Anda di halaman 1dari 21

ISU-ISU KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM

Isu kelangkaan sumberdaya alam menurut penyebabnya bisa


dibedakan menjadi tiga yaitu:
rusaknya lingkungan akan menjadi faktor penghambat
terhadap proses tersedianya sumberdaya alam yang pada
gilirannya akan berpengaruh juga terhadap kelangkaan
sumberdaya alam

Isu tentang kelangkaan sumberdaya alam akibat rusaknya


lingkungan biasanya lebih banyak terjadi pada sumberdaya alam
yang dapat diperbaharui seperti sumberdaya air, ikan, dan
hutan.

semakin rendahnya Selain itu semakin


persediaan sumberdaya alam memburuknya lingkungan
tersebut disebabkan oleh sebagai akibat dari kemiskinan
semakin rendahnya kualitas yang berkelanjutan dan
lingkungan akibat dari pembangunan yang tidak
meningkatnya pencemaran berwawasan lingkungan.
atau limbah baik dari industri
maupun rumah tangga.
beberapa isu sosial dan budaya masyarakat yang menyebabkan
terjadinya kalangkaan sumberdaya alam:

Pengalaman sejarah Pengetahuan masyarakat


menunjukkan bahwa ada terhadap peran dan
pergeseran penggunaan pentingnya sumberdaya alam
sumberdaya alam dalam masih relatif rendah
masyarakat. Pergeseran tersebut khususnya pada masa-masa
adalah dari penggunaan yang lampau. Akibatnya
sumberdaya alam yang dapat kurang menghargai
diperbaharui (renewable lingkungan dan sumberdaya
resources) ke sumberdaya alam alam
yang tidak dapat diperbahrui
(stock resources).
Kelompok Pesimis

Kelompok pesimis ini pada intinya mempunyai kekhawatiran


akan adanya kelangkaan sumberdaya alam yang dari hari ke
hari semakin berat dirasakan.

1. Ketidakmampuan alam dalam menyediakan kebutuhan hidup


manusia, akibat terlalu tingginya tingkat kebutuhan manusia dari
hari ke hari. Atau dengan kata lain tidak seimbangnya
pertumbuhan sumberdaya alam dibandingkan dengan meningkatnya
kebutuhan terhadap sumberdaya alam.
2. Meningkatnya harga barang dan jasa akibat meningkatnya biaya
produksi yang disebabkan oleh semakin meningkatnya biaya
pengambilan dan pengolahan sumberdaya alam.
3. Batas persediaan sumberdaya alam akan segera tercapai, yang
berarti tercapainya pula batas pertumbuhan ekonomi atau batas
pembangunan dunia. Sehingga manusia harus membatasi
kegiatannya sesuai dengan batasan-batasan alamiah.
Isu mengenai kelangkaan sumberdaya alam akibat
meningkatnya permintaan didasarkan atas laporan hasil
penelitian “Club of Roma”
Melihat kondisi diatas Jika penggunaan sumberdaya alam
menurut Club of Roma abad meningkat 5% per tahun
21 merupakan batas dari
pertumbuhan ekonomi tingkat penggunaan itu akan
dunia, bahkan bisa saja dunia meningkat menjadi dua kali lipat
akan mengalami kemunduran dalam waktu 14 tahun
karena sumberdaya alam
yang sangat penting seperti Jika sekarang ini persediaan
di atas jumlahnya semakin diketahui 100 kali penggunaan saat
terbatas, sedangkan tingkat ini pula
konsumsi dunia terus
menerus meningkat. maka persediaan yang ada akan habis
dalam waktu 36 tahun
Kelompok Optimis

1. Kemajuan teknologi cenderung untuk menemukan cara-cara produksi


baru yang bisa menghemat penggunaan barang-barang sumberdaya
alam sebagai input dalam proses produksi
2. Kemajuan teknologi dapat memungkinkan sumberdaya alam dapat
digunakan berulangkali lewat proses daur ulang (recycle)
3. Kemajuan teknologi akan mempermudah ditemukannya cadangan
sumberdaya alam baru, sehingga meningkatkan persediaan sumberdaya
alam
4. Kemajuan tenologi dapat menciptakan sumberdaya alam pengganti
untuk sumberdaya alam yang sudah menipis persediaannya, sehingga
dimungkinkan adanya konservasi sumberdaya alam yang sudah mulai
langka tersebut.
MENGUKUR KELANGKAAN

Untuk mengetahui bagaimana cara mengukur atau melihat


langka dan tidaknya suatu sumberdaya alam, secara sederhana
dapat diilustrasikan pada gambar

Total Sumberdaya Alam

Diketahui Belum Diketahui

Persediaan /cadangan

sumberdaya alam Ada hipotesis Tidak ada hipotesis


Pengukuran secara Ekonomi

Harga sumberdaya alam Biaya penemuan sumberdaya alam

Harga merupakan cerminan dari Biaya ini merupakan besarnya biaya yang
seberapa besar jumlah barang dikeluarkan untuk menemukan
yang diminta. Jadi semakin sumberdaya alam, seperti biaya
banyak jumlah barang yang penelitian, biaya pencarian melalui
diminta akan menyebabkan teknologi maupun manual dan
terjadinya peningkatan harga. sebagainya. Biaya penemuan sumberdaya
Selain permintaan tingginya alam menggambarkan bahwa semakin
harga dipengaruhi juga oleh besar biaya penemuan per unit
tersedianya stock atau sumberdaya alam, mak menunjukkan
persediaan, tidak adanya bahwa sumberdaya alam tersebut
sumberdaya substitusi dan semakin langka, dan begitu pula
ketergantungan yang sulit sebaliknya.
dihilangkan.
Total SDA
Diketahui Belum Diketahui

Ekonomi Persediaan SDA Hipotesis Tidak Dimengerti


/cadangan

Sub Ekonomi

Bahan/material Ambang Potensi Ekonomi


tidak ekonomis

Ambang Mineralogi Barang-barang


di bumi lainnya
 Biaya Produksi
Teori Klasik (Ricardo) dan NeoKlasik (Jevons) : peningkatan biaya
produksi berhubungan dengan semakin berkurangnya persediaan SDA
Barnett dan Morse, SDA itu langka bila :
 Biaya riil per satuan output naik terus selama periode
pengambilan
 Biaya komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari biaya
produksi komoditi lain
 Harga komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari harga
komoditi lain
SDA TIDAK MENJADI LANGKA KARENA :
 Adanya barang substitusi
ex : plastik mengganti kulit
 Adanya penemuan baru dengan metoda eksplorasi baru
 Adanya peningkatan dalam impor mineral dan metal dari negara lain
 Adanya peningkatan pengetahuan teknik
 Adanya pemakaian ulang (recycle)

Anda mungkin juga menyukai