Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 10

PENYIMPANAN DAN
TRANSPORTASI SPESIMEN
DALAM BIDANG KLINIK
Nunung Nurmayanti, S.ST
JENIS SAMPEL KLINIK

• Darah dan cairannya.


• Cairan tubuh lainnya
selain darah.
• Cairan ekskresi /
residu.
PEMBAGIAN SPESIMEN BERDASARKAN CARA
PENGAMBILAN

Spesimen non-invasif Spesimen invasif


• Urin. • Kultur darah.
• Sputum. • cairan tubuh yang steril.
• Feses. • cairan amnion (ketuban).
• luka • spesimen yang diambil dalam
kamar operasi.
BLOOD AND RELATED FLUIDS
Pengambilan darah dilengkapi dengan antikoagulan,
BLOOD
dicampur dengan darah, kemudian dibekukan

Plasma Bagian cairan darah yang dibekukan menggunakan


antikoagulan

Cairan kuning muda yang diperoleh ketika darah dibiarkan


Serum
membeku dengan sendirinya.
PEDOMAN PENGELOLAAN DARAH
Spesimen darah Pedoman
Puasa 10 – 12 jam
Pengobatan yang dapat mempengaruhi hasil
pemeriksaan, dihentikan sebelum
pemeriksaan.
 Serum atau plasma memiliki stabilitas
penyimpanan yang berbeda tergantung dari
jenis pemeriksaan. Contohnya :
 Glukosa  2 jam suhu kamar, stabil pada
suhu 4º C selama 10 hari.
• Fraksi Lipid (EDTA/Heparin) stabil disimpan
pada suhu 4°C selama 5-7 hari.
• CK-MB, CK-Nac (EDTA/Heparin) stabil
disimpan 24 jam pada suhu kamar, 1 minggu
pada suhu 4°C.
• LDH (EDTA/Heparin) stabil disimpan selama 2
hari pada suhu 4°C.
• Tes Fungsi Ginjal, sebaiknya diperiksa beberapa
jam setelah pengambilan .
PEDOMAN PENGELOLAAN FESES
Spesimen Feses Pedoman Spesimen berupa
1) feses segar.
2) bila tidak memungkinkan dapat diambil usap
rektal .
3) Jangan tercampur dengan air kloset atau urin .
4) Alat / Volume Minimal Transport
Penyimpanan Pot steril mulut lebar, ≥ 2 gram .
5) Tanpa pengawet, ≤ 1 jam.
6) Suhu ruang ≤ 24 jam
PEDOMAN PENGELOLAAN URIN
• Berdasrkan jenis pemeriksaan
• Penampungan kering dan bersih
• Waktu pemeriksaan dalam 30 menit semenjak
urin dikeluarkan jika menggunakan pendingin
dengan suhu 4º C urin bertahan sampai 1 jam.
• Urin tidak dapat dibekukan.
PEDOMAN PENGELOLAAN LCS
Spesimen LCS/Licuor Serebrospinal Pedoman.
1. Spesimen LCS diambil dengan cara aseptic
dalam jumlah yang cukup.
2. Volume 1 ml jika memungkinkan.
3. Pemeriksaan harus dilakukan segera setelah
bahan diambil , jika terpaksa ditunda bahan
disimpan dalam suhu 2-8º C tidak lebih dari 24
jam.
PEDOMAN PENGELOLAAN CAIRAN SEMEN
• Pemeriksaan harus segera dilakukan setelah
sampel terkumpul maksimal 1 jam .
• Teknisi laboratorium harus berhati-hati tehadap
sampel semen yang mungkin mengandung virus
seperti HIV,Hepatitis, dan herpes.
WADAH SAMPEL KLINIK

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai