Anda di halaman 1dari 36

INFEKSI MATERNAL

RENI SUHERMAN, S.Kep.,Ners


Penyakit infeksi menyebabkan beragam
penyakit pada wanita dan terutama berbahaya
selama kehamilan.
• Kehamilan = Kondisi immunosupresi 
kemampuan melawan infeksi ↓
• Kehamilan terjadi perubahan traktus
genitalia  pH ↑  kerentanan
1. Infeksi Traktus Genitalia

a. Infeksi Vagina
Infeksi yang paling sering dikeluhkan di area
vagina selama masa hamil ialah disebabkan
oleh bakteri atau lebih dikenal dengan
bakterial vaginosis, terutama
mikroorganisme Gardnerella vaginalis.
Tanda dan gejala:
1. Pengeluaran rabas lebih banyak
2. Rasa gatal
3. Rasa terbakar
4. Rasa nyeri di vagina dan introitus

Komplikasi :
1. Infeksi cairan ketuban
2. Ketuban pecah dini
3. Bayi lahir prematur
4. Endometritis
5. Infeksi tuba
b. Kandidiasis Vulvovaginalis (kandida vaginitis)
Infeksi vagina ini disebabkan oleh sejenis jamur
yaitu candida albicans.

Tanda dan gejala :


1. Rabas berwarna putih kental
2. Rasa gatal terutama pada vulva dan
perineum
3. Dispareunian
4. Disuria
c. Trikomoniasis
Infeksi ini disebabkan oleh protozoa,
Trichomonas vaginalis. Infeksi ini dapat
ditularkan melalui kontak seksual.

Tanda dan gejala :


1. Rabas berwarna kuning kehijauan, berbusa
dan berbau
2. Terdapat ptekie pada servik
3. Rasa gatal
d. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
• Infeksi saluran kemih terjadi pada sekitar 10%
wanita hamil terutama masa prenatal.
• Sebagian besar penyebab infeksi adalah
Escherichia coli (80%-90%).
• Perubahan anatomi dan pengaruh hormonal
 penyempitan ureter bagian bawah  stasis
urine  keterlambatan pengosongan kandung
kemih  resti infeksi.
Tanda dan Gejala :
1. Nyeri & rasa terbakar saat berkemih (disuria)
2. Urgensi (terburu-buru)
3. Sering berkemih
4. Warna yang tidak biasa pada urine (gelap,
keruh dan berdarah)
5. Kram pada area suprapubis
2. Infeksi Pasca Partum

Infeksi pasca partum (sepsis puerperal atau


demam setelah melahirkan) ialah infeksi
klinis pada saluran genitalia yang terjadi
dalam 28 hari setelah abortus atau
persalinan.
Organisme paling sering yang menjadi penyebab
terjadinya infeksi adalah streptokokus dan
bakteri anaerobik.
Gejala infeksi puerperal bisa ringan atau berat:
1. Suhu tubuh 38⁰ C atau lebih selama dua hari
berturut-turut
2. Keletihan dan lethargi
3. Kurang nafsu makan
4. Menggigil
5. Nyeri daerah perineum
6. Mual dan muntah
7. Lochea dalam jumlah yang sangat banyak dan
berbau
Penanganan infeksi yang paling efektif adalah:
1. Upaya pencegahan infeksi
2. Higiene perineal
3. Tenaga kesehatan menjaga teknik aseptik
4. Nutrisi yang tercukupi
5. Keseimbangan cairan dan elektrolit
a. Syok Bakteremia
Merupakan infeksi kritis yang disebabkan
oleh bakteri yang melepaskan endotoksin.

Ibu hamil dengan diabetes melitus,


endometriosis dan pengguna obat
immunosupresan adalah golongan yang
memiliki resiko tinggi untuk terkena infeksi
atau syok bakteremia.
Tanda dan gejala :
1. Demam tinggi dan menggigil
2. Apatis
3. Kulit berubah menjadi lembab dan dingin
4. Warna kulit pucat
5. Hipotensi
6. Sianosis periperal
7. Oliguria
Mastitis (peradangan pada mamae)
• Infeksi melalui luka pd putting atau melalui
peredaran darah
• sumber : hidung dan tenggorokan bayi serta tangan
ibu
• Penyebab : bakteri staphylococcus aureus
• Tanda/gejala : demam, nyeri, kulit pd payudara
merah, bengkak, merasa lesu, tdk nafsu makan
• Bisa menyebabkan abses
PENGKAJIAN
• Gejala : demam , menggigil, tachikardi,
payudara yang terkena kemerahan, hangat,
keras, bengkak dan terasa sakit, keluar cairan
INTERVENSI
• Kolaborasi pemberian antibiotika
• Kolaborasi insisi jika sudah abses
• Gunakan bra yang menyangga
• Kompres hangat m sirkulasi
• M kenyamanan  asi tetap dikeluarkan
• Pendkes tentang cara menyusui dan cara
mencuci tangan
Pencegahan Mastitis
• Breast care
• Menyusui dengan benar
• Bila ada luka sebaiknya tdk menyusui s.d luka
sembuh
• Asi dikeluarkan dengan pijatan
Infeksi TORCH
Toxoplasmosis
Other infections
Rubella
Citomegalovirus
Herpes genitalis

TORCH merupakan suatu kelompok


mikroorganisme yang mampu menembus
plasenta dan mempengaruhi perkembangan janin.
a. Toxoplasmosis
Toxoplasmosis adalah suatu infeksi protozoa yang
timbul akibat mengkonsumsi daging mentah atau
setengah matang atau terinfeksi kotoran kucing

Manifestasi Klinis
Wanita hamil  sebagian kecil menunjukkan gejala
flu, pembesaran KGB
Janin hydrocephalus, pertumbuhan janin terhambat
Neonatusikterus, juling, tuli, anemia, ensephalitis,
retardasi mental, trombositopeni, diare.
Pencegahan Toxoplasmosis:
1. Tidak makan daging kecuali matang
sempurna
2. Tidak minum susu kecuali sudah di
pasteurisasi / steril
3. Hindari menyentuh mata dan mulut pada
saat mengolah daging mentah
4. Hindari kontak dengan kucing atau
kontaminannya
5. Menjaga hygiene dengan baik
b. Other Infections

Infeksi primer yang termasuk dalam kategori ini


adalah hepatitis A dan Hepatitis B.

1). Hepatitis A
Hepatitis A atau hepatitis infeksiosa adalah virus
yang disebarkan melalui droplet akibat tidak
mencuci tangan dengan baik setelah BAB.
Pengaruhnya pada kehamilan adalah abortus
spontan, anomali janin, IUFD.
Gejala : seperti influenza
Hepatitis B atau hepatitis serum, adalah penyakit
virus yang ditularkan seperti penularan HIV.
Caranya melalui: produk darah dan jarum
bekas yang terkontaminasi, hubungan seksual,
dan pertukaran cairan tubuh.
c. Rubella
Rubella (campak Jerman) adalah suatu infeksi
togavirus dengan untaian tunggal RNA,
penularan virus melalui droplet dari saluran
nafas penderita.

Masa inkubasi virus ini 14 – 21 hari. Virus dapat


ditemukan pada sekret nasofaringeal sejak 13
- 21 hari sebelum timbulnya ruam.
Tanda dan Gejala:
1. Demam
2. Ruam makulopapular merah jambu dengan
diameter 1-4 mm pada muka, leher, kepala, dada
dan ekstremitas dalam waktu 3 hari
3. Sakit pada persendian (poliartritis)
4. Sakit kepala
5. Pilek
6. Eritema palatum (Forchheimers Sign)
7. Limpadenopati ringan
Pada janin dapat mengakibatkan abortus spontan,
sindrom rubella kongenital
d. Citomegalovirus (CMV)
Citomegalovirus (CMV) ialah penyebab utama infeksi
kongenital pada janin dan neonatus serta infeksi
yang paling sering menyebabkan retardasi mental.

Manifestasi Klinis:
Pada wanita hamil:
1. Faringitis
2. Tonsilitis
3. limpadenopati
Pada infeksi CMV kongenital simptomatik:
1. Retardasi pertumbuhan intrauterin
2. Kuning
3. Hepatosplenomegali (yang paling sering
4. Petekie ditemukan )
5. Asites
6. Pneumonitis
7. Trombositopenia
8. Hiperbilirubin direk
9. Anemia hemolitik
e. Herpes Simpleks

Infeksi herpes simpleks adalah infeksi pada


daerah mulut dan sekitarnya atau genitalia
dan sekitarnya yang disebabkan oleh Herpes
Simplex Virus (HSV).

Herpes labialis disebabkan oleh HSV tipe 1


Herpes genitalis disebabkan oleh HSV tipe 2
Orang yang beresiko tinggi terkena HSV-2:
1. Keaktifan seksual yang bertambah
2. Hubungan seksual pada usia muda
3. Jumlah pasangan yang bertambah
4. Status imun yang rendah
5. Sering bepergian

Masa inkubasi HSV : 2- 4 minggu


Infeksi HSV masuk melalui sel membran mukosa, mata atau kulit

Virus menggandakan diri

Menjalari saraf sensori

Ganglion
↓ ↓
Imunitas baik Imunitas buruk
↓ ↓
Luka tempat masuk virus sembuh virus akan meneruskan
untuk menginfeksi kulit
kembali
Stimulus stresor memicu infeksi rekuren:
1. Demam
2. Infeksi lain
3. Emosi
4. Menstruasi
5. Hubungan seksual
6. Sinar UV

Infeksi akan sangat berat jika terjadi pada ibu hamil


karena dapat melibatkan genitalia eksterna,
vagina dan serviks.
Tanda dan Gejala:
1. Luka lepuh dan mengeluarkan cairan,
meninggalkan ulkus dangkal yang menjadi
krusta dan menghilang setelah 2 – 6 minggu
2. Demam
3. Malaise
4. Anoreksia
5. Limpadenopati
6. Disuria
7. Dispareunian
Tromboflebitis
Perjalanan infeksi melalui vena-vena :
– Tromboplebitis pelvica /pd dinding-
rahim dan ligamentum latum (vena
ovarica, vena uterina dan vena
hypogastrica)
– Tromboplebitis femoralis (vena
femoralis, poplitea dan vena saphena)
Tromboplebitis pelvica
• Biasanya terjadi pada minggu kedua
• Demam mengigil
• Penyulit abses paru, pleuritis dan abses ginjal
• Berlangsung antara 1-3 bulan
Tromboplebitis femoralis

• Terjadi biasanya pada hari ke 10-20


• Udema pada bag. Kaki dan paha, udema
lambat hilang
• Nyeri pada daerah tungkai
• Suhu tubuh meningkat
Selesai......

Anda mungkin juga menyukai