Disusun Oleh :
Amanda Elma Monica
Latifah Rahmatul Ummah
Nida Rizqi Amalia
Warih Kusuma
Pembimbing : dr. Fitriana Yusiyanti D., Sp. KK
topikal
• Palmar dan plantar : steroid potensi sangat poten, hanya sedikit efektif
• Keratolitik : asam salisilat adalah keratolitik yang paling sering digunakan. Jangan
digunakan pada saat terapi sinar karena asam salisilat dapat mengurangi efikasi
UVB
• Retinoid (topikal) : paling baik dikombinasi dengan topikal kortikosteroid
• Analog vitamin D : preparat yang tersedia adalah kalsipotriol,dapat digunakan
sebagai terapi rumatan
• Kombinasi kortikosteroid dan analog vitamin D : preparat tunggal yang tersedia
adalah sediaan kombinasi kalsipotriol dan betamethasone diproprionat. Tidak diracik
sendiri karena berbeda pH
• Ultraviolet B (UVB) broadband (BB)
- Efek : penyembuhan awal terlihat setelah 4 minggu terapi, kulit
bersih (clearance) dapat tercapai setelah 20-30 terapi, terapi
pemeliharaan (maintenance) dapat memperpanjang masa remisi
Fototerapi / fotokemotrapi • Ultraviolet B (UVB) narrowband (NB)
- Efek penyembuhan awal terlihat setelah 8-10 terapi, kulit bersih
dapat tercapai setelah 15-20 terapi, terapi pemeliharaan dapat
memperpanjang masa remisi. Laju remisi 38% setahun
Metotreksat
Terapi sistemik
Konvensional Siklosporin
Retinoid
Sulfasalazin
Kesimpulan
Psoriasis adalah penyakit inflamasi multisistem yang kurang terdiagnosis dan tidak terobati
meskipun prevalensinya cukup tinggi dan berpengaruh pada kualitas hidup.
Pengobatan primer (seperti puskesmas ataupun dokter keluarga) adalah posisi yang tepat untuk
memberikan diagnosis dan pengobatan pasien yang mencari evaluasi awal di tingkat perawatan
primer. Pasien dengan psoriasis yang gagal terapi topikal dapat dirujuk ke dokter kulit untuk
evaluasi lebih lanjut.
THANK YOU