DISFAGIA
PEMBIMBING :
dr. Wawan Siswadi, Sp. THT-KL
•Nama : Ny. S
•Usia : 61 tahun
•TTL : 01 Juli 1960
•Jenis Kelamin : Perempuan
•Agama : Islam
•Alamat : semboga
•Pekerjaan : ibu rumah tangga
•No. RM : 666276
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien tidak bisa makan
Dextra Sinistra
Daun Telinga Normotia Normotia
Canalis auricularis Lapang, hiperemis (-), Lapang, hiperemis
edema (-) (-), edema (-),
Membran timpani Intake (-), edema(-), Intak (-), edema (-),
reflex cahaya (+) reflek cahaya (+)
Tragus pain (-) (-)
Hearing loss (-) (-)
Discharge
(-) (-)
Hidung
Dextra Sinistra
Hidung luar Bentuk (normal), hiperemis (-), nyeri Bentuk (normal), hiperemis (-), nyeri tekan
tekan (-), deformitas (-), deformitas
(-) (-)
Cavum nasi Normal, mukosa pucat (-), hiperemis Normal, mukosa pucat (-), hiperemis (-)
(-)
Concha inferior Hipertrofi (-), mukosa hiperemis (-) Hipertrofi (-), mukosa hiperemis (-)
Meatus Nasi Media Mukosa hiperemis, sekret (-), massa Mukosa hiperemis, sekret (-), massa
berwarna putih mengkilat (-) berwarna putih mengkilat (-)
Septum nasi Deviasi (-), perdarahan (-) Deviasi (-), perdarahan (-)
Dextra Sinistra
Tonsil T3
T1 T3
T1
Faring Kelumpuhan
Hiperemis arcus
(-) faring
Laring yang disebabkan
Tidak dilakukanoleh
gangguan
pemeriksaandipusat
menelan maupun pada
Nasofaring Tidak
sarafdilakukan
n.IX,X
pemeriksaan
Laring Hiperemis (-)
Lain-lain (-)
Esofagus Nyeri menelan (+)
Lain-lain (-)
Leher
Dextra Sinistra
Bengkak (-) (-)
Lesi kulit (-)
Perubahan warna kulit (-)
Bekas luka (-)
Pembesaran limfenodi (-) (-)
Pembesaran tiroid (-)
Diagnosis banding
•Disfagia mekanik
Diagnosis kerja
Diagnosis utama:
- Disfagia motoric ec parese N IX,X
Tatalaksana
Medikamentosa
1. Thiamin 50 mg 3x1
2. Vit B12 3x1
3. Pyridoxini 3x1
4. Piracetam 800mg 3x1
Non-Medikamentosa
• Menjaga higienitas makanan dan
minuman
• Menjaga daya tahan tubuh
• Mengkonsumsi makanan bergizi
• Istirahat cukup
PENDAHULUAN
Disfagia orofaring
• Neurologis (pasca stroke, parkinson)
• Otot (polimiositis, distrofi otot,
miasternia gravis)
• Anatomis (pembesaran tiroid, tumor,
abses)
Disfagia esofagus
• Mekanis
• Motilitas/motorik
Obat-obatan
• Antipsikotik
• Antidepresan
• NSAID
• Nitrat
klasifikasi
Disfagia orofaring
Disfagia esofageal
Patofisiologi
Penegakan diagnosis
Anamnesis
• Jenis makanan yang Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
menyebabkan • Melihat dan meraba • Pemeriksaan
disfagia (padat atau ada masa radiologi
cair) tumor/tidak pada • Esofagoskopi
• Waktu dan leher dan rongga • Videofluoroskopi
perjalanan keluhan mulut swallow assessment
disfagia • Peradangan (VFSS)
• Lokasi rasa orofaring dan tonsil • Fiberoptic
sumbatan • Kelumpuhan otot- endoscopic
• Gejala lain yang otot lidah dan arkus evaluation of
dirasakan faring swallowing (FEES)
Tatalaksana
Tujuan dari tatalaksana disfagia adalah mengurangi aspirasi, meningkatkan kemampuan pasien
untuk mengunyah dan menelan dan mengoptimalkan status nutrisi pasien.
Disfagia orofaringeal
Terapi nutrisi dan makanan
Terapi pembedahan
Terapi rehabilitatif
Tatalaksana
Disfagia esophageal
Komplikasi