Pertemuan 3
Pertemuan 3
4. Prinsip Ekosistem
a. Adanya keanekaragaman
b. Adanya saling keterkaitan dan saling ketergantungan
c. Adanya keteraturan dan keseimbangan yang dinamis
d. Adanya harmonisasi dan stabilitas
e. Adanya manfaat dan produktivitas
5. Prinsip Pengelolaan Lingkungan adalah pencegahan dan penanggulangan
terhadap penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan akibat
terganggunya atau rusaknya tatanan ekosistem
9. Pembangunan Berkelanjutan
Proses pemanfaatan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk generasi saat ini dan generasi
mendatang agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi
lingkungan tetap terjamin/terjaga (kualitas lingkungan tidak
rusak atau turun)
3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan
(Munashinge, 1993)
Ekonomi (Growth)
Sosial
Ekologi (aman & lestari)
(stabil, harmonis dan sejahtera)
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan
Berkelanjutan
Ekonomi (Growth)
Ekologi
Kelembagaan
lingkungan Kelembagaan Infrastruktur, Penegakan hukum
Teknologi
Ekonomi Sosbud
Sosial
(stabil, harmonis dan sejahtera) Ekologi (aman & lestari)
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Laut o Pencemaran laut yang masih o Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP
sporadis meliputi pantai, rawa, laut dsb
o Perusakan terumbu karang
o Instrusi garam terhadap air tanah (air laut)
Air Tawar o Perlu air berkualitas o Makin sulit air untuk pembangunan
o Tercemar pada skala lokal o Air tanah merosot
o Banjir skala besar dan meluas
Sumber Daya o Pelestarian flora dan fauna o Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati :
Hayati dalam habitatnya Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem
o Keresahan masyarakat o Konflik sosial dan ancaman kearifan lokal
Sosial masyarakat
Kesehatan Manusia o Pengendalian penyakit kurang o Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
gizi dan menular di negara Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam,
berkembang Jantung, Alergi
cepat
Kesehatan Manusia o Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam, Jantung, o makin luas dan
Alergi cepat
Tujuan Pembangunan o Keberlanjutan LH dan SDA untuk pembangunan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA
Good Environmental Governance
Lembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan, & polisi) yang
kredibel & adil
Birokrasi pemerintah yg profesional & bersih
Dewan perwakilan rakyat yg kredibel & aspiratif
Masyarakat madani yang tangguh.
Kebijakan Lingkungan
Kebijakan bensin bebas timbal
Kebijakan desentralisasi pengelolaan LH
Kebijakan pengendalian kerusakan lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP DI INDONESIA
Peraturan Perundang-undangan
Baku mutu emisi
Baku mutu limbah cair
Golongan peruntukan air sungai
Pengelolaan limbah B3
Kepedulian Konsumen
Kesadaran untuk membeli barang yang dibuat dengan
etika lingkungan yg tinggi
Boikot konsumen terhadap produk-produk tertentu yang
tidak ramah lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP DI INDONESIA
Market Based Instrument
Market creation (tradeable emmision/effluents permits)
Fiscal instrument (emmisions charges, property charges)
Financial instruments (technology subsidies, soft loans)
Liability system (joint liability, liability insurance)
Deposit refund system & guarantee bond (reforestation
bonds, land reclamation bonds)
Teknologi
Teknologi produksi bersih
Verifikasi teknologi ramah lingkungan
Faktor Penyebab Belum Optimalnya
Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Perangkat hukum dan kebijakan nasional maupun daerah sudah ada,
Terdapat kasus orang yang mengimpor limbah dari luar wilayah Indonesia
4 juga tidak mudah untuk menjamin bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan
tidak melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan
6 lingkungan hidup