AKPER MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG KRITERIA ABNORMALITAS a. Penyimpangan dari norma statistik: yg disebut abnormal adalah setiap hal yg luar biasa, tidak lazim, yg menyimpang dr normal
b. Penyimpangan dari norma sosial: artinya
nonkonformitas,tidak patuh/sejalan dgn norma sosial c. Mal-adjustment: abnormal dipandang sbg ketidakefektifan individu dlm menghadapi atau melaksanakan tuntutan dr lingkungan fisik & sosialnya maupun yg bersumber dr berbagai kebutuhannya sendiri
d. Tekanan batin: adanya perasaan cemas,
depresi atau sedih atau rasa bersalah yg mendalam
e. Ketidak matangan: tidak sesuai dgn tingkat
usianya Sebab-sebab perilaku abnormal 1. Penyebab primer (Primary cauce) Kondisi yang tanpa kehadirannya suatu gangguan tidak akan terjadi 2. Penyebab yang menyiapkan (predisposing cauce) Kondisi yang mendahului dan membuka jalan bagi kemungkinan terjadinya gangguan tertentu dalam kondisi-kondisi tertentu di masa mendatang 3. Penyebab pencetus (precipitating cause) Kondisi yang tak tertahankan bagi individu dan mencetuskan gangguan 4. Penyebab yang menguatkan (Reinforcing cause) kondisi yang cenderung mempertahankan atau memperteguh tingkah laku maladaptif yang sudah terjadi 5. Sirkularitas faktor-faktor penyebab satu sama lain saling mempengaruhi/ lingkaran setan yang menjadi sumber penyebab berbagai abnormalitas Menurut sumber Asalnya: 1. Faktor biologis: cacat genetik, kelemahan konstitusional, deprivasi fisik, proses2 emosi yg berlebihan, patologi otak
2.Faktor psikososial; trauma di masa kanak-
kanak, deprivasi parental, hub. Ortu-anak yg patogenik, struktur keluarga yg patogenik, stress berat 3. Faktor2 sosiokultural suasana perang & suasana kehidupan yg diliputi kekerasan, terpaksa menjalankan peran sosial yg berpotensi menimbulkan gangguan, resesi ekonomi, PHK, perub. Sosial & iptek yg sangat cepat GANGGUAN KEPRIBADIAN(PERSONSLITY DISORDER) Gangguan keperibadian pada umumnya ditandai oleh masalah dimana individu secara khas sedikit melaksanakan sosialisasi dengan orang lain, Karena beranggapan orang lain itu membingungkan, sulit ditebak dan tidak jelas. TIPE-TIPE GANGGUAN KEPRIBADIAN CLUSTER I Ganguan yang ditampilkan dalam bentuk kecurigaan, Biasanya pelakunya sering menampilkan perilaku yang eksentrik Contohnya, seorang yang selalu mencurigai orang(-), selalu saja mencari sela kalau orang lain itu salah. LANJUTAN CLUSTER II Kecenderungan merusak aturan-aturan masyarakat, Pelakunya biasanya orang yang biasanya memperlihatkan ciri ciri dramatik (bertentangan sangat jauh) Emosional dan neorotik (tidak menentu). Contohnya, narsistik,terlalu percaya diri atau over dalam menelaah sikap nya sendiri sehingga tanpa dan sadar dia akan melanggar aturan aturan yang ada. lanjutan CLUSTER III Lebih bersikap menghindari, Tergantung pada orang lain, Tidak adanya pemikiran yang lebih inovatif, Agresif tapi secara pasif.disini kecemasan sangat nampak terlihat sehingga disebut gangguan yang didasari oleh anxiety Contohnya, seorang yang selalu mengikuti semuat pendapat orang lain, padahal pada diri nya ada pendapat namun dia tidak berani mengungkapkannya sehingga dia meng-iya kan setiap pendapat. lanjutan PARANOID PERSONALITY DISORDER Pada gangguan ini biasa individu mencurigai, over sensitiv, sangat cemburu, Ciri dari tipe ini penghayatan, ketidakberalasan, dan tidak percaya pada orang lain. Contohnya, dalam mengerjakan tugas kelompok ada seorang dari anggota kelompok yang kurang yakin kepada yang akan mengerjakan tugas kelompok mereka, ia beranggapan kalau orang tersebut tidak bisa mengerjakan lanjutan Schizoid personality disorder Adanya gambaran relasi sosial yang rusak atau kurang harmonis ,kelemahan dalam membangun kedekatan dengan orang lain. Contohnya,dalam dunia kerja kurang baik nya hubungan antara bos dengan bawahan.atau sesama rekan kerja yang berakibat sangat buruk tentunya dalam pekerjaan tersebut. lanjutann SCHIZOTYPAL PERSONALITY DISORDER Pola pikir yang khas dalam artian kurang baik dalam bicara dan persepsi aktual, sehingga merusak konunikasi sosial. Contohnya, dalam mempersepsikan sesuatu tingkah dan perilaku seseorang. lanjutan HISTRIONIK Tampilan perilaku yang lebih dari seyogyanya, Terlalu terlihat nyentrik (lebay),biasanya orang yang mengalami seperti ini cepat marah, mudah terpengaruh. Contohnya, seorang yang selalu berpenampilan nyentrik mungkin karena mengikuti model,namun cepat marah karena kritikan dari lingkungannya atau pun temannya. lanjutan NARCISISTIC Berusaha tampil beda dari yang lain, menanamkan dirinya keepada hal yang mewah,tenggelam dalam kenikmatan tanpa menghiraukan norma norma. Contohnya, perempuan yang selalu beranggapan dia paling wah ,Hebat tanpa ada rasa malu dan dengan percaya dirinya mengatakan dialah yang hebat. lanjutan ANTISOSIAL Kurangnya perkembangan moral dan tidak mampu membedakan mana yang pantas baginya dibanding dengan orang yang lebih muda darinya. Contohnya, tidak mematuhi segala aturan, Norma yang berlaku di lingkungannya. lanjutan BORDERLIN Perubahan suasana hati yang berlebihan atau drastis adanya usaha untuk memutuskan atau menyakiti diri sendiri. Contohnya, seorang anak yang yang mempunyai keinginan namun tidak diberikan orang tuanya, maka ia akan berusaha untuk mendapatkanya dengan cara menyakiti diri nya sendiri. lanjutan AVOIDANCE Cirinya sangat sensitif , sukar menolak kehendak orang lain. Contohnya, selalu menerima pendapat orang lain tanpa menghiraukan benar atau tidaknya, karena ia berpatokan pada sifat sensitif. lanjutan DEPENDEN Kesukaran untuk berpisah kepada orang lain dan interaksi sosialnya diwarnai oleh adanya kecemasan. Contohnya, seseorang yang takut berpisah dengan sahabat nya,dia akan merasa cemas dan beranggapan apakah saya akan dapat sahabat lagi apa tidaknya. lanjutan OBSESIVE Pemikiran yang berulang ulang atau terus menerus Contohnya, seseorang yang mempunyai keinginan yang kuat, maka dia akan selalu mengulang ulang keinginannya tersebut. lanjutan PASSIVE Kekurangan dalam kemampuan untuk menunjukkan atau mengutarakan sesuatu. Contohnya, seorang laki laki yang yang mempunyai perasaan terhadap orang lain namun dia tidak mampu mengungkapkannya,hanya cukup memendamnya. SKIZOFRENIA Pengertian Skizofrenia
Carson dan Butcher 1992, Skizofrenia merupakan
kelompok gangguan psikosis atau psikotik yang ditandai terutama oleh distorsi-distorsi mengenai realitas, juga sering terlihat adanya prilaku menarik diri dan interaksi sosial serta disorganisasi dan fragmentasi dalam hal persepsi,pikiran dan kognisi. Gambaran Klinis Skizofrenia
Awal mulanya gangguan
ditandai dengan adanya goncangan emosional yang kuat (intense) dan kebingungan yang sangat kuat. Gambaran klinis : Affective Flattening adalah berbagai bentuk reduksi (penurunan atau pengurangan) atau bahkan sama sekali hilangnya respon-respon afektif terhadap lingkungan terganggu dalam menampilkan reaksi-reaksi emosionalnya.
Alogia (kemiskinan bicara) ialah pengurangan atau penurunan reduksi berbicara.
Avolition adalah ketidakmampuan untuk bertahan pada
saat-saat biasa atas aktivitas yang mengarah pada pencapaian tujuan termasuk dalam bekerja,sekolah dan dirumah. Symtom Delusi ialah gagasan (idea) atau pendapat bahwa individu meyakini suatu kebenaran, yang kemungkinan besar bahkan hampir pasti jelas tidak mungkin. Halusinasi adalah gejala dimana seseorang melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Terdapat beberapa halusinasi : halusinasi pendengaran,perabaan dan somatik. Disorganisasi Pikiran dan Pembicaraan
Gangguan berfikir formal dimana
kecendrungan untuk melompat dari satu topik kepada topik lain yang Nampak jelas sekali tidak berhubungauka akan,melalui peralihan yang sedikit sekali masuk akal Disorganisasi Prilaku atau Tingkah laku Katatonik Ditandai menunjukan agitasi yang tidak dapat diprediksikan dan jelas sekali tanpa pemicu. Tiba-tiba berteriak dan menyumpah- nyumpah atau berjalan maju mundur dengan cepat dijalan Prognosis
Skizofrenia merupakan gangguan yang lebih kronis
dan lebih melemahkan dari pada jenis gangguan mental lainnya. Harapan hidupnya 10 th lebih pendek dari pada orang yang tidak mengalami gangguan. Ada beberapa penyebab :
Faktor Umur dan Jenis Faktor Sosiokultural
Kelamin Negara berkembang Penelitian membuktikian memiliki pengaruh lebih bahwa faktor usia mengurangi gangguan skizofrenia. baik dari pada Negara Mungkin disebabkan oleh maju alasannya karena di penanganan awal sebelum Negara berkembang terjadi skizofrenia bahkan terdapat jaringan keluarga mungkin seiring usia kadar yang lebih luas dan lebih kapasitas otak menurun dekat dan menyediakan sehingga mengurangi episode kepedulian terhadap baru skizofrenia. penderita skizofrenia. Penyebab Munculnya Gangguan Skizofrenia :
Faktor-faktor Biologis Faktor Kesalahan dan
Faktor Psikososial Belajar Tidak tepat mempelajari yang benar adanya kerawanan atau dengan tepat herediter yang semakin mempelajari yang tidak lam semakin kuat, benar. adanya trauma yang Peran-peran sosial Tidak bersifat kejiwaan, adanya adanya pegangan mengenai hubungan orang tua – siapa orang disekitarnya anak yang patogenik. yang dapat atau patut dijadikan panutan Penanganan Gangguan Skizorfenia
Suatu usaha yang seharusnya bersifat
komprehensif, ialah yang melibatkan pendekatan biologis (medis), psikologis, dan sosiokultural yang mungkin dilakukan secara berurutan tetapi juga untuk sebagian bisa bersama-sama. Penanganan Lintas Budaya
Para ahli antropologi dan psikiater
budaya membangun empat model penanganan tradisional, model struktural, model dukungan sosial, model persuasive dan model klinis. Dihubungkan dengan model struktural melalui perubahan diet atau lingkungan obat-obat herbal atau ritual.
Model dukungan sosial menganggap simtom lahir
dari relasi sosial yang dialami mengintegrasikan pasien ke dalam jejaring dukungan sosial positif.
Model persuatif menyarankan bahwa ritual-ritual
dapat mentransformasikan makna simtom untuk pasien, mengurangi atau bahkan menghilangkan nyeri symptom.
Dalam model klinis adalah sederhana mengenai
keyakinan bahwa pasien menempatkan pada pertolongan tradisional untuk menyediakan pengobatan untuk simtom-simtom. TUGAS MENCARI KASUS PADA MODEL GANGGUAN DIBAWAH INI : 1. Gangguan Kepribadian Cluster I 2. Gangguan Kepribadian Cluster II 3. Gangguan Kepribadian Cluster III 4. Paranoid Disorder Personality 5. Schizoid personality disorder 6. Histrionik 7. Narcistic 8. Antisosial 9. Obsesive