Anda di halaman 1dari 27

Lingkungan Internal

• Raudina Kurniantari ( 16313109 )

• Aprilia Cahya P. ( 16313112 )

• Mieftahul Jannah (16313116 )

• Luqman Ardiansyah ( 16313122 )

• Chaesar Fajariyanto S. ( 16313130 )


Organisasi
Apa Itu Organisasi
D
D D
D
D
4 unsur yang harus dimiliki organisasi

Orang-orang ( sekumpulan
orang )
Kerjasama

Tujuan yang ingin


dicapai
Kepemimpinan
Bentuk-bentuk organisasi

Organisasi Publik

Organisasi Privat
Organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan
Tindakan Strategik

Tindakan strategi merupakan tahapan implementasi dari manajemen strategik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan strategik, baik secara luas maupun spesifik :

1. Masuknya pendatang baru (skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan modal, biaya peralih-an
pemasok, akses ke saluran distribusi, kebijakan pemerintah dan lainnya.

2. Ancaman produk peng-ganti (biaya/harga)

3. Kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan ketersediaan)

4. Kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan keunikan)

5. Persaingan konvensional diantara pesaing (posisi dan ketergantungan)


Your Picture Here

Dalam tahap mengimplementasikan strategi ini perusahaan /


organisasi menetapkan:

- Tujuan atau sasaran perusahaan tahunan


- Menyusun kebijakan
- Memotivasi para karyawan
- Mengalokasikan sumber daya agar strategi yang telah disusun
bisa dijalankan.
Tindakan strategik meliputi penentuan sasaran tahunan,
pengelolaan kebijakan, pemotivasian pegawai, pengalokasian sumber-
sumber agar strategi yang diformulasikan dapat dilaksanakan.
Pada buku yang di terbitkan oleh seorang penulis bernama Carl von
Clausewitz, strategi bukanlah sekedar aktivitas problem-solving, tetapi
lebih dari itu strategi bersifat terbuka dan kreatif untuk mempertajam
masa depan. Dimana suatu strategi harus dijalankan setepat mungkin
(menghindari bias-bias yang tidak perlu dalam setiap bagian struktur
organisasi).
Kekuatan Untuk Menanggulangi Kelemahan Pada Faktor Internal
(Kekuatan/Strength dan Kelemahan/Weakness)
Bagian bagian dari faktor internal itu sendiri ialah:

Sumber daya yang ada atau dimiliki perusahaan.

Keuangan yang dimiliki perusahaan

Kelebihan atau kelemahan yang dimiliki perusahaan

Pengalaman-pengalaman perusahaan sebelumnya yang menghasilkan


keberhasilan maupun kegagalan perusahaan
Your Picture Here

Kompetisi Terbuka

Sistem perekrutan yang didasarkan pada pengetahuan,


keterampilan dan kemampuan, hendaknya bertumpu pada
kebutuhan organisasi.

Kompetisi terbuka tidak hanya diterapkan pada saat perekrutan,


tetapi juga selama karyawan melaksanakan tugasnya. Kompetisi
serupa ini hanya akan berhasil bila disediakan penghargaan bagi
yang berkarya lebih baik.
Pelatihan

“Pelatihan (Training) merupakan proses mengajar keterampilan


yang dibutuhkan karyawan baru dan lama untuk melakukan
pekerjaannya” ( MSDM Gary Dessler ). Pelatihan dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan karyawan yang mampu melakukan
pekerjaan sesuai dengan yang ditugaskan guna menghindari
semaksimal mungkin kesalahan-kesalahan dalam menjalankan
tugasnya dan untuk meningkatkan produktivitas dalam
pekerjaannya.
Your Picture Here

Tahap-tahap Pelatihan (Training)

Orientasi Proses Pelatihan On the Job


(oriontation) (Training Process) Training (OJT)
• Tujuan dari • Suatu proses • Salah satu metode
orientasi adalah mengajar kepada training dengan
agar karyawan karyawan untuk mengajarkan
baru dapat mendapatkan karyawan baru
mengetahui dan kemampuan dasar tersebut di
memahami (basic skill) yang pekerjaan yang
informasi dari latar diperlukannya sebenarnya.
belakang dalam
perusahaan dan mengerjakan
produks tugas atau
pekerjaan mereka
Pengertian Etika

Berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti watak atau kebiasaan. Istilah etika
banyak dikembangkan dalam organisasi sebagai norma-norma yang mengatur dan mengukur
perilaku profesional seseorang. Dengan demikian, etika dapat diartikan sebagai perilaku individu
dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Dalam konteks organisasi, maka etika organisasi dapat berarti pola sikap dan perilaku yang
diharapkan dari setiap individu dan kelompok anggota organisasi, yang secara keseluruhan akan
membentuk budaya organisasi yang sejalan dengan tujuan maupun filosofi organisasi yang
bersangkutan.
Kebersamaa
n

Keselarasan Kebenaran

Prinsip
Etika
Dalam
Organisasi
Your Picture Here

Pentingnya Etika organisasi bagi organisasi

Etika mempunyai peranan yang sentral dalam kehidupan berorganisasi. Etika tumbuh dan
berkembang sesuai dengan derap sebuah organisasi. Antara etika dan organisasi dapat berkaitan.
Kala etika dijunjung bersama, maka organisasi akan mekar sejalan dengan perkembangan
lingkungan. Saat aturan yang telah disepakati bersama ada kesepakatan dilanggar, saat itulah
organisasi digerogoti keinginan tertentu dari aktivisnya. Seperti rayap yang tumbuh dan
berkembang dalam sebuah kayu. Tampak kokoh dari luar, tapi keropos di dalam.
Karakteristik organisasi yang ideal atau
birokrasi menurut Weber

• Spesialisasi atau pembagian pekerjaan


• Tingkatan berjenjang (hierakhi)
• Berdasarkan aturan atau prosedur kerja
• Hubungan yang bersifat impersonal
• Pengankatan dan promosi anggota/pegawai berdasarkan kompetensi
Kapabilitas Manejemen

Kapabilitas adalah kemampuan mengeksploitasi secara baik


sumber daya yang dimiliki dalam diri maupun di dalam organisasi,
serta potensi diri untuk menjalankan aktivitas tertentu ataupun
serangkaian aktivitas.

Kapabilitas manajemen adalah upaya yang dilakukan


perusahaan untuk menyeimbangkan kondisi perusahaan dengan
memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki secara
berkelanjutan dan melakukan pengembangan organisasi untuk
kegiatan dimasa yang akan datang. Keberhasilan kapabilitas
manajemen melibatkan segenap unsur yang ada dalam organisasi,
dari mulai kepemimpinan, kemampuan pegawai, keuangan, dan
unsur lain yang saling berkaitan.
Your Picture Here

 Faktor penentu keberhasilan penerapan


kapabilitas manajemen
Kepemimpinan Visioner dan Strategis

Kepemimpinan Kinerja

Manajemen Keuangan

Kepemimpinan orang

Kemampuan Organisasi

Penerapan Teknologi & Pengetahuan

Hubungan Eksternal

Inovasi - Produk dan Layanan

Integritas dan Tata Kelola Perusahaan

Hasil dan Kinerja Komparatif


Pentingnya Kapabilitas Manajemen

Perubahan lingkungan yang selalu mengikuti


perubahan global akibat adanya kebutuhan masyarakat
yang selalu berubah dan ingin dipenuhi. Perusahaan
merupakan organisasi terbuka yang menerima masukan
dari lingkungan termasuk di dalamnya adalah kebutuhan
dan keingingan konsumen yang harus dipenuhi. Disatu sisi
hal ini menjadi peluang bagi perusahaan untuk terus dapat
mempertahankan diri dan berkembang.
Tapi disisi lain, hal ini juga dapat dianggap sebagai
ancaman apabila kebutuhan konsumen tidak dapat dipenuhi
dengan baik oleh perusahaan. Ancaman lain adalah dari
pesaing atau perusahaan lain yang ada pada level atau
posisi yang sama yang terus-menerus bergerak dinamis
dan siap bersaing untuk menjadi yang terbaik untuk
mendapatkan perhatian dari konsumen.
Manajemen Konflik

“Cara yang dilakukan oleh pimpinan pada saat menangani suatu konflik”

Manajemen Konflik memiliki tujuan untuk mencapai kinerja yang


optimal dengan cara memelihara konflik tetap fungsional dan
meminimalkan akibat konflik yang merugikan. Manajemen konflik berguna
dalam mencapai tujuan yang diperjuangkan dan menjaga hubungan-
hubungan pihak-pihak yang terlibat konflik tetap baik.
Manajemen konflik meliputi kegiatan-kegiatan :

1. Menstimulasi Konflik

Diperukan apabila satuan-satuan kerja di dalam organisasi terlalu lambat dalam melaksanakan
pekerjaan dikarenakan tingkat konflik yang rendah.

2. Mengurangi atau Menekan Konflik

Tindakan mengurangi konflik dilakukakan apabila tingkat konflik tinggi dan menjurus pada tindakan
destruktif disertai dengan penuruna produktivitas kerja di tiap unit/bagian serta merintangi pencapaian
tujuan.
Your Picture Here

Konflik Dalam Organisasi pada hakekatnya


konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah
antara kelompok atau perorangan yang berbeda
kepentingannya satu sama lain dalam organisasi.
Atau dengan kata lain, konflik adalah segala macam
interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua
atau lebih pihak. Suatu konflik dapat terjadi karena
masing-masing pihak atau salah satu pihak merasa
dirugikan. Kerugian ini bukan hanya bersifat
material, tetapi dapat juga bersifat non material.
Sebab-sebab munculnya konflik dalam organisasi :

1. Perbedaan pendapat
• 2. Salah paham

3. Salah satu atau kedua belah pihak merasa dirugikan


• 4. Perasaan yang terlalu sensitif
Sumber-Sumber Konflik

Individual characteristic Situational conditions Organizations structure


• Penyebab konflik yang ketiga
• Karakteristik individumeliputi: • Situasi kerja terdiri dari; saling adalah struktur organisasi yaitu,
perbedaan individu dalam hal ketergantungan untuk menjalin spesialisasi pekerjaan, saling
nilai-nilai, sikap, keyakinan, kerjasama, perbedaan pendapat ketergantungan dalam tugas
kebutuhan dan kepribadian, antar departemen, perbedaan dalam tugas, perbedaan tujuan,
persepsi ataupun pendapat. status, kegagalan komunikasi, kelangkaan sumber-sumber,
kekaburan bidang tugas. adanya pengaruh dan kekuasaan
ganda, perbedaan kriteria dalam
sistem penggajian.
Studi kasus PT.Coca Cola Indonesia

https://
www.youtube.com/watch?v=pgvYEiuf
NkE
Menganalis Lingkungan Internal yang dapat menghasilkan kekuatan dan kelemahan, baik kuantitas
ataupun kualitas pemasaran, sumberdaya manusia, operasi, keuangan maupun manajeman dan
organisasi. Maka diperlukan analisis untuk mendapatkan beberapa faktor dalam lingkungan Internal :
-kekuatan dan kelemahan organisasi
-Tindakan strategis
-konflik dalam organisasi
- manajemen konflik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai