Anda di halaman 1dari 6

Uji kekerasan

Rockwell

Disusun oleh

Nama: Ignasius Exel


Nim: 175214117
UJI KEKERASAN ROCKWELL
PROSES PENGUJIAN KEKERASAN ROCKWELL
ADALAH SEBAGAI KEMAMPUAN SUATU BAHAN
TERHADAP PEMBEBANAN DALAM PERUBAHAN
YANG TETAP. DENGAN KATA LAIN, KETIKA GAYA
TERTENTU DIBERIKAN TEKANAN PADA SUATU
BENDA UJI YANG MENDAPAT PENGARUH
PEMBEBANAN, BENDA UJI AKAN MENGALAMI
DEFORMASI/PERUBAHAN.
Gambar 1. mesin uji kekerasan Rockwell
• Cara untuk penggunaan mesin uji kekerasan Rockwell
Sebelum mulai, penguji/praktikan harus memasang indentor terlebih dahulu sesuai
dengan jenis pengujian yang diperlukan, yaitu indentor bola baja atau kerucut intan.
Setelah indentor terpasang, penguji meletakkan benda yang akan diuji kekerasannya di
tempat mesin rockwell dan mensetting beban yang akan digunakan untuk proses
penekanan. Untuk mengetahui nilai kekerasannya, penguji dapat melihat pada jarum
yang terpasang pada alat ukur berupa dial indicator pointer.
• Rumus untuk mencari besarnya kekerasan Rockwell
HR= E-e

• Dasar – dasar Pengujian Kekerasan


Pengujian kekerasan bahan logam bertujuan mengetahui angka kekerasan logam tersebut.
Dengan kata lain, pengujian kekerasan ini bukan untuk melihat apakah bahan itu keras atau
tidak, melainkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kekerasan logam tersebut yang kita
uji. tingkat kekerasan logam berdasarkan pada standar satuan yang baku Satuan yang baku itu
disepakati melalui tiga metode pengujian kekerasan, yaitu penekanan, goresan, dan dinamik.  
• Kesalahan dalam pengujian kekerasan disebabkan beberapa faktor yaitu :
1. Mesin Uji Rockwell
2. Operator
3. Benda Uji
• Pengujian Kekerasan benda dengan metode Rockwell memiliki beberapa kelebihan antara lain :
1. Dapat digunakan untuk bahan yang sangat keras.
2. Dapat dipakai untuk batu gerinda sampai plastik.
3. Cocok untuk semua material yang keras dan lunak.
• Selain memiliki kelebihan Pengujian kekerasan benda dengan metode Rockwell memiliki beberapa
kekurangan antara lain :
1.Tingkat ketelitian rendah.
2. Tidak stabil apabila terkena goncangan.
3. Penekanan bebannya tidak praktis.

Anda mungkin juga menyukai