Anda di halaman 1dari 18

WAWANCARA

NILFAR RUAIDA, SKM., MPH


Pengertian wawancara

Charles Stewart dan W. B. Cash :


“sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan yang
serius dan telah ditetapkan sebelumnya yang dirancang untuk
bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab”
Robert Kahn dan Charles Channel :
“suatu pola yang dikhususkan dari interaksi verbal – diprakarsai
untuk suatu tujuan tertentu, dan difokuskan pada sejumlah bidang
kandungan tertentu, dengan proses eliminasi materi yang tak ada
kaitannya secara berkelanjutan”.
Dalam bimbingan koseling : “merupakan dialog
antara konselor dengan konseli dengan maksud membantu konseli
memecahkan masalah yang dihadapinya, yang biasanya berfokus
pada perubahan sikap dan perilaku”.
Wawancara adalah dialog antar
dua orang dalam suatu
hubungan interpersonal untuk
mengumpulkan data yang
kemudian ditujukan untuk hal-
hal tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya
TUJUAN WAWANCARA

a. Menciptakan hubungan yang baik diantara dua pihak


yang terlibat (subyek wawancara dan pewawancara).
b. Meredakan ketegangan yang terdapat dalam subyek
wawancara
c. Menyedikan informasi yang di butuhkan.
d. Mendorong kearah pemahaman diri pada pihak
subyek wawancara.
Manfaat wawancara

a. Deskriptif
melukiskan dunia kenyataan yang dialami
oleh orang lain
b. Eksploratif
bila masalah yang kita hadapi masih
samar-samar
bagi kita karena belum pernah diselidiki
secara
mendalam oleh orang lain
MACAM-MACAM
WAWANCARA
1. Menurut Prosedur
1.1 Wawancara Bebas/ tak terpimpin
interviewer tidak secara sengaja mengarahkan tanya
jawab pada pokok-pokok persoalan dari fokus penelitian
1.2 Wawancara Terpimpin
wawancara yang menggunakan panduan pokok-pokok
masalah yang telah ditentukan (pedoman yang
memimpin jalannya tanya jawab)
1.3 Wawancara bebas terpimpin
Pewawancara membuat garis besar masalah yang
dijadikan bahan wawancara yang berfungsi untuk
mengendalikan supaya proses wawancara tidak
kehilangan arah.
7
2. Menurut Fungsinya:
3.1 Pengumpulan data : untuk mengumpulkan data-data
yang berhubungan dengan siswa untuk pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling pribadi, sosial,
belajardan karier
3.2 Penempatan : untuk membantu proses
penempatan seseorang pada posisi yang sesuia dengan
potensi, minat, kemampuan dan kebutuhannya.
3.4 Penegakan disiplin :untuk membantu proses
penegakan disiplin apabila terjadi sebuah kasus
pelanggaran disiplin.
3.5 Konseling :untuk memperoleh informasi
sebanyak mungkin berkenaan dengan masalah klien
sehingga data-data tersebut dapat digunakan untuk
membantu klien menemukan solusi atas masalahnya.
3. Berdasarkan sifatnya
3.1 Wawancara Langsung,
3.2 Wawancara Tidak Langsung
3.3 Wawancara Insidentil
3.4 Wawancara Berencana,
Menurut model jalannya
wawancara

- Wawancara tidak berstruktur,


tidak berstandard, informal, atau
berfokus.
- Wawancara Semi Berstruktur.
- Wawancara berstruktur atau
berstandard
Berdasarkan media yang
digunakan

– Wawancara tatap muka atau


langsung
– Wawancara melalui telepon
– Wawancara melalui surat/email
– Wawancara online melalui chatting
– Wawancara tertulis
Data yang diperoleh

- Data verbal
percakapan dan tanya
jawab
- Data Non verbal
mencatat dan
merekam
Langkah-langkah dalam
wawancara

*Tahap persiapan
*Tahap pelaksanaan
*Tahap penutup
Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Pewawancara
Mampu menyampaikan semua pertanyaan
dengan baik dan tepat
b. Responden
Ada orang yang bersedia dan suka diwawancarai
dan ada yang kurang suka di wawancarai
c. Pedoman Wawancara
Harus sesuai dengan topik yang di rencanakan
d. Situasi Wawancara
e. Lama dan pemilihan waktu
Kekurangan teknik wawancara
-Kurang efisien
-Diperlukan keahlian bahasa
-Pemalsuan jawaban
-Data yang diperoleh kurang
akurat
-Dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan sekitar
Kelebihan teknik wawancara
-Tidak ada hambatan jika
responden buta huruf
-Sebagai verifikasi data
-Efektif menggali gejala-gejala
psychis
-Pengumpulan data-data sosial
Kesalahan dalam wawancara
Lupa Pertanyaan
Pertanyaan tertutup
Pertanyaan panjang
Pertanyaan ganda
Menjawab pertanyaan anda sendiri
Pernyataan sebelum pertanyaan
Komentar pada petanyaan
Sanggup menjadi pendengar yang baik

Anda mungkin juga menyukai