PERUMUSAN PANCASILA
Proses Perumusan Pancasila
BPUPKI
PPKI
Badan Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
Persiapan Kemerdekaan
Indonesia
Wakil
Tokoh Pengusul Rumusan Pancasila
Moh. Yamin
Supomo
Ir. Soekarno
Bhinneka Tunggal Ika
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdiri atas 3 suku kata, yaitu Bhinneka, Tunggal, dan Ika.
Dalam ungkapan Jawa Kuno, masing-masing kata tersebut memiliki arti, yaitu:
1. Bhinneka berarti “Beragam”
2. Tunggal berarti “Satu”
3. Ika berarti “Itu”.
Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tapi tetap satu jua. Bagi bangsa
Indonesia, kalimat tersebut merupakan kalimat pengikat atau pemersatu. Adapun makna kalimat
tersebut adalah masyarakat yangutuh dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimana
negara yang bersatu tidak mudah terpecah belah serta kokoh dalam menghadapi ancaman.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Kalimat semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dimuat dalam sebuah
karya berjudul Kekawin Parusadasanta (Kitab Sutasoma), yang ditulis oleh
Mpu Tantular tujuh abad silam pada zaman kerajaan Majapahit. Kalimat
tersebut sebenarnya dibuat Mpu Tantular untuk menyatukan perbedaan yang
ada dalam agama besar, yaitu: Buddha dan Hindu.