Anda di halaman 1dari 9

Perumusan Pancasila

PERUMUSAN PANCASILA
Proses Perumusan Pancasila

BPUPKI
PPKI
Badan Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
Persiapan Kemerdekaan
Indonesia

Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 oleh jepang


melalui komandan jepang, yaitu Kumakichi Harada.
Dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945
menggantikan BPUPKI

Bertugas menyiapkan tata pemerintahan


Indonesia merdeka
Bertugas menyiapkan pemindahan
Kekuasaan dari Jepang kepada Indonesia
Masa Sidang BPUPKI

• Sidang I (29 Mei-1 Juni 1945)


• Sidang II (10 Juli-16 Juli 1945)

Masa Sidang PPKI

• Sidang I (18 Agustus 1945)


• Sidang II (19 Agustus 1945)
• Sidang III (22 Agustus 1945)
Tokoh Penting Dalam Pembentukan BPUPKI

Radjiman Widjodiningrat Ir. Soekarno Moh. Yamin

Mengusulkan dasar Sebagai juru bicara BPUPKI Mengusulkan burung garuda


negara Indonesia Sekaligus perumus Sebagai lambang
Pancasila Pancasila
Tokoh Penting Dalam Pembentukan PPKI

Ir. Soekarno Ahmad Soebarjo

Ketua Moh. Hatta Penasehat

Wakil
Tokoh Pengusul Rumusan Pancasila

Moh. Yamin

Supomo

Ir. Soekarno
Bhinneka Tunggal Ika

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdiri atas 3 suku kata, yaitu Bhinneka, Tunggal, dan Ika.
Dalam ungkapan Jawa Kuno, masing-masing kata tersebut memiliki arti, yaitu:
1. Bhinneka berarti “Beragam”
2. Tunggal berarti “Satu”
3. Ika berarti “Itu”.
Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tapi tetap satu jua. Bagi bangsa
Indonesia, kalimat tersebut merupakan kalimat pengikat atau pemersatu. Adapun makna kalimat
tersebut adalah masyarakat yangutuh dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimana
negara yang bersatu tidak mudah terpecah belah serta kokoh dalam menghadapi ancaman.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Kalimat semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dimuat dalam sebuah
karya berjudul Kekawin Parusadasanta (Kitab Sutasoma), yang ditulis oleh
Mpu Tantular tujuh abad silam pada zaman kerajaan Majapahit. Kalimat
tersebut sebenarnya dibuat Mpu Tantular untuk menyatukan perbedaan yang
ada dalam agama besar, yaitu: Buddha dan Hindu.

Anda mungkin juga menyukai