Anda di halaman 1dari 11

ENDOSKOPI

definisi

 Endoskopi adalah sebuah prosedur pemeriksaan yang


bertujuan untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu
secara visual, dengan menggunakan alat khusus yang
disebut endoskop.

 Selain untuk pemeriksaan, endoskopi juga dapat


digunakan sebagai prosedur pembedahan.
TUJUAN PEMERIKSAAN ENDOSKOPI
 Tujuan pemeriksaan endoskopi (Agus priyanto dkk,2009, hlm.14) :

a)  Untuk menentukan atau menegakkan diagnosis yang pada pemeriksaan radiologi


menunjukkan hasil yang meragukan atau kurang jelas.
b)  Untuk menentukan diagnosis pada klien yang sering mengeluh nyeri epigastrum, muntah-
muntah, sulit atau nyeri telan. Sedangkan radiologi menunjukkan hasil yang normal.
c)  Melaksanakan biopsi atau sitologi pada lesi-lesi di saluran pencernaan yang diduga
keganasan.
d)  Untuk menentukan sumber pendarahan secara cepat dan tepat.
e)  Memantau residif pada keganasan maupun menilai klien pasca-bedah.
f)  Menentukan diagnosis pada kelainan pankreatobiliter.
PERSIAPAN DAN KLIEN DENGAN ENDOSKOPI

Pra endoskopi :
Klien yang akan dilakukan pemeriksaan endoskopi perlu dipersiapkan dengan baik. Persiapan yang harus
dilakukan adalah:
1.    Persiapan umum

a.  Psikologis
Memberikan penyuluhan atau bimbingan dan konseling keperawatan kepada klien mengenai tujuan,
prosedur, dan kemungkinan yang dapat terjadi agar klien dapat membantu kelancaran pemeriksaan
endoskopi antara lain dengan mengurangi atau menghilangkan rasa cemas dan takut.
b. Administrasi
1.    Mengisi surat pernyataan persetujuan tindakan (informed consent) ditandatangani oleh klien
atau keluarga.
2.    Menjelaskan perihal pelaksanaan administrasi. Hal ini disesuaikan dengan peraturan masing-
masing rumah sakit.
2.  Persiapan khusus

a.  Endoskopi atas atau saluran cerna bagian atas (SCBA) atau


esofagogastroduodenoskopi (EGD) :

1.  Puasa, tidak makan dan minum sedikitnya 6 jam sebelum pemeriksaan atau tindakan
endoskopi.
2. Gigi palsu dan kacamata harus dilepas selama pemeriksanan tindakan endoskopi.
3.  Sebelum pemeriksaan atau tindakan endoskopi, orofaring disemprot dengan
xylocain spray 10% secukupnya.
b.  Endoskopi bawah atau saluran cerna bagian bawah (SCBB) atau
kolonoskopi:

1.  Dua hari sebelum pemeriksaan dianjurkan diit rendah serat (bubur


kecap atau bubur maizena).

2.  Minum obat pencahar (sodium bifosfat, disodium bifosfat, sodium


klorida, potasium klorida, sodium bikarbonat) misalnya fleet dan niflec.
b.   Post Endoskopi:

1.  Puasa 1 jam setelah tindakan


2.  Obat-obatan yang diberikan selama pemeriksaan endoskopi membuat pasien merasa
mengantuk untuk itu pasien tetap berada di kamar pasien sampai efek obat-obatan
menghilang.
3.  Hasil pemeriksaan endoskopi akan dijelaskan oleh dokter.
4.  Pasien baru diperbolehkan makan atau minum satu jam setelah tindakan endoskopi.
5.  Pasien tidak diijinkan mengemudi atau mengoperasikan mesin 12 jam pasca
tindakan.
PERAWATAN KLIEN DENGAN
ENDOSKOPI
Perawatan Klien pra-Endoskopi (Agus Priyanto, dkk,2009,Hlm. 51)
1.    Beri waktu untuk mengungkapkan rasa takut, cemas dan masalah yang
dirasakan.
2.    Mantapkan klien pada penjelasan dokter tentang prosedur
3.    Puasakan klien selama 6-8 jam sebelum tindakan
4.    Lepaskan gigi palsu bila klien memakai alat bantu tersebut
5.    Jaga kebersihan mulut (hygiene oral)
6.    Persiapkan premedikasi
Perawatan Klien post – Endoskopi (Agus Priyanto, dkk,2009,Hlm. 52)

1. Berikan bantuan dan atau latihan pada klien untuk membalik dan napas dalam tiap 2 jam.
2. Anjurkan dan siapkan untuk kumur salin hangat
3. Siapkan dan berikan cairan hangat sampai klien mampu untuk menlan tanpa ketidaknyamanan
kemudian makan sesuai diet yang ditentukan.
4. Jaga kebersihan mulut (hygiene oral)
5. Berikan penjelasan mengenai tanda dan gejala yang harus dilaporkan pada dokter. Misalnya
peningkatan nyeri / nyeri telan, pendarahan , kesulitan bernapas , dan muntahan .
6.  Ajak tukar pendapat tentang latihan napas dalam dan kebersihan mulut.
7.   Sampaikan untuk rawat jalan terus-menerus sampai dinyatakan sembuh
Video endoskopi
THANKS

Anda mungkin juga menyukai