Anda di halaman 1dari 14

PEMBUATAN

RENDANG
LATAR BELAKANG
• Rendang adalah makanan khas Indonesia yang berbahan dasar daging sapi dan santan. Dengan
cara masaknya yang dipanaskan hingga santannya mengering, dengan itu rendang dapat
digolongkan kedalam makanan yang diawetkan. Sekarang rendang sering dibuat dengan cara
yang kurang tepat, banyak pembuat rendang yang memberi bahan yang tidak sepatutnya
ditambahkan kedalam rendang, seperti, pengawet buatan, formalin, dan sebagainya. Banyak
juga pembuat rendang yang kurang baik dalam memasaknya, sehingga rendang menjadi cepat
basi atau kurang matang. Dalam materi pelajaran prakarya kali ini, kelompok kami membahas
dan mempraktekan langsung tentang pengawetan daging menjadi rendang dengan cara yang
benar. Latar belakang kami membuat ini adalah untuk mendapat nilai dari pelajaran prakarya
yang sesuai dengan kriteria rata-rata, berkreasi membuat makanan khas Indonesia,
mengembangkan kemampuan kami dalam mengawetkan makanan dan agar dapat lebih
mengenal makanan itu sendiri.
Rumusan Masalah

• Apakah rendang itu?


• Bagaimana ciri-ciri atau kriteria rendang yang benar?
• Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat rendang?
• Bagaimana cara mengawetkan rendang?
• Apa saja tahapan-tahapan dalam membuat rendang?
TUJUAN

Tujuan Umum
• Memenuhi nilai tugas prakarya

Tujuan Khusus
• Mengetahui cara pengawetan pada daging
• Mengetahui cara pengolahan daging menjadi rendang
• Menetahui kandungan gizi pada rendang
• Berlatih berwirausaha
OBJEK
Alat: • Serai 1 batang, dimemarkan
• Kuali • Bawang putih 6 siung
• Spatula • Bawang merah 15 buah
• Blender • Kemiri 5 buah
• Pisau • 2cm Jahe
• Talenan • 3cm laos, digeprek
• Piring • 2 buah asam kandis
• Sendok/garpu • 1 lembar daun kunyit
• 2 lembar daun jeruk purut
Bahan: • 1 ons cabe merah segar
• Daging 1,5 kg • Garam secukupnya
• Santan 12 gelas
DEFINISI RENDANG

Rendang adalah masakan daging khas Sumatera Barat bercita


rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai
bumbu, santan, dan rempah-rempah lainnya.
Cara Pengawetan

 Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan


berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya
menggunakan waktu berjam-jam hingga kering dan berwarna hitam
pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan selama
berminggu-minggu.
KANDUNGAN GIZI

• Rendang adalah makanan lauk-pauk yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 


Rendang mengandung energi sebesar 193 kilokalori, protein 22,6 gram, karbohidrat 7,8 gram,
lemak 7,9 gram, kalsium 474 miligram, fosfor 211 miligram, dan zat besi 14,9 miligram. 
Selain itu di dalam Rendang juga terkandung vitamin A sebanyak 69 IU, vitamin B1 0,12
miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap
100 gram Rendang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
• Nama Bahan Makanan : Rendang
• Banyaknya Rendang yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
• Bagian Rendang yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
• Jumlah Kandungan Energi Rendang = 193 kkal
• Jumlah Kandungan Protein Rendang = 22,6 gr
• Jumlah Kandungan Lemak Rendang = 7,9 gr
• Jumlah Kandungan Karbohidrat Rendang = 7,8 gr
• Jumlah Kandungan Kalsium Rendang = 474 mg
• Jumlah Kandungan Fosfor Rendang = 211 mg
• Jumlah Kandungan Zat Besi Rendang = 14,9 mg
• Jumlah Kandungan Vitamin A Rendang = 69 IU
• Jumlah Kandungan Vitamin B1 Rendang = 0,12 mg
• Jumlah Kandungan Vitamin C Rendang = 0 mg
 
• Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
ASAL USUL RENDANG
• Asal-usul rendang padang ditelusuri berasal dari Sumatera, khususnya Minangkabau. Bagi
masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang
dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi,
rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Rendang
merupakan masakan/makanan khas daerah Sumatera Barat. Kini rendang sudah terkenal di
seluruh Indonesia bahkan kelezatannya sudah sampai ke dunia International. Hal ini terbukti
dengan dinobatkannya rendang “Sumatera Barat” sebagai makanan paling lezat di dunia oleh
survei yang dilakukan oleh CNN. Bahkan, Burger King pernah membuat Rendang Burger pada
tahun 1987.
• Dari mana asal-usul masakan rendang? Catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional
Minang mulai ditulis secara massif pada awal abad ke-19. Namun, menurut sejarawan dari
Universitas Andalas, Padang, Gusti Asnan, rendang patut diduga telah ada sejak abad ke-16.
MANFAAT RENDANG

• Setiap 100 gram daging sapi mengandung protein 18,8 gram. Protein dari daging sapo ini
disebut protein hewani yang mempunyai struktur asam amino yang mirip dengan manusia,
tidak dapat dibuat oleh tubuh (essensial), susunan asam amino nya relatif lebih lengkap, dan
seimbang. Daya cerna protein hewani lebih baik dibanding dengan protein nabati (dari tumbuh-
tumbuhan). Pada tubuh makhluk hidup seperti manusia, protein merupakan penyusun bagian
besar organ tubuh, seperti otot, kulit, rambut, jantung, paru-paru, otak, dan lain-lain.
PROSEDUR PELAKSANAAN

• Haluskan bawang putih, kemiri, cabe merah segar, jahe, bawang merah, dan laos.
• Potong daging sapi dengan ukuran sedang
• Rebus santan dengan bumbu yang telah dihaluskan
• Masukkan asam kandis, serai, kunyit, dan daun jeruk. Aduk terus hingga mengental dan santan
tidak pecah
• Jika sudah mulai mendidih, masukkan potongan daging. Gunakan api sedang dan aduk kembali
hingga daging empuk dan matang. Tunggu sampai rendang berubah warna dan mengering.
• Angkat rendang, dan siap untuk disajikan dan dikemas.
ANGGARAN

Pengeluaran:
• Daging sapi 1 kg : Rp 120.000,-
• Bumbu : Rp 20.000,00,-
• Santan kelapa : Rp 17.000,-
• Total: Rp 157.000,-

• Dijual dengan harga 10.000/porsi sebanyak 20 porsi.


Pemasukan:
• 20 x Rp 10.000 = Rp 200.000,-

Keuntungan:
• Rp 200.000 – 157.000 = Rp 43.000,-
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai