Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3 :

1. Anisatul Nisfah (112019030085)


2. Dina Natasya (112019030086)
3. Nur Endah Aprilina (112019030088)
4. Aniffatul Miskiyah (112019030089)
5. Rifka Maulidia R. (112019030090)
6. Iis Safitri (112019030091)
7. Nur Afifah (112019030092)
8. Huzairina Muhibbatul Husna (112019030093)
9. Irmaya Umy Viranika (112019030094)
10. Siti Muhimmatus Sa’adah (112019030095)
11. Vena Heriyanti Nailis S.(112019030096)
Peran dan Fungsi Perawat Jiwa
PENGERTIAN
• Keperawatan Jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk meningkatkan
dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat berfungsi utuh sebagai manusia.
• Area khusus dalam keperawatan yang menggunakan teori ilmiah tentang perilaku
dan diri sendiri secara terapeutik sesuai dengna kiat keperawatan.
• Mempertahankan dalam meningkatkan kesehatan mental optimal masyarakat dan
individu yang hidup didalamnya.
TUJUAN
 Menolong klien agar dapat kembali ke masyakarat sebagai individu yang mandiri &
berguna
 Pencegahan merupakan tujuan utama yang terdiri dari 3 tingkat pencegahan,yaitu :
primer,sekunder,tersier
 Perawatan umum : titik berat pada fisik,tapi tidak mengabaikan psikososial/mentalnya
 Perawatan kesehatan mental : titik berat pada mental/psikiatri,tidak mengabaikan
masalah fisik
DASAR DASAR KESEHATAN JIWA
1. Kesehatan jiwa tidak dapat dipisahkan dari masalah kepribadian manusia
2. Kesehatan jiwa ditentukan oleh faktor intrinsik (organobiologik,keturunan)&
ekstrinsik (keluarga,masyarakat,& lingkungan)
3. Kesehatan jiwa tidak terjadi dengan sendirinya,perlu usaha/waktu untuk
mengembangkan & membinanya
4. Dasar – dasar pembinaan jiwa yang sehat diletakkan di lingkungan
keluarga
5. Komunikasi yang sehat,suasana keluarga yang harmonis & bahagia
merupakan syarat berkembangnya jiwa anak yang sehat
6. Keluarga yang sehat jiwa berawal dari orang tua atau perkawinan yang
sehat jiwa pula
7. Orang tua perlu memahami dasar-dasar kesehatan jiwa & berusaha mencapai
kondisi jiwa yang sehat

Mengapa perlu jiwa yang sehat?


Karena keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat,dimana terdapat
interaksi/hubungan psikososial antar individu secara khusus & bermakna

Keluarga yang sehat jiwa menentukan masyarakat yang sejahtera jiwa


PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Pelaksana asuhan keperawatan
Bertanggung jawab melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif
2. Pengelola keperawatan
Bertanggung jawab dalam administrasi keperawatan,seperti menerapkan teori
manajemen dan kepemimpinan dalam mengelola askep,mengorganisasi
pelaksanaan terapi modalitas,dll
3. Pendidik keperawatan
Bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada
individu,keluarga,komunitas sehingga mampu merawat diri sendiri
4. Peneliti
Bertanggung jawab dalam penelitian untuk meningkatkan praktek keperawatan jiwa
FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Memberikan lingkungan terapeutik
2. Bekerja untuk mengatasi masalah klien”here and now”
3. Sebagai model peran
4. Memperhatikan aspek fisik dari masaalah kesehatan klien
5. Memberikan pendidikan kesehatan
6. Sebagai perantara sosial
7. Kolaborasi dengan tim lain
8. Memimpin dan membantu tenaga perawatan
9. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan mental
RENTANG ASUHAN
Tatanan tradisional dari keperawatan jiwa mencakup fasilitas psikiatri,pusat
kesehatan mental masyarakat,unit psikiatri di RSU,fasilitas tempat tinggal dan
praktek pribadi.

Dengan diprakarsainya bentuk baru pelayanan kesehatan,timbul suatu


tatanan penanganan alternatif.

Meliputi: pelayanan dirumah,pelayanan rawat inap,pusat-pusat penitipan,panti


asuhan atau rumah kelompok,asosiasi perawat kunjungan,unit
kedaruratan,fasilitas pengelolaan perawatan,organisasi pemeliharaan
kesehatan.
PUSAT KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT YANG
IDEAL
(MENURUT PRESIDEN JOHN F.KENEDDY)

1. Rawat Inap
2. Patient hospitalization
3. Pengobatan
4. Emergency
5. Konsultasi dan edukasi untuk komuniti
6. Diagnostic service : apa yang dirawat atau tidak
7. Rehabilitasi service dan konseling
8. Screening follow up
9. Training untuk semua personil kesehatan mental
10. Research dan evaluasi

Setiap orang pasti akan mengalami stres dan sering kali individu tidak dapat mengatasinya sendiri minta
bantuan pada pusat kesehatan mental seperti diatas
TINGKAT PENCEGAHAN
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer mendahului penyakit dan diterapkan pada populasi yang
umumnya sehat.Pencegahan ini termasuk peningkatan kesehatan dan
mencegah penyakit
2. Pencegahan sekunder
Mencakup reduksi penyakit aktual dengan deteksi dini dari penanganan
masalah kesehatan
3. Pencegahan tersier
Mencakup pengurangan gangguan atau kecacatan yang diakibatkan oleh
penyakit
KOLABORASI
• Perawat jiwa berkolaborasi dengan pasien,keluarga,tim kesehatan lainnya
• Kolaborasi merupakan perencanaan,pengambilan keputusan,penyelesian
masalah,penetapan tujuan,dan kewajiban individu yang bekerjasama dalam
komuinakasi terbuka
3 KUNCI KOLABORASI
1. Kontribusi aktif dan asertif dari masing-masing individu
2. Menghargai dan menerima kontribusi orang lain
3. Negosiasi yang dibangun dari tiap anggota untuk membentuk suatu
pemahaman baru terhadap masalah
Perawat bisa menjadi anggota dari 3 tipe kelompok:
4. Unidisiplin : semua anggota tim dalam disiplin ilmu yang sama
5. Multidisplin : anggota dari berbagai displin ilmu
6. Interdisplin : anggota dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat dalam
pengaturan khusus untuk pelayanan terhadap pasien dan juga untuk
memaksimalkan pertukaran ilmu.Misalnya pada tatanan pelayanan kesehatan
MENTAL HEATLH PERSONEL
 PERAWAT JIWA
 PSIKIATER
 PEKERJA SOSIAL
 PSIKOLOG
 TERAPIS AKTIVITAS
 CASE WORKER
 KONSELOR PENYALAHGUNAAN ZAT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai