Najla (CSS) - 1
Najla (CSS) - 1
GAGAL JANTUNG
Pembimbing :
3
TINJAUAN
P U S TA K A
Add an image
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022
Add an image
Cardiac Output
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015 8
Epidemiologi
Douglas G, et al. Heart Failure. Braunwald’s Heart Disease. Eleventh Edition.Elesevier. Philadelphia, PA 19103-2899.2019 p 404
Etiologi
Diseased Myocardium
• Acute Coronary Syndrome
• Toxic Damage
• Immune-Mediated damage
• Infiltration
• Metabolic Derangements
Arrhythmias
• Tacyarrhythmias
• Bradiarrhythmias
Ponikowski, dkk. 2016 ESC Guidelines for the Diagnosis and Treatment of Acute and Chronic Heart Failure. ESC 2016;37:2129-2200
10
Patofisiologi
1 2 3
HEMODINAMI
NEUROHORMONAL SELULER
K
11
12
Hemodinamik
Add an image Semakin besar regangan otot jantung semakin besar volume
3 Preload-Independence =
Artinya, setiap peningkatan preload pada area ini TIDAK akan
meningkatkan stroke volume, bahkan dapat menurunkan stroke
volume yg akan menyebabkan “low cardiac output”
FRANK-STARLING MECHANISM
13
Neurohormonal
Kalra PR, Angnostopoulos C, Bolger AP, Coats AJ, Anker SD. The regulation and measurement of plasma volume in heart failure. J Am Coll
Cardiol 2002;39:1901–08.
14
KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG
image
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
SISTOLIK & DIASTOLIK HF
KLASIFIKASI
GAGAL ACUTE & CHRONIC HF
JANTUNG
PRELOAD & AFTERLOAD HF
16
TANDA & GEJALA
ICON
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015 20
Add an image
MANIFESTASI KLINIS GAGAL JANTUNG
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
F R A M I N G H A M D I A G N O S T I C C R I T E R I A F O R H E A R T FA I L U R E
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Add an image
S T R AT E G I
P E N G O B ATA N
GAGAL
JANTUNG
KRONIK
02 ASUPAN CAIRAN
03 LATIHAN FISIK
04 PEMANTAUAN BB
Antagonis Aldosteron
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015 33
2
DIURETIK
Tujuan dari pemberian diuretik adalah untuk mencapai
status euvolemia (kering dan hangat) dengan dosis yang
serendah mungkin, yaitu harus diatur sesuai kebutuhan
pasien, untuk menghindari dehidrasi atau reistensi.
Hidralazin& ISDN
nitrat sebagai vasodilator vena (menurunkan
preload), hidralazine vasodilator langsung
pada arteri (menurunkan resistensi sistemik,
stroke volume dan CO meningkat)
Digoksin
sistolik LV dan fraksi ejeksi antagonis aldosteron 1. Fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40
%
LV < 40% - Fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40
2. Gejala ringan sampai berat (kelas
Efek : % fungsional II - IV NYHA)
menurunkan preload dan - Gejala sedang sampai berat 3. ACEI / ARB sudah diberikan
afterload,
(kelas fungsional III- IV NYHA) 4. Pasien stabil secara klinis (tidak
kardiak indeks dan fraksi
ada perubahan dosis diuretik,
ijeksi - Dosis optimal penyekat β dan
tidak ada kebutuhan inotropik i.v.
Contoh : kaptopril, ACEI atau ARB (tetapi tidak dan tidak ada tanda retensi cairan
enalapril, lisinopril, ACEI dan ARB) berat)
fosinopril, dan kuinapril
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Add an image
Lanjutan…(Diuretik)
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Add an image
Lanjutan…(H-ISDN)
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Add an image
Lanjutan… (Digoksin)
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
GAGAL JANTUNG
AKUT
• Gagal jantung akut adalah kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan
gejala gagal jantung.
• Ada 2 jenis persentasi gagal jantung akut, yaitu gagal jantung akut yang baru
terjadi pertama kali ( de novo ) dan gagal jantung dekompensasi akut pada gagal
jantung kronis yang sebelumnya stabil.
41
Profil Klinis Gagal Jantung Akut
43
Subklinis Gagal Jantung Akut
GAGAL GAGAL
E D E M A PA R U SYOK JANTUNG JANTUNG
ADHF AKUT KARDIOGENIK H I P E RT E N S I F KANAN
ADHF tersering ditemukan Ditandai dengan distress Penurunan perfusi perifer, Gagal jantung pada pasien Klinis hepatomegali,
di instalasi gawat darurat pernapasan berat disertai sering ditemukan akibat hipertensi, klinis gagal tekanan jugularis
dengan perburukan gejala penurunan saturasi oksigen SKA. jantung disertai tekanan meningkat, kaki bengkak.
dan tanda gagal jantung, (SaO2 <90%), biasa darah tinggi dan fungsi
pada pasien dengan fungsi ditemukan pada pasien ventrikel kiri masih baik
LV rendah (EF <40%). sindrom koroner akut (EF >50%).
(SKA).
TATA L A K S A N A
GAGAL
JANTUNG
AKUT
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Pencegahan Rawat Ulang
Siswanto, Bambang dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi Pertama. Jakarta: PERKI;2015
Gagal Jantung merupakan Sindroma Klinis yang
memiliki berbagai manifestasi klinis tipikal dan
atipikal
Mekanisme terjadinya gagal jantung didasari oleh
patofisiologi kompleks antara hemodinamik,
KESIMPULAN neurohormonal, dan remodelling
Klasifikasi Gagal Jantung dibagi oleh NYHA menjadi
4 kelas
Gagal Jantung Akut terbagi atas beberapa subklinis
Terapi pada gagal jantung bertujuan untuk mengurangi
morbiditas dan mortalitas akut : terapi segera