suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, yang dimana suatu
rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak terdapat keputusan,
suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat dan P. Siagian mendefinisikan pengambilan keputusan adalah suatu
pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan
data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.
Tujuan pengambilan keputusan:
1. Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan
dengan masalah lain).
1. Intuisi
2. Pengalaman
3. Wewenang
4. Fakta
5. Rasional
Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan
O Dapat di bedakan dengan jelas antara pengambilan keputusan
dengan pemecahan masalah.
O Pengambilan keputusan harus selalu dilihat dalam kaitannya
dituju).
O Situasi si pengambil keputusan itu berada.
problem).
O Tujuan (apa yang diinginkan atau dicapai dengan pengambilan keputusan).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan keputusan menurut Terry, yaitu :
1. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang
rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
2. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih
mementingkan kepentingan organisasi.
4. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-alternatif
tandingan.
5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus diubah
menjadi tindakan fisik.
6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
8. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.
9. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata
rantai berikutnya.
Keputusan Stratejik
Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijakan atau
keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi
merupakan keputusan strategis.
Adapun keputusan stratejik mencakup beberapa hal penting yaitu:
O Strategic positioning
keputusan.
kriteria utama keputusan staratejik yang
membedakannya dari keputusan biasa
1. Keputusan yang dibuat biasanya sistimatis, komprehensif
(berdasarkan analisa internal dan eksternal), dan hanya menjadi
keputusan satu bagian dari organisasi.
3. Strategic choice.
5. Garbage can.
6. Bureucratic.
7. Incrementalism.
Kesimpulan
keputusan adalah pemutusan satu pengakhiran dari proses pemikiran tentang satu masalah untuk
menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjadikan pilihan
pada salah satu alternatif tertentu. Pengambilan keputusan ini sebagai proses memilih suatu alternatif cara
bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi untuk menemukan dan menyelesaikan masalah
organisasi. Yang dimana Pengambilan keputusan tersebut sangat erat hubungannya dengan seluruh kegiatan
Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau kelompok baik secara institusional ataupun
organisasional, sifatnya futuristik. Tujuan Pengambilan Keputusan tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu
masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan,
dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif). Serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
organisasi itu dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan itu
dapat berjalan lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
O Irmansyah Y. 2017. Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi