DENGAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN
LATIHAN
KELOMPOK 7 KELAS A1
NAMA – NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Ibu G. 65 tahun, tinggal dengan anak, menantu dan 1 orang cucu, keadaan
fisiknya sudah mengalami gangguan pada sendi lutut ekstremitas kanan sehingga
sulit berjalan. Kebiasaan makan sea food dan kurang aktivitas dan berolahraga.
Ibu G. Memiliki riwayat asam urat yang tinggi 3 tahun yang lalu. Saat ini ibu G.
Sedang mengalami nyeri lutut dengan kondisi lutut merah dan bengkak.
TEORI PENUAAN TERKAIT KONDISI
KLIEN
Teori Bilogis
Teori biologis mencoba untuk menjelaskan proses fisik penuaan termasuk
perubahan fungsi dan struktur, pengembangan, panjang usia dan kematian.
Perubahan – perubahan dalam tubuh termasuk perubahan molecular dan
seluler dalam sistem organ utama dan kemampuan tubuh untuk berfungsi
secara adekuat dan melawan penyakit.
Teori biologis juga mencoba untuk menjelaskan mengapa orang mengalami
penuaan dengan cara yang berbeda dari waktu ke waktu dan faktor apa yang
mempengaruhi umur panjang, perlawanan terhadap organsme, dan kematian
atau perubahan seluler.
Teori Aktivitas
Teori ini menjelaskan tentang pentingnya untuk tetap aktif secara sosial sebagai
alat untuk penyesuaian diri yang sehat untuk lansia pada tahun 1952.
Sejak saat itu, berbagai penelitian telah memvalidasi hubungan positif antara
mempertahankan interaksi yang penuh arti dengan orang lain dan kesejahteraan
fisik dan mental orang tersebut. Penelitian menunjukan bahwa hilangnya fungsi
peran pada lansia secara negatif mempengaruhi kepuasan hidup.
PERUBAHAN AKIBAT PROSES PENUAAN
TERKAIT KONDISI KLIEN
Sistem
Sistem Skeletal Sistem sendi
Muskular
Hambatan mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan Kaji tingkat mobilitas Mengetahui kemampuan klien
nyeri ekstremitas kanan tindakan keperawatan klien untuk mobilitas
bawah yang di tandai dengan selama 3 x 8 jam Bantu pasien untuk Membantu mengoptimlkan
: nyeri di bagian lutut kanan, diharapkan mobilitas klien mobilisasi aktivitas klien
merah dan bengkak, klien normal dengan kriteria Ajarkan penggunaan alat Klien mengetahui cara
memiliki riwayat trauma hasil: bantu berjalan menggunakan alat bantu
jatuh dari tangga. Tidak mengalami Kolaborasi fisioterapi
kesulitan dalam Membantu mengembalikan
bergerak mobilitas klien secara optimal
Resiko jatuh b/d artritis Setelah dilakukan tindakan Kaji faktor-faktor penyebab Mengetahui faktor-faktor
keperawatan selama 3 x 8 jam resiko jatuh penyebab resiko jatuh klien
diharapkan klien tidak Membantu klien
mengalami trauma dengan Bantu pasien untuk mengoptimalkan aktivitas
kriteria hasil: mobilisasi Alat bantu yang aman dapat
Kemampuan untuk meminimalisir resiko jatuh
mempertahankan Perhatikan keamanan alat klien
keseimbangan bantu yang digunakan Memberikan kenyamanan
Kolaborasi dengan keluarga untuk klien setiap saat
dalam memperhatikan
keamanan sekitar klien
PERAN KELUARGA DAN PERAWAT GERONTIK DALAM
MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA
• menjaga dan merawat kondisi fisik dan anggota keluarga yang lanjut usia, tetap dalam
keadaan optimal atau produktif
• mempertahankan dan meningkatakan status mental pada lansia
• mengantisipasi adanya perubahan social dan ekonomi pada lansia
• memotivasi dan memfasilitasi lansia untuk memunuhi kebutuhan lansia spiritual
• membantu mempersiapkan makanan pada lansia
• membantu dalam hal transportasi
• membantu memenuhi sumber-sumber keungan
• memberikan kasih saying
• menghormati dan menghargai
• bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku lansia
• memberikan kasih sayang, menyediakan waktu, serta perhatian
• jangan menganggapnya sebagai beban
• memberikan kesempatan untuk tinggal Bersama
• mintalah nasehat-nasehatnya dalam peristiwa-peristiwa penting
PERAN PERAWAT GERONTIK DALAM PEMBERIAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA
KOLABORATOR
Mickey Stanley, Patricia Beare. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.
Jakarta:EGC
THANK YOU