0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Dokumen ini melakukan penilaian risiko kecelakaan kerja pemasangan beton pracetak pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Penelitian mengidentifikasi bahaya utama yang terjadi pada pemasangan beton pracetak adalah jatuh dari ketinggian, terjepit, benda jatuh, tertimpa beton, dan kejut listrik.
Dokumen ini melakukan penilaian risiko kecelakaan kerja pemasangan beton pracetak pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Penelitian mengidentifikasi bahaya utama yang terjadi pada pemasangan beton pracetak adalah jatuh dari ketinggian, terjepit, benda jatuh, tertimpa beton, dan kejut listrik.
Dokumen ini melakukan penilaian risiko kecelakaan kerja pemasangan beton pracetak pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Penelitian mengidentifikasi bahaya utama yang terjadi pada pemasangan beton pracetak adalah jatuh dari ketinggian, terjepit, benda jatuh, tertimpa beton, dan kejut listrik.
Pemasangan beton pracetak pada konstruksi gedung bertingkat
beresiko terjadi kecelakaan kerja karena dilakukan di ketinggian. Pemasangan beton pracetak juga harus menggunakan alat berat, karena bobot material yang akan dipasang. Kecelakaan pada pemasangan beton pracetak bisa sangat fatal dan menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan melakukan penilaian risiko pada instalasi beton pracetak pada proyek apartemen di Surabaya dengan observasi risiko bahaya, risiko, pengendalian risiko, dan risiko residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bahaya pada instalasi beton pracetak pada proyek apartemen di Surabaya meliputi jatuh dari ketinggian, terjepit, benda jatuh, tertimpa beton pracetak, tertimpa beton pracetak, dan kejut listrik. Triyono, R dan Widajati, N. (2017). Risk Assessment Kecelakaan Kerja Pemasangan Beton Pracetak pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(3), 336-344.