilaku
DEFINISI OPERASIONAL
no variabel Defini Alat Cara Skala
Operasional Ukur Pengumpulan
1 pengetahuan Pengetahuan dapat kuesioner Hasil wawancara dengan Ordinal
diperoleh seseorang secara kuesioner dan observasi:
alami atau diintervensi 1. Pengetahuan baik
baik langsung atapun tidak 60% - 100%
langsung (Notoatmodjo, 2. Pengetahuan cukup
2003) 40% -59%
3. Pengetahuan kurang
≤39%
(Maria Sri Anita Saputri
Fowo 2020)
C
1. Populasi = 100 remaja
2. Sampel = 80
3. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling
Instrumen penelitian menggunakan
kuensioner yang diadopsi dari Fowo, Maria
S.A Saputri, 2020 dan Sudarman 2017.
D
Pengumpulan data
Yaitu menggunakan Data primer dan data
E sekunder
Pengolahan dan Penyajian Data
Editing, coding, Scoring, Entry, Cleaning.
FF